Obat eksim tradisional dapat meredakan gejala dan mengurangi keinginan menggaruk kulit yang dapat memperparah kondisi eksim. Anda bisa menggunakan gel lidah buaya, oatmeal, dan tea tree oil sebagai obat eksim alami. Namun, pastikan konsultasi dengan dokter dulu.
25 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Perlu diketahui bahwa obat eksim tradisional memang tidak dapat menyembuhkan gejala sepenuhnya
Table of Content
Pengobatan eksim atau dermatitis atopik dalam bentuk herbal disebut sebagai salah satu cara mengobati penyakit kulit ini secara alami. Obat eksim tradisional memang tidak dapat menyembuhkan eksim sepenuhnya.
Advertisement
Akan tetapi, berbagai bahan alami tersebut diyakini dapat membantu meredakan gejala dan mengurangi keinginan menggaruk kulit yang dapat memperparah kondisi eksim.
Simak berbagai obat eksim alami selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Selain menjalani serangkaian pengobatan dari dokter, beberapa penderita dermatitis atopik mungkin ada yang menggunakan obat eksim alami untuk meredakan gejala penyakit.
Meski hasilnya tampak menjanjikan, Anda tetap perlu menggunakannya dengan hati-hati.
Pasalnya, beberapa obat eksim kering tradisional di bawah ini mungkin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya.
Jadi, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan salah satu atau beberapa obat alami eksim sebagai alternatif pengobatan.
Adapun berbagai pilihan obat eksim tradisional yang bisa dicoba adalah sebagai berikut.
Gel lidah buaya dipercaya sebagai salah satu obat eksim tradisional karena berbagai manfaatnya.
Misalnya, kandungan zat antiradang pada lidah buaya mampu menenangkan kulit yang terasa gatal dan panas akibat gejala eksim kambuh.
Studi yang dimuat dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menyebutkan bahwa gel lidah buaya mengandung zat antimikroba dan antibakteri untuk mencegah infeksi lebih lanjut pada kulit.
Manfaat lidah buaya sebagai obat alami penyakit kulit eksim juga diyakini dapat mempercepat penyembuhan kulit penderita eksim.
Akan tetapi, dari semua klaim manfaat lidah buaya sebagai obat alami eksim, efek melembapkanlah yang paling terasa khasiatnya.
Cara mengobati eksim di rumah menggunakan lidah buaya bisa menggunakan tanaman lidah buaya segar secara langsung. Cukup oleskan gel lidah buaya pada area kulit yang bermasalah.
Diamkan sampai kering dengan sendirinya, kemudian bilas dengan air hangat. Lakukan langkah ini 2 kali sehari selama beberapa minggu sampai gejala mereda.
Anda juga dapat menggunakan produk gel lidah buaya yang ada di pasaran. Namun, pastikan kandungan lidah buayanya 100%, serta tidak mengandung zat pewangi, pengawet, dan pewarna, yang berisiko mengiritasi kulit.
Jangan pula memilih produk gel lidah buaya di pasaran yang mengandung alkohol karena dapat memperparah gejala eksim kambuh.Lakukan tes pada kulit terlebih dahulu untuk mengetahui risiko alergi yang mungkin terjadi.
Sebab, beberapa produk aloe vera mungkin dapat menimbulkan rasa perih dan sensasi terbakar pada kulit. Jika dirasa aman, Anda bisa mengoleskannya pada area kulit yang bermasalah.
Pilihan obat eksim tradisional berikutnya adalah minyak kelapa murni. Menurut National Eczema Association, minyak kelapa murni mengandung monolaurin, yakni sejenis asam lemak yang dapat membunuh bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri Staph sendiri diketahui lebih mudah berkembang biak pada kulit penderita eksim yang rentan mengalami infeksi akibat peradangan.
Manfaat minyak kelapa murni juga dapat melindungi kulit dengan melawan peradangan dan memperbaiki lapisan kulit.
Belum lagi, kandungan asam lemak di dalamnya yang diyakini dapat melembapkan kulit kering pada penderita eksim.
Sebuah studi acak yang dimuat dalam jurnal International Journal of Dermatology dilakukan untuk mengetahui efek samping penggunaan minyak kelapa murni pada anak-anak, sebagai obat eksim alami selama 8 minggu.
Hasilnya, diketahui minyak kelapa bekerja lebih efektif dibandingkan penggunaan minyak mineral.
Anda bisa memperoleh manfaat minyak kelapa murni ini dengan cara mengoleskannya pada kulit yang bermasalah tiap beberapa kali dalam sehari, termasuk setelah mandi.
Anda juga dapat menggunakan sebagai pelembap alami kulit ini dengan mendiamkannya semalaman.
Madu telah digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk mengatasi berbagai keluhan menyembuhkan kulit sejak berabad-abad silam.
Kandungan antibakteri dan antiradang di dalamnya, bahkan, dipercaya sebagai obat eksim tradisional.
Anda dapat mengoleskan madu tipis-tipis pada permukaan kulit yang bermasalah untuk mencegah infeksi sekaligus melembapkan kulit dan meredakan gejala. Sebaiknya, gunakan madu manuka untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Manfaat tea tree oil sangat baik dalam mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk sebagai obat eksim tradisional.
Sebuah studi yang dimuat dalam International Journal of Dermatology menyebutkan, tea tree oil mengandung zat antiradang dan antibakteri.
Semua kandungan tersebut mampu meredakan gejala kulit kering dan gatal pada penderita dermatitis atopik sehingga dapat mencegahnya dari risiko infeksi.
Akan tetapi, jangan langsung mengoleskan tea tree oil pada kulit. Sebaiknya, campurkan 1-2 tetes tea tree oil dengan 12 tetes minyak pelarut, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak almond, kemudian oleskan pada kulit yang bermasalah.
Oatmeal mengandung antioksidan, polifenol, vitamin E, dan zat antiradang yang bermanfaat sebagai obat eksim tradisional. Zat antiradangnya dapat membantu meredakan rasa gatal dan rasa panas akibat gejala eksim kambuh.
Selain itu, sebuah studi juga melaporkan bahwa manfaat oatmeal untuk mengobati eksim berasal dari kandungan polisakarida dan hydrocolloid yang dapat mengunci kelembapan kulit.
Kemudian, kandungan lemak baik pada oatmeal dapat bertindak sebagai emolien yang membantu menghilangkan rasa gatal akibat kulit kering.
Anda bisa mengobati gejala eksim melalui penggunaan oatmeal dengan langkah berikut.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya hindari mandi oatmeal dengan air hangat dalam waktu yang lama karena bisa memperparah gejala.
Setelah mandi, segera keringkan kulit menggunakan handuk dan segera oleskan pelembap.
Tahukah Anda jika minyak biji bunga matahari bisa digunakan sebagai obat eksim tradisional? Minyak biji bunga matahari adalah jenis minyak esensial yang diekstraksi dari biji bunga matahari.
Sebuah studi yang dimuat dalam Pediatric Dermatology membuktikan bahwa manfaat minyak biji bunga matahari dapat melindungi lapisan paling luar kulit sehingga melembapkan dan mencegahnya dari risiko infeksi.
Tak hanya itu, minyak biji bunga matahari dapat menghidrasi serta meredakan kulit gatal dan peradangan akibat gejala eksim.
Anda bisa mengoleskan minyak biji bunga matahari secara langsung pada area kulit yang bermasalah, tanpa harus melarutkannya dengan minyak pelarut. Segera oleskan pada kulit sesaat setelah mandi.
Namun, jika muncul reaksi alergi berupa rasa gatal, perih atau kemerahan, segera bilas kulit sampai bersih. Konsultasikan dengan dokter, bila perlu.
Minyak jojoba mengandung zat antiradang untuk meredakan gejala eksim, seperti kulit kering, mengelupas, gatal, dan lainnya.
Maka dari itu, penderita penyakit peradangan pada kulit, termasuk eksim dan psoriasis, bisa memperoleh manfaat jojoba oil ini.
Minyak jojoba bekerja dengan melembapkan kulit. Selain itu, manfaat minyak jojoba dapat membunuh jamur, virus, atau bakteri yang berisiko memperparah kondisi eksim.
Tak hanya mandi oatmeal, menggunakan garam Himalaya sebagai obat eksim tradisional juga dipercaya mampu meredakan gejalanya.
Manfaat garam Himalaya ternyata dapat mengurangi kulit mengelupas, memerah, dan iritasi pada penderita eksim. Garam Himalaya juga kaya akan magnesium yang diyakini mampu mengurangi peradangan pada kulit.
Menurut National Eczema Association, menambahkan garam Himalaya ke dalam air bak mandi juga dapat mengurangi rasa perih pada kulit yang mungkin muncul saat gejala peradangan parah terjadi.
Cara menggunakan garam Himalaya sebagai obat eksim herbal adalah sebagai berikut.
Pilihan obat eksim tradisional lainnya adalah cuka apel. Cuka apel menjadi bahan alami yang populer digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk dermatitis atopik.
Kendati demikian, belum banyak hasil studi yang membahas mengenai keefektifan cuka apel dalam mengobati eksim atopik. Klaim cuka apel sebagai obat alami eksim muncul disinyalir karena kandungan asam di dalamnya.
Kulit memiliki pH yang tergolong asam. Namun, penderita eksim memiliki pH kulit yang lebih tinggi, alias basa. Ketika pH kulit tinggi atau basa, maka penghalang kulit tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Alhasil, kelembapan kulit tidak terjaga dan berbagai zat iritan, termasuk bakteri, lebih mudah menyerang kulit.
Padahal, orang dengan dermatitis atopik lebih rentan terhadap paparan bakteri Staph yang berisiko menginfeksi kulit.
Di samping itu, klaim manfaat cuka apel untuk mengobati eksim disebut dalam jurnal Nature, yakni mampu melawan bakteri, termasuk bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus aureus.
Jika ingin mencoba manfaatnya, Anda perlu melarutkan cuka apel dengan air hangat. Mengoleskan cuka apel langsung ke area kulit bermasalah dapat meningkatkan risiko efek samping.
Anda bisa melarutkan 2 gelas cuka apel. Aduk merata. Kemudian, tuang ke dalam bak mandi berisi air hangat. Rendam tubuh selama 15-20 menit.
Jika sudah selesai, keringkan tubuh menggunakan handuk. Olesi pelembap pada kulit sesegera mungkin setelah mandi.
Perlu diketahui bahwa bahan-bahan alami di atas tidak dapat menggantikan pengobatan eksim yang direkomendasikan dokter.
Obat eksim kering tradisional hanya dapat membantu meringankan gejala eksim, seperti kulit kering, gatal, iritasi, atau kemerahan.
Pengobatan alami eksim ini juga belum tentu cocok diterapkan oleh setiap penderita dermatitis atopik.
Pasalnya, pada beberapa orang, penggunaan obat eksim alami bisa menimbulkan reaksi alergi, bahkan memperburuk kondisi eksim yang diderita.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Jika muncul reaksi alergi berupa rasa gatal, bentol-bentol memerah, hingga pembengkakan saat penggunaan obat eksim herbal di atas, segera bilas kulit sampai bersih.
Kemudian, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar keamanan obat eksim herbal. Caranya, unduh aplikasi sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada berbagai cara menghilangkan komedo di hidung yang bisa dicoba, seperti rutin cuci muka, mengoleskan salep retinoid, hingga mencoba bahan alami seperti tea tree oil.
Cara mengatasi kulit kering harus disesuaikan dengan penyebab kulit kering. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah mengoleskan pelembap, pakai bahan alami, hingga minum air putih. Dengan ini, kulit jadi lembap, sehat, dan tampak kenyal
Memahami cara membersihkan kuas masker bisa mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang bisa berdampak pada kulit wajah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved