logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

5 Obat Flu yang Aman dan Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

open-summary

Apabila telah direkomendasikan dokter, obat antivirus tergolong aman untuk ibu hamil. ini dapat mencegah komplikasi seperti pneumonia.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

20 Sep 2022

obat flu yang aman untuk ibu hamil

Perhatikan apa saja jenis obat flu yang aman untuk ibu hamil

Table of Content

  • Obat flu yang aman untuk ibu hamil
  • Cara aman mengatasi flu saat hamil
  • Tips mencegah flu saat hamil

Saat hamil, biasanya sistem kekebalan tubuh menurun. Salah satu penyakit yang mungkin dialami adalah flu. Namun, tidak sembarang obat flu bisa dikonsumsi ibu hamil, karena dikhawatirkan memiliki efek negatif terhadap janin.

Advertisement

Umumnya, kondisi ini berlangsung selama satu minggu atau bahkan lebih. Walaupun flu ringan tidak berbahaya, Anda perlu mengetahui jenis obat flu serta cara mengatasi yang aman untuk ibu hamil. Simak lengkapnya dalam artikel ini!

Obat flu yang aman untuk ibu hamil

Flu bisa saja terjadi pada saat hamil. Sebenarnya, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat. Akan tetapi, gejala yang muncul bisa sangat mengganggu.

Idealnya, ibu hamil harus menghindari minum obat, terutama selama trimester pertama kehamilan. Sebab, pada usia ini adalah periode penting dalam perkembangan organ vital janin.

Kondisi seperti pilek atau sakit ringan, sering kali tidak perlu mengonsumsi obat flu. Namun, apabila Anda flu saat hamil sebaiknya segera pergi ke dokter.

Pregnancy, Birth, & Baby menjelaskan, ibu hamil yang mengalami flu dapat mengonsumsi obat antivirus untuk mencegah komplikasi kehamilan. Obat antivirus bekerja paling baik dalam waktu 48 jam setelah gejala dimulai.

Sebenarnya ada beberapa obat yang bisa Anda minum untuk meredakan gejala flu. Akan tetapi, Anda harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Beberapa obat untuk mengatasi gejala flu yang aman dikonsumsi ibu hamil, antara lain:

1. Paracetamol

Paracetamol adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam atau meringankan nyeri ringan maupun sedang.

Namun, obat ini juga bisa digunakan sebagai obat flu untuk ibu hamil.

Paracetamol adalah obat flu untuk ibu hamil yang aman digunakan pada usia kehamilan berapa pun. Hingga kini, belum ada bukti medis yang mengatakan penggunaan obat ini dapat membahayakan bayi maupun ibu hamil.

Meskipun demikian, cukup konsumsi paracetamol dosis rendah dan tidak dalam jangka panjang. Apabila belum juga meredakan gejala Anda (misalnya demam tetap tinggi setelah 3 hari), periksakan diri ke dokter.

2. Dextromethorphan

Obat  ini dapat meredam batuk yang menyertai flu dan aman digunakan oleh ibu hamil dalam jangka pendek.

Meski demikian, penggunaannya harus tetap dengan pengawasan bidan atau dokter yang menangani Anda.

Dextromethorphan termasuk dalam obat golongan C. Artinya, obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko terhadap janin.

Baca Juga

  • 7 Komplikasi Preeklampsia yang Berbahaya dan Cara Mencegahnya
  • Vakum Ekstraksi untuk Bantu Persalinan, Ini 4 Risikonya
  • Missed Abortion, Keguguran yang Terjadi Tanpa Peringatan

3. Obat antivirus

Mengutio Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), obat antivirus juga bisa menjadi salah satu obat flu yang aman untuk ibu hamil. Obat ini paling efektif diminum dalam kurun waktu 48 jam setelah gejala flu muncul.

Selain itu, obat antivirus juga dapat mencegah komplikasi flu serius, seperti pneumonia.

4. Pseudoephederine

Pseudoephederine adalah dekongestan yang bermanfaat untuk mengobati hidung tersumbat saat flu, pilek, atau alergi. Sebenarnya, jenis obat flu ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil, karena dapat mengurangi aliran darah ke plasenta dan bayi.

Namun, jika usia kehamilan berada di trimester kedua atau ketiga serta telah direkomendasikan dokter, Anda bisa tetap mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter.

5. Nasal spray

Nasal spray berfungsi untuk melembapkan hidung, mengurangi lendir, serta melancarkan pernapasan. Umumnya, penggunaan nasal spray yang Anda buat sendiri di rumah tergolong aman untuk ibu hamil.

Akan tetapi, sebaiknya Anda juga berkonsultasi lebih dulu dengan dokter ketika akan menggunakan nasal spray yang mengandung obat tertentu.

Temui dokter terlebih dahulu sebelum minum sembarang obat. Hindari obat yang mengandung banyak bahan serta ditujukan untuk menyembuhkan berbagai gejala flu, misalnya demam, batuk, dan pilek dalam satu kapsul.

Ada beberapa obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil karena berisiko membahayakan janin. Anda hanya boleh meminumnya jika dokter merekomendasikannya.

Berikut adalah beberapa obat flu yang tidak boleh untuk ibu hamil:

  • Aspirin
  • Ibuprofen
  • Naproxen
  • Kodein
  • Antibiotik

Anda juga bisa mempertimbangkan mendapatkan vaksin flu saat hamil, karena tergolong aman. Vaksin flu untuk ibu hamil terbuat dari virus yang tidak aktif, sehingga tidak memberikan risiko bagi Anda atau bayi dalam kandungan.

Cara aman mengatasi flu saat hamil

Selain mengonsumsi obat flu, Anda juga bisa mencoba obat alami sebagai cara mengatasi flu saat hamil.

Berikut adalah cara alami untuk meredakan flu yang bisa langsung Anda lakukan di rumah:

  • Perbanyak istirahat, misalnya dengan tidur semalaman dan mengurangi aktivitas hingga gejala flu mereda.
  • Minum lebih banyak cairan, termasuk air putih, jus buah, atau kaldu sup untuk mengembalikan cairan di dalam tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.
  • Jaga asupan makanan. Coba makan dengan porsi lebih kecil dan sering, walaupun tidak nafsu makan.
  • Konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan sistem imun, seperti jeruk.
  • Menggunakan penghangat ruangan, menambah bantal penyanggah kepala, atau menggunakan cairan nasal untuk mengatasi hidung tersumbat.
  • Minum air hangat atau berkumur dengan air garam untuk meredakan sakit tenggorokan.
  • Anda pun bisa minum air es jika memang hal itu membuat tenggorokan lebih nyaman.

Meskipun sebagian besar flu akan sembuh sendiri dan tidak menyebabkan komplikasi kehamilan, perlu diingat bahwa akan tetap ada risiko virus flu menyebar ke organ lainnya, sehingga mengakibatkan infeksi yang sifatnya lebih serius.

Untuk itu, segera temui dokter apabila ibu hamil mengalami gejala flu berat sebagai berikut:

  • Pusing
  • Sesak napas
  • Merasa sakit dada atau nyeri dada seperti tertekan
  • Keluar bercak darah melalui vagina
  • Mual yang parah
  • Demam tidak turun setelah mengonsumsi paracetamol
  • Terjadi penurunan aktivitas janin.

Tips mencegah flu saat hamil

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dalam kasus ini, terdapat banyak cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah flu selama hamil, di antaranya:

  • Rajin mencuci tangan
  • Tidur yang teratur
  • Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah
  • Hindari berdekatan dengan teman atau keluarga yang sedang sakit
  • Berolahraga teratur (setelah mendapatkan izin dari dokter)
  • Menghindari stres.

Lakukanlah berbagai cara pencegahan di atas untuk menghindari flu atau penyakit lainnya.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan Anda selama masa kehamilan, terutama di trimester pertama. Sekalipun dokter mungkin tidak mewajibkan minum obat flu untuk ibu hamil, setidaknya Anda akan merasa tenang karena telah ditangani secara tepat.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai obat flu dan batuk yang aman untuk ibu hamil? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitmenjaga kehamilankehamilantrimester pertama kehamilanflumasalah kehamilaninfluenza

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved