logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

18 Obat Diare yang Ampuh dari Alami hingga Medis

open-summary

Obat diare di apotek antara lain oralit dan loperamide. Sementara itu, antibiotik yang digunakan untuk antibiotik antara lain azythromycin dan metronidazole. Obat diare alami bisa didapatkan dari jahe, hingga probiotik


close-summary

2023-03-24 05:33:31

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Obat diare di apotek antara lain oralit dan loperamide

Obat diare di apotek salah satunya loperamide

Table of Content

  • Pilihan obat diare ampuh di apotek yang bisa digunakan
  • Antibiotik sebagai obat untuk diare
  • Cara mengatasi diare dengan obat diare alami
  • Kapan harus ke dokter?

Obat diare yang ampuh perlu segera digunakan bagi Anda atau orang di sekitar Anda yang mulai menunjukkan gejala diare. Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang umum dialami oleh banyak orang. Hal ini ditandai dengan frekuensi buang air yang sering dan cair (mencret).

Advertisement

Penyebab diare bisa karena berbagai macam hal. Mulai dari infeksi bakteri, keracunan makanan, atau kondisi kesehatan lainnya, seperti iritasi usus.

Meski bukan kondisi serius dan dapat berangsur pulih dengan sendirinya selama 2-3 hari, diare dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Selain menimbulkan gejala tidak nyaman, diare juga dapat menyebabkan dehidrasi. Maka dari itu, penting untuk menanganinya dengan obat untuk diare yang tepat.

Pilihan obat diare ampuh di apotek yang bisa digunakan

Obat diare ada yang bisa diperoleh secara alami dan obat dari dokter
Penyebab diare bisa bermacam-macam

Pada dasarnya, sebagian besar kasus diare dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.

Anda pun bisa menggunakan obat diare alami, seperti minum air putih yang banyak untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.

Konsumsi obat diare di apotek pun mungkin dibutuhkan apabila gejala gangguan pencernaan ini tak berangsur sembuh dan mengganggu aktivitas.

Akan tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mendapatkan rekomendasi obat diare yang ampuh dengan tepat. Berikut adalah pilihannya.

1. Oralit

Saat mengalami diare akut maka salah satu lini pertama pengobatan diare adalah dengan mengonsumsi oralit.

Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang mengandung natrium dan glukosa yang dapat dilarutkan untuk diminum dan digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang karena terlalu sering buang air besar saat mengalami diare.

Meskipun tidak dapat menghentikan diare, oralit memiliki banyak manfaat, termasuk:

  • Mempercepat penyerapan cairan
  • Mengurangi risiko butuh diinfus
  • Mempermudah perawatan kasus diare akut non-kolera pada anak karena tidak memerlukan perawatan rumah sakit.

Jika tidak disertai dehidrasi, maka larutan oralit bisa diberikan setiap kali selesai buang air besar dengan dosis:

  • Anak-anak kurang dari 1 tahun: 100 mL
  • anak-anak 1-4 tahun: 200 mL
  • Anak-anak 5-12 tahun: 300 mL
  • Dewasa: 400 mL

Jika disertai dengan dehidrasi, maka 3 jam pertama berikan oralit dengan dosis:

  • Anak-anak kurang dari 1 tahun: 300 mL (1,5 gelas)
  • Anak-anak 1-4 tahun: 600 mL (3 gelas)
  • Anak-anak 5-12 tahun: 1,2 Liter (6 gelas)
  • Dewasa: 2,4 Liter (12 gelas)

Selanjutnya setelah 3 jam berikan oralit setiap kali selesai buang air besar sama dengan dosis diare tanpa dehidrasi.

Pemberian oralit harus dikombinasi dengan pemberian asupan nutrisi yang tepat. Untuk melindungi anak dari dehidrasi dapat diberikan suplemen seng sebanyak 20 mg per hari selama 10-14 hari dan tetap diberikan ASI selama episode diare berlangsung.

Anda bisa membeli oralit di apotek maupun membuat oralit sendiri di rumah.

2. Loperamide

Loperamide adalah salah satu obat diare ampuh di apotek yang bisa Anda konsumsi.

Loperamide bekerja dengan memperlambat gerak usus sehingga menghasilkan feses dalam bentuk yang lebih padat saat diare.

Loperamide merupakan obat diare dewasa. Penggunaan loperamide sebagai obat diare anak harus disesuaikan dengan usia dan berat badannya.

Orang dewasa tidak disarankan untuk minum obat loperamide lebih dari 8 miligram dalam waktu 24 jam.

Selain itu, dosis loperamide yang diresepkan oleh dokter tidak boleh diminum lebih dari 16 miligram dalam waktu 24 jam.

Obat diare manjur ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet telan, dan tablet kunyah. Ada juga loperamide dalam bentuk cair, tetapi obat ini hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.

Jika Anda mengonsumsi loperamide dalam bentuk tablet kunyah, sebaiknya minum obat diare ini saat perut kosong. Obat tablet kunyah harus dikunyah dengan saksama sebelum ditelan.

Bila mengonsumsi loperamide dalam bentuk tablet telan, keluarkan tablet dari kemasan dengan hati-hati.

Jangan membelah atau menghancurkan tablet telan sesaat sudah mengeluarkannya dari kemasan. Letakkan tablet telat di atas permukaan lidah, diamkan hingga larut sepenuhnya dengan air liur.

Anda tidak perlu minum segelas air untuk mengonsumsi obat diare loperamide dalam bentuk tablet telan.

Sama seperti jenis obat pada umumnya, obat mencret untuk orang dewasa ini dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti pusing, mengantuk, merasa lelah, hingga sembelit.

3. Bismuth-subsalicylate

Obat diare ampuh di apotek lainnya adalah bismuth-subsalicylate.

Jenis obat ini bertujuan untuk mengobati diare dengan cara menyeimbangkan pergerakan cairan pada sistem pencernaan sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.

Meski jarang menimbulkan efek samping, bismuth subsalicylate dapat menyebabkan lidah dan feses menghitam.

Akan tetapi, efek ini dapat menghilang setelah Anda menghentikan konsumsi obat.

Sebaiknya, hindari konsumsi bismuth subsalicylate apabila feses Anda berdarah atau mengandung lendir.

4. Attapulgite

Attapulgite termasuk dalam golongan obat untuk diare yang ampuh.

Attapulgite digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, terutama diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi karena hilangnya cairan dalam tubuh dengan cepat.

Obat ini bekerja dengan menyerap atau mengikat sejumlah besar bakteri dan racun, serta mengurangi cairan tubuh yang hilang.

Obat attapulgite juga dapat mengurangi jumlah buang air besar, meningkatkan konsistensi feses yang encer atau berair, dan meredakan kram pada perut atau saluran pencernaan yang terjadi karena diare.

Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi attapulgite adalah mual, sakit kepala, perut kembung, sembelit ringan, dan gangguan pencernaan, seperti mulas.

5. Suplemen probiotik

Suplemen probiotik juga dapat digunakan sebagai obat mencret.

Probiotik dikenal juga sebagai "bakteri baik" dan diketahui memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Salah satunya dalam mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare.

Probiotik berguna untuk menambah jumlah bakteri baik pada saluran cerna, sekaligus menyeimbangkan bakteri baik dan bakteri jahat pada saluran pencernaan.

Probiotik terdapat dalam bentuk suplemen makanan, seperti kapsul, tablet, dan bubuk.

Baca Juga: 11 Obat Diare Anak yang Ampuh Atasi Mencret

Antibiotik sebagai obat untuk diare

Obat diare ampuh di apotik adalah loperamide
Obat diare dari dokter harus dikonsumsi sesuai dengan dosisnya

Apabila penyebab diare karena infeksi yang parah, Anda mungkin membutuhkan obat diare yang ampuh berupa antibiotik.

Obat antibiotik dapat membantu melawan dan menghancurkan pertumbuhan bakteri jahat dalam saluran pencernaan.

Kendati demikian, antibiotik sebagai obat diare manjur hanya bisa didapat melalui resep dokter.

Jika digunakan sembarangan, penggunaan antibiotik justru dapat menimbulkan efek samping tertentu atau menimbulkan kondisi medis yang baru.

Adapun pilihan obat antibiotik untuk diare yang biasa diresepkan dokter, yaitu:

1. Azythromycin

Salah satu antibiotik sebagai obat untuk diare dari dokter adalah azythromycin.

Obat azythromycin biasanya diberikan untuk mengobati diare akibat bakteri Campylobacter jejuni.

Beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan azythromycin adalah nyeri perut, sembelit, perut kembung, mual, dan muntah.

2. Metronidazole

Metronidazole adalah obat antibiotik yang bertujuan untuk melawan infeksi bakteri pada lambung atau usus.

Metronidazole bisa digunakan untuk mengobati diare yang disebabkan oleh infeksi Clostridium difficile. Obat ini dapat diberikan dalam bentuk tablet atau cair.

3. Ciprofloxacin

Ciprofloxacin merupakan jenis obat antibiotik yang untuk mengobati diare parah yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Ciprofloxacin termasuk dalam golongan antibiotik kuinolon yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Efek samping ciprofloxacin yang biasanya muncul, termasuk diare, mual, muntah, dan ruam.

Meski jarang terjadi, efek samping ciprofloxacin juga bisa tergolong serius. Misalnya, gangguan pada tendon, gangguan saraf, perubahan suasana hati atau perilaku yang serius, atau kondisi gula darah rendah.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami hal-hal ini.

4. Cotrimoxazole

Cotrimoxazole adalah obat diare di apotek yang tersedia dengan resep dokter. Obat ini termasuk ke dalam jenis antibiotik dan dapat mengobati infeksi bakteri tertentu, temasuk infeksi pada saluran usus serta traveler’s diarrhea atau diare pelancong.

Antibiotik Cotrimoxazole termasuk ke dalam kelas obat sulfonamid dan merupakan kombinasi dari trimethoprim dan sulfamethoxazole. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri dan hanya boleh digunakan untuk mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri.

Biasanya cotrimoxazole tersedia dalam bentuk tablet atau cairan dan dianjurkan untuk diminum 2 – 4 kali sehari tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit. Jika minum cotrimoxazole dalam bentuk cairan maka kocok terlebih dahulu dengan baik untuk memastikan obat tercampur dengan merata.

5. Levofloxacin

Levofloxacin adalah obat antibiotik kelas fluoroquinolones yang berkerja menghentikan multiplikasi bakteri. Ini adalah obat antibiotik yang efektif dalam mengobati diare menular yang disebabkan oleh bakteri E. coli, Campylobacter jejuni, dan Shigella.

Dosis umum yang biasa diberikan adalah 250-750 mg yang dikonsumsi sekali sehari selama 3-14 hari, tergantung jenis infeksinya. Jika Anda juga menggunakan antasida atau suplemen yang mengandung zat besi, seng, kalsium atau magnesium, sebaiknya levofloxacin diminum 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi suplemen.

Saat ini levofloxacin hanya disarankan bagi seseorang dengan usia 18 tahun ke atas, karena keamanan penggunaan untuk kelompok usia di bawahnya belum ditetapkan.

Baca Juga: Beli Obat Diare di Sini

Cara mengatasi diare dengan obat diare alami

Selain menggunakan obat mencret di apotek, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami di rumah sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi diare, khususnya bagi orang dewasa.

Berikut adalah cara mengatasi mencret dengan obat diare alami di rumah yang bisa Anda gunakan.

1. Perbanyak minum cairan

Salah satu obat diare alami yang paling mudah dilakukan adalah dengan memperbanyak minum cairan.

Diare akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan. Itu sebabnya, asupan air sangat diperlukan oleh tubuh saat diare agar mencegah terjadinya risiko dehidrasi. Jika Anda sampai terkena dehidrasi, maka bisa berakibat fatal.

Selama masih diare dan mencret, hindari jenis minuman yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.

Misalnya, minuman yang mengandung kafein, minuman bersoda atau berkarbonasi, minuman sangat panas, dan minuman beralkohol.

Hindari pula minum susu dan produk dari bahan susu lainnya yang dapat memperburuk gejala diare.

Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan intoleransi laktosa sementara, yakni masalah pencernaan yang terjadi saat tubuh tidak dapat mencerna laktosa.

2. Minum teh chamomile

Minum teh chamomile juga jadi pilihan obat diare alami yang bisa Anda gunakan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Medicine Reports membuktikan bahwa minum teh chamomile yang dicampurkan bahan-bahan alami lainnya diyakini dapat mengatasi masalah pencernaan, termasuk diare.

3. Minum teh jahe

Jahe adalah salah satu jenis rempah alami yang memiliki sifat antiradang, antinyeri, dan antibakteri sehingga dapat membantu mengatasi masalah perut, termasuk diare.

Antioksidan di dalamnya juga memiliki efek positif pada saluran pencernaan perut Anda. Tak ayal bila teh jahe bisa digunakan sebagai obat alami diare untuk orang dewasa.

Cara membuatnya, masukkan beberapa sendok teh jahe bubuk yang sudah diparut ke dalam segelas air hangat. Diamkan selama beberapa saat, lalu tambahkan lemon atau madu sesuai selera Anda.

Minum teh jahe diyakini dapat memulihkan tubuh dan mengisi kembali cairan tubuh yang hilang bersama feses.

Jahe juga dapat membantu meredakan sakit perut dan memberi rasa nyaman pada perut selama proses penyembuhan.

4. Menyesuaikan pola makan

Saat diare, Anda dianjurkan untuk makan dalam porsi lebih kecil tetapi lebih sering.

Terlalu banyak makan dalam satu waktu dapat membuat otot saluran cerna bekerja lebih aktif sehingga memperparah kondisi diare.

Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah serat untuk menenangkan kondisi usus yang bermasalah.

Jadi untuk sementara waktu, pilihlah makanan yang tinggi karbohidrat tapi rendah serat, seperti nasi putih. Cara mengatasi diare secara alami ini dikenal dengan diet BRAT.

Diet BRAT merupakan pengaturan makan yang mengandung potasium dan pektin. Pola makan dapat membantu untuk membuat feses menjaddi lebih padat.

Obat diare alami yang bisa dilakukan dengan menerapkan pola diet BRAT
Makan pisang saat diare banyak manfaatnya

Diet BRAT terdiri dari:

  • Banana atau pisang.
  • Rice atau nasi.
  • Apple sauce atau saus apel.
  • Toast atau roti tawar panggang.

Diet BRAT harus dilakukan dengan benar. Cara mengobati diare dengan diet BRAT hanya boleh dilakukan tidak lebih dari 2 hari atau sampai frekuensi buang air besar (BAB) Anda menjadi lebih baik.

Pasalnya, diet BRAT mengandung rendah serat serta tidak mengandung nutrisi yang cukup dan seimbang bagi tubuh.

Selain empat jenis makanan di atas, Anda bisa pula makan pisang dan kentang.

Pisang bisa menjadi obat alami diare dan mencret yang ampuh bagi orang dewasa, tetapi tidak demikian halnya bagi anak-anak.

Anak-anak yang mengalami diare disertai muntah, sebaiknya makan biskuit atau kentang yang dihaluskan (mashed potatoes).

5. Konsumsi makanan, minuman, atau suplemen probiotik

Obat diare alami lainnya adalah dengan mengonsumsi makanan, minuman, atau suplemen probiotik.

Probiotik adalah jenis bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan.

Manfaat probiotik adalah untuk mengatasi infeksi pada saluran pencernaan sekaligus mendukung fungsi kerja usus dengan menyimbangkan jumlah flora di dalam usus.

Anda dapat menemukan makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt atau jenis makanan fermentasi. Misalnya, tahu, tempe, dan kimchi.

Solusi lainnya, Anda bisa mengonsumsi suplemen probiotik yang banyak dijual di toko obat atau toko online untuk mengatasi diare.

6. Hindari makanan mengandung gas

Hindari makanan yang mengandung gas sebagai obat diare alami
Kacang-kacangan bisa memperparah gejala diare

Mengonsumsi makanan mengandung gas saat diare dapat meningkatkan produksi gas di dalam usus.

Beberapa jenis buah-buahan dan sayuran mengandung gas yang sebaiknya dihindari adalah brokoli, jagung, sayuran berwarna hijau, buah beri, kacang-kacangan, dan kacang polong.

Ini juga termasuk makanan manis, seperti kue.

7. Hindari makanan yang bisa memicu iritasi

Beberapa jenis makanan dapat membuat sistem pencernaan Anda menjadi iritasi. Misalnya:

  • Makanan yang mengandung tinggi lemak, seperti alpukat, ikan, kacang-kacangan.
  • Makanan yang berminyak atau digoreng, seperti ikan atau ayam goreng. Namun, Anda masih boleh mengonsumsi telur goreng.
  • Makanan yang mengandung pemanis buatan.
  • Makanan dengan kadar fruktosa tinggi.
  • Makanan pedas.

8. Menghindari stres

Dilansir dari Nature's Best, menghindari stres dianggap sebagai obat diare alami yang efektif. Sebab, stres dan gangguan kecemasan merupakan salah satu penyebab diare yang umum.

Maka dari itu, untuk mengatasi dan mencegah diare, cobalah hindari stres dan lakukan beberapa kegiatan yang dapat meredakan stres, misalnya berolahraga seperti yoga.

Baca Juga: Obat Diare yang Aman untuk Ibu Menyusui

Kapan harus ke dokter?

Sebagian besar kasus gejala diare dapat berangsur reda dengan pilihan obat diare alami atau obat diare ampuh di apotek yang telah disebutkan di atas.

Bila setelah mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, diare tak kunjung sembuh lebih dari 2 hari dan masih berlangsung sangat sering, segera periksakan diri ke dokter.

Tanda-tanda dan gejala lainnya yang memerlukan pertolongan medis, di antaranya:

  • Diare kronis.
  • Berat badan menurun.
  • Nyeri perut yang parah.
  • BAB berdarah atau bernanah.
  • Tanda kekurangan cairan, seperti rasa haus yang ekstrem dan mulut kering.

Dokter akan memberikan pilihan cara mengatasi diare atau obat diare yang ampuh lainnya sesuai dengan kondisi Anda.

Baca Juga

  • Wajarkah Jika Bayi Sering Kentut? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Penyebab dan Cara Mencegah Bayi Muntah Menyembur Habis Minum ASI
  • Penyebab Muntaber pada Anak dan Cara Mengatasinya

Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai obat untuk diare baik secara alami dan medis, tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

diaremasalah pencernaangangguan pencernaansaluran pencernaan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved