logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Ketahui Macam-Macam Pengobatan untuk Mengatasi Gagal Jantung

open-summary

Mengubah pola hidup sehat, minum obat, mendapatkan prosedur medis, serta kombinasi pengobatan dapat membantu mengatasi keparahan gejala gagal jantung.


close-summary

2023-03-26 00:40:27

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

pengobatan gagal jantung

Pengobatan gagal jantung bisa berupa obat atau prosedur tertentu untuk mencegah kondisi memburuk

Table of Content

  • Beragam obat untuk gagal jantung
  • Prosedur medis untuk pengobatan gagal jantung
  • Apakah pasien gagal jantung bisa sembuh total?

Gagal jantung adalah kondisi ketika otot jantung lemah sehingga tak dapat memompa darah. Kondisi ini biasanya bersifat kronis. Pengobatan gagal jantung yang dilakukan umumnya bertujuan untuk mengendalikan gejalanya saja.

Advertisement

Pengobatannya bisa meliputi prosedur medis hingga pemberian obat gagal jantung. Ketahui apa saja obat serta prosedur medis untuk membantu mengatasi gagal jantung.

Beragam obat untuk gagal jantung

Gagal jantung adalah kondisi ketika otot jantung tidak bisa memompa darah. Kondisi ini dapat merusak organ jantung serta penumpukan cairan di paru-paru yang menyebabkan sesak napas.

Gagal jantung termasuk penyakit kronis yang pengobatannya harus dilakukan seumur hidup. Ada kalanya tanda dan gejala menjadi lebih baik, sehingga jantung pun lebih kuat.

Melansir Mayo Clinic, dokter umumnya akan mengobati gagal jantung dengan menggunakan kombinasi dari beberapa obat-obatan. Dokter akan memberikan obat berdasarkan gejala gagal jantung yang dialami.

Beberapa obat gagal jantung yang mungkin diresepkan dokter, antara lain:

1. ACE inhibitors

Obat ini umumnya diberikan kepada pasien gagal jantung sistolik dengan tujuan agar pasien memiliki harapan hidup lebih panjang dan memiliki kualitas hidup lebih baik.

ACE inhibitors adalah salah satu jenis vasodilator, yaitu obat yang dapat membantu pembuluh darah menjadi lebih lebar demi menurunkan tekanan darah. 

Selain itu, obat ini juga diketahui dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi beban kerja jantung. Terdapat beberapa jenis obat ACE inhibitor untuk pasien gagal jantung, di antaranya: 

  • Captopril (Capoten)
  • Perindropril (Aceon)
  • Ramipril (Altace)
  • Enalapril (Vasotec)
  • Fosinopril (Monopril)

2. Angiotensin II receptor blockers

Obat-obatan jenis angiotensin II receptor blockers juga umumnya diresepkan dokter untuk mengatasi gejala gagal jantung. Fungsinya tidak jauh berbeda dengan ACE inhibitors.

Jika pasien tidak dapat mengonsumsi obat-obatan ACE inhibitor, obat ini menjadi salah satu alternatif terbaik. Berikut adalah obat golongan angiotensin II receptor blockers

  • Valsartan (Diovan).
  • Candesartan (Atacand)
  • Losartan (Cozaar)

3. Beta blockers

Beta blockers berfungsi untuk memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Obat ini juga bermanfaat untuk memperkecil kerusakan jantung karena gagal jantung sistolik. 

Selain itu, beta blockers juga diketahui dapat meredakan gejala yang mungkin timbul seperti, meningkatkan fungsi jantung dan membantu pasien memiliki kesempatan hidup lebih panjang.

Berikut adalah jenis obat beta blockers yang mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi gagal jantung: 

  • Carvedilol (Coreg)
  • Carvedilol CR (Coreg CR)
  • Toprol XL
  • Bisoprolol (Zebeta)
  • Metoprolol succinate (Toprol XL)

4. Diuretik

Diuretik atau pil air adalah salah satu golongan obat yang kerap digunakan untuk mengatasi gagal jantung. Obat ini umumnya akan membuat pasien lebih sering buah air kecil, sekaligus menurunkan cairan yang terdapat pada paru-paru untuk memudahkan pernapasan. 

Perlu dipahami, penggunaan obat ini berpotensi membuat tubuh kekurangan kalium dan magnesium. Maka dari itu, dokter juga mungkin akan meresepkan suplemen mineral. 

5. Antagonis aldosteron

Antagonis aldosteron termasuk jenis diuretik yang mengandung kalium lebih banyak daripada diuretik biasa. Obat ini dapat membantu pasien gagal jantung pada tingkatan parah. 

Meskipun begitu, antagonis aldosteron dapat meningkatkan kadar kalium di dalam darah pada tingkatan yang cukup berbahaya.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter, jika peningkatan kalium menjadi masalah. Mulailah untuk mengatur asupan makanan, khususnya yang memiliki kandungan kalium tinggi.

Obat-obatan antagonis aldosteron yang umumnya diresepkan dokter sebagai obat gagal jantung, seperti:

  • Spironolactone (Aldactone)
  • Eplerenone (Inspra)

6. Inotropik

Berbeda dengan obat gagal jantung sebelumnya, inotropik adalah obat intravena yang diberikan untuk mengatasi gagal jantung pada tingkatan yang sudah parah. Artinya, pemberian obat ini dilakukan lewat pembuluh vena, alias infus.

Manfaat inotropik adalah meningkatkan fungsi pompa jantung dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Maka dari itu, jenis obat yang satu ini tidak boleh digunakan secara mandiri di rumah. 

7. Digoxin (Lanoxin)

Obat gagal jantung yang satu ini bekerja untuk menjaga kekuatan kontraksi dari otot jantung. Selain itu, obat ini juga mampu membantu memperlambat detak jantung yang berdetak terlalu cepat.

Penggunaan digoxin bermanfaat untuk meredakan gejala gagal jantung sistolik. Maka itu, obat ini cenderung lebih efektif apabila diberikan kepada pasien yang memiliki masalah dengan ritme jantung. 

Dokter mungkin akan sering melakukan penyesuaian dosis, terutama bagi Anda yang baru saja memulai pengobatan atau saat kondisi gagal jantung memburuk.

Baca Juga

  • 5 Cara Agar Bisa Kentut yang Bisa Anda Coba
  • Kenali 8 Gerakan Senam Jantung Sehat yang Bisa Dilakukan di Rumah
  • 9 Cara Mengatasi Rabun Jauh alias Mata Minus di Rumah

Prosedur medis untuk pengobatan gagal jantung

Selain minum obat, prosedur medis lainnya mungkin akan direkomendasikan dokter untuk membantu mengatasi masalah yang menjadi penyebab gagal jantung.

Berikut adalah beberapa pengobatan gagal jantung dengan prosedur medis:

1. Operasi bypass koroner

Prosedur medis ini akan direkomendasikan sebagai pengobatan gagal jantung, terutama bila arteri menyumbat cukup parah. Caranya adalah dengan mengambil pembuluh darah yang sehat melalui kaki, lengan, atau dada. Lalu, menghubungkannya di bawah dan atas arteri yang tersumbat di jantung.

Jalur baru pada operasi bypass ini diharapkan dapat meningkatkan aliran darah ke otot jantung.

2. Perbaikan atau penggatian katup jantung

Apabila katup jantung rusak dan menyebabkan gagal jantung, dokter akan merekomendasikan prosedur ini. Ahli bedah akan memperbaiki katup dengan menyambungkan kembali penutup atau membuang jaringan katup berlebih.

Prosedur pengobatan ini dapat dilakukan sebagai operasi jantung terbuka, yaitu operasi invasif minimal atau menggunakan tabung fleksibel yang disebut kateter (kateterisasi jantung).

3. Alat bantu ventrikel

Alat bantu ventrikel (VAD) adalah perangkat yang dapat membantu memompa darah dari bilik bawah jantung ke seluruh tubuh. Walaupun bisa ditanamkan pada dua ventrikel jantung, VAD paling sering ditanam pada ventrikel kiri.

Dokter mungkin akan merekomendasikan VAD pada pasien gagal jantung yang sedang menunggu transplantasi jantung.

4. Implan cardioverter defibrillator

Jika biasanya alat stimulator detak jantung atau defibrilator merupakan rangkaian mesin tersendiri, kini implan defibrilator pun mungkin dilakukan.

Lewat alat ini, jantung akan dikejutkan setiap kali ada perubahan ritme yang mengancam nyawa.

Hebatnya lagi, model defibrillator untuk pengobatan gagal jantung ini dapat ditanam di bawah kulit dan tidak perlu kabel atau penghubung lain di pembuluh darah.

5. Transplantasi jantung

Pasien yang mengalami gagal jantung parah mungkin perlu melakukan transplantasi jantung dengan mendapatkan donor jantung yang sehat.

Transplantasi jantung bukanlah pengobatan gagal jantung yang bisa dilakukan setiap orang. Tim dokter akan mengevaluasi untuk menentukan apakah prosedur ini aman atau tidak.

6. Alat pacu jantung

Alat pacu jantung (pace maker) biasa juga disebut sebagai cardiac resynchronization therapy (CRT)

Ini adalah salah satu pengobatan gagal jantung pada pasien yang bilik jantung bawahnya (ventrikel) tidak memompa secara sinkron satu sama lain.

Perangkat alat pacu jantung lainnya yang disebut biventrikular, akan mengirimkan sinyal listrik ke ventrikel. Nantinya, sinyal memicu ventrikel berkontraksi untuk meningkatkan pemompaan darah keluar dari jantung.

Alat pacu jantung dapat digunakan bersamaan dengan implant cardioverter defibrillators (ICD).

Apakah pasien gagal jantung bisa sembuh total?

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menjamin pasien gagal jantung sembuh total.

Perlu Anda pahami bahwa gagal jantung adalah kondisi jangka panjang, sehingga cenderung memburuk secara bertahap dari waktu ke waktu. Biasanya, kondisi gagal jantung tidak dapat disembuhkan.

Akan tetapi, gejalanya bisa dikendalikan selama bertahun-tahun dengan melakukan pengobatan yang tepat. 

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengobatan gagal jantung? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitpenyakit jantungsakit jantunggagal jantung

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved