logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

7 Obat Herbal Osteoporosis yang Dinilai Berpotensi

open-summary

Ada beberapa pilihan obat herbal osteoporosis yang dinilai berpotensi, antara lain semanggi merah, kedelai, paku ekor kuda, hingga kunyit.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Okt 2023

Salah satu obat herbal osteoporosis adalah semanggi merah

Obat herbal osteoporosis salah satunya semanggi merah

Table of Content

  • Daftar obat herbal osteoporosis
  • Peringatan sebelum memakai obat herbal osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah, rapuh, dan rentan patah. Beberapa bahan alami dipercaya dapat membantu mengurangi atau mengatasi gejalanya. Sejumlah penelitian juga menemukan potensi obat herbal osteoporosis. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

Advertisement

Daftar obat herbal osteoporosis

Bahan alami untuk osteoporosis dapat ditambahkan dalam masakan atau dikonsumsi sebagai suplemen dalam bentuk pil, bubuk, atau teh. Berikut daftar obat herbal osteoporosis yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Semanggi merah

Semanggi merah diyakini mengandung senyawa mirip estrogen. Estrogen alami dapat membantu melindungi tulang yang mungkin berpotensi mengalami osteoporosis.

Sebuah riset dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, menemukan bahwa wanita menopause yang mengonsumsi 150 mg suplemen ekstrak semanggi merah selama 12 minggu mengalami peningkatan kepadatan mineral tulang dibanding kelompok plasebo.

Semanggi merah dapat dikonsumsi dalam bentuk teh herbal, kapsul, tingtur, atau ekstrak. Namun, senyawa mirip estrogen dalam semanggi merah dapat mengganggu pengobatan lain dan mungkin tidak cocok untuk sebagian orang.

2. Kedelai

Bukan hanya digunakan untuk membuat tahu atau tempe, kedelai juga dipercaya bermanfaat untuk osteoporosis. Kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa mirip estrogen yang dapat membantu melindungi tulang dan menghentikan pengeroposan tulang.

Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang melaporkan adanya hubungan positif yang signifikan antara konsumsi protein kedelai atau isoflavon dengan kepadatan mineral tulang. Namun, mekanisme kedelai yang berperan sebagai pelindung tulang belum diketahui dengan jelas.

3. Black cohosh

Black cohosh adalah herbal yang sejak dulu digunakan oleh penduduk asli Amerika. Bahan alami ini mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa mirip estrogen yang dapat membantu mencegah pengeroposan tulang.

Sebuah studi pada tikus dalam jurnal Bone menemukan bahwa ekstrak black cohosh mendorong pembentukan tulang. Tapi, dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia mengenai efektivitas obat herbal osteoporosis ini.

4. Paku ekor kuda

paku ekor kuda dipercaya dapat membantu mengatasi pengeroposan tulang
Paku ekor kuda dipercaya dapat membantu mengatasi pengeroposan tulang

Tanaman paku ekor kuda diyakini memiliki khasiat sebagai obat untuk berbagai masalah kesehatan. Quercetin, asam oleanolic, serta asam ursolat dalam herbal ini berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan kadar kalsium dan meningkatkan pertumbuhan tulang.

Selain itu, kandungan silikon di dalamnya dapat membantu mengatasi pengeroposan tulang dengan merangsang regenerasi tulang. 

Sebuah studi mengungkapkan bahwa ekstrak tanaman ekor kuda dikaitkan dengan meningkatnya kepadatan dan mineral tulang. Hal ini membuatnya berpotensi sebagai obat herbal osteoporosis.

Tanaman paku ekor kuda bisa dikonsumsi dalam bentuk teh, tingtur, atau kapsul. Namun, obat herbal ini dapat menimbulkan interaksi yang negatif dengan alkohol, nikotin, dan diuretik.

5. Sage merah

Sage merah adalah tanaman yang umum digunakan dalam pengobatan herbal Tiongkok. Bahan alami ini juga dinilai berpotensi untuk mengatasi osteoporosis. 

Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah tinjauan terhadap 36 uji klinis, yang menemukan bahwa sage merah dapat mengobati dan memperbaiki lebih dari 80% kasus osteoporosis. Tapi, sebagian besar penelitian hanya berukuran kecil dan berjangka pendek.

Potensi obat herbal osteoporosis ini berasal dari kandungan asam salvianolik, tanshinones, dan magnesium lithospermate B di dalamnya yang dapat meningkatkan kesehatan tulang. Sage merah juga merupakan sumber vitamin K yang baik untuk tulang.

6. Kunyit

Bukan hanya memiliki sifat antiradang dan antimikroba, kunyit mengandung kurkumin yang dapat membantu mengatasi rendahnya kepadatan tulang.

Sebuah studi dalam European Review for Medical and Pharmacological Sciences, menunjukkan bahwa peserta dengan kepadatan tulang rendah yang mengonsumsi suplemen kurkumin selama 6 bulan, mengalami perbaikan signifikan.

Umumnya, kunyit bubuk digunakan dalam masakan, tapi tanaman ini juga tersedia dalam bentuk cair, tingtur, atau kapsul. 

Harap diingat bahwa mengonsumsinya dalam jumlah besar atau jangka panjang bisa menimbulkan efek samping.

7. Thyme

Thyme adalah herbal dari keluarga mint yang berasal dari Mediterania. Penyedap rasa ini dapat membantu meningkatkan fungsi imun dan mengobati masalah pernapasan, jantung, serta saraf.

Sebuah riset menemukan bahwa mengonsumsi 1.000 mg thyme setiap hari selama 6 bulan, dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang lebih baik daripada suplemen kalsium atau vitamin D3 pada wanita pascamenopause.

Hal tersebut yang membuat thyme dinilai berpotensi menjadi obat herbal osteoporosis. Namun, efek samping bisa terjadi jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah besar.

Berbagai obat herbal untuk osteoporosis di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut dalam membuktikan efektivitasnya. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: Gerakan Senam Osteoporosis untuk Memperkuat Tulang dan Otot

Peringatan sebelum memakai obat herbal osteoporosis

Walau dinilai bermanfaat, ingatlah bahwa obat herbal osteoporosis tidak bisa menggantikan obat-obatan medis yang diresepkan oleh dokter. 

Sebelum menggunakan obat herbal, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Sebab, bisa jadi ada interaksi negatif antara bahan alami tersebut dan obat yang kamu konsumsi.

Cek juga produk herbal yang akan digunakan, sudah terdaftar BPOM atau tidak, agar keamanannya lebih terjamin. Selain itu, sebaiknya lakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. 

Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin olahraga, tidak merokok, dan beristirahat dengan cukup. Jika perlu, kamu juga bisa minum suplemen yang baik untuk tulang, seperti vitamin D, kalsium, dan vitamin K.

Advertisement

osteoporosiskesehatan tulang

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved