Obat herbal dan suplemen banyak dikonsumsi sebagai obat-obatan alternatif. Namun, konsumsi obat herbal tidak selalu aman dari efek samping yang berbahaya. Berbagai kandungan dalam obat herbal dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, misalnya polifenol dalam teh hijau, germander, dan anabolik stereoid.
2023-03-24 09:40:28
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Gangguan fungsi hati dapat disebabkan oleh obat herbal
Gangguan fungsi hati merupakan efek samping yang sering terjadi akibat konsumsi obat-obatan, termasuk pada suplemen dan obat herbal. Banyak orang memilih mengonsumsi produk obat herbal karena mengira efek samping yang ditimbulkan hanya sedikit dan hampir tidak ada. Padahal, kenyataannya tidak demikian.
Advertisement
Berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi obat-obatan herbal dengan gangguan fungsi hati, mulai dari hepatitis ringan hingga gagal hati akut yang membutuhkan transplantasi.
Obat herbal tersedia di pasaran dalam bentuk alami maupun olahan. Kadang obat ini disajikan dengan campuran bahan yang tidak diketahui oleh konsumennya. Campuran tersebut dapat mengandung bahan yang berbahaya bagi tubuh, seperti logam berat (timbal, merkuri, arsenik), kortikosteroid, obat anti-inflamasi nonsteroid, dan golongan benzodiazepin.
Sebuah studi menyatakan bahwa obat herbal menjadi penyebab toksisitas hati pada 2-11% pasien dengan gagal hati akibat obat atau drug induced liver injury (DILI), dan 5-10% pasien gangguan fungsi hati akut karena obat. Penelitian lainnya di Korea dan Singapura bahkan menunjukkan angka kejadian gangguan fungsi hati akibat obat herbal mencapai 73% dan 71%.
Bentuk gangguan fungsi hati akibat obat herbal bervariasi, mulai dari gangguan fungsi hati ringan yang hanya tampak pada pemeriksaan laboratorium dan tidak bergejala, hingga gangguan fungsi hati berat yang membutuhkan transplantasi hati. Gejala pada gangguan fungsi hati dapat berupa gejala nonspesifik diikuti dengan jaundice (tampak kuning).
Baca Juga
Kandungan dalam bahan obat herbal yang biasa dikonsumsi sehari-hari ini bisa menyebabkan gangguan fungsi hati. Bahan-bahan tersebut, antara lain:
Teh hijau (Camellia sinensis) merupakan salah satu herbal yang paling populer dikonsumsi di dunia. Berbagai suplemen, terutama penurun berat badan, banyak mengandung teh hijau. Teh ini mengandung zat polifenol.
Dalam zat polifenol, ada kandungan katekin, galokatekin, epikatekin, epigalokatekin, epikatekin galat, dan epigalokatekin galat. Epigalokatekin galat merupakan polifenol yang paling banyak terdapat dalam teh hijau. Zat ini merupakan zat yang paling aktif dan berpotensi menyebabkan gangguan fungsi hati.
Mengonsumsi 2-3 gelas teh hijau dalam sehari tidak menyebabkan gangguan fungsi hati. Akan tetapi, prouk herbal dan suplemen yang diindikasikan untuk menurunkan berat badan memiliki kandungan ekstrak teh hijau dalam dosis tinggi. Hal inilah yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati. Fakta ini didukung berbagai penelitian yang menemukan hubungan antara teh hijau dan gangguan fungsi hati.
Tanaman germander (Teucrium chamaedrys) merupakan herbal yang umum digunakan untuk mengatasi dispepsia, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, asam urat, dan kolik abdomen.
Ekstrak germander terdapat dalam produk herbal baik dalam bentuk teh maupun kapsul. Germander memiliki kandungan furan yang mengandung diterpenoid yang bersifat sitotoksik dan karsinogenik.
Germander secara signifikan dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, baik akut maupun kronis. Gangguan ini muncul adanya kerusakan sel hati sehingga terjadi jaundice tanpa adanya reaksi imun. Gangguan fungsi hati umumnya timbul dalam dua bulan setelah konsumsi produk yang mengandung germander.
Gejala yang dihasilkan dapat berupa gejala nonspesifik, seperti anoreksia, mual, nyeri perut, dan kuning, disertai adanya peningkatan kadar serum transaminase dalam darah. Adanya kasus sirosis hati juga pernah dilaporkan terjadi. Gangguan fungsi hati yang terjadi akan menghilang jika penggunaan produk dihentikan. Penyembuhan akan berlangsung dalam waktu 8 minggu.
Anabolik steroid adalah suplemen yang sering digunakan pada binaragawan. Konsumsi anabolik steroid berpotensi menyebabkan gangguan fungsi hati, mulai dari jaundice, gatal, hingga tumor hati.
Dalam sebuah penelitian, 20 orang binaragawan yang mengonsumsi berbagai suplemen mengandung testosteron mengalami gangguan fungsi hati. Gangguan fungsi hati ringan yang terjadi bisa berhenti setelah menghentikan konsumsi suplemen anabolik steroid tersebut.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa manfaat teh rosella adalah membantu melawan radikal bebas, menurunkan tekanan darah, menstabilkan kolesterol, menurunkan berat badan, hingga menjaga kesehatan hati.
Manfaat daun sirih telah diuji ke dalam berbagai penelitian dan berpotensi menjaga kesehatan tubuh. Khasiat daun sirih baik untuk mulut hingga kelamin.
Manfaat daun mint tidak hanya menyegarkan, namun juga dapat membantu menghilangkan bau mulut, meningkatkan kesehatan pencernaan, hingga meredakan pilek. Anda dapat menambahkannya ke dalam minuman atau makanan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved