logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Obat Cacar Monyet yang Sedang Dikembangkan

open-summary

Antivirus yang dikembangkan dan telah mendapatkan persetujuan FDA untuk digunakan sebagai obat cacar monyet meliputi tecovirimat, VIGIV, brincidofovir, cidofovir. Obat tecovirimat sebelumnya digunakan untuk mengobati cacar pada anak dan orang dewasa, namun kini digunakan sebagai obat cacar monyet.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Sep 2022

Obat cacar monyet yang diizinkan FDA adalah teovirimat, brincidofovir, dan cidofovir

Obat cacar monyet hingga saat ini masih terus dikembangkan

Table of Content

  • Obat cacar monyet yang saat ini dipakai
  • Perawatan cacar monyet yang penting dilakukan

Hingga saat ini, belum ada obat cacar monyet secara khusus. Namun, virus cacar monyet (monkeypox) dan cacar serupa secara genetik. Oleh karena itu, obat antivirus dan vaksin yang dikembangkan untuk cacar dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi virus cacar monyet.

Advertisement

Obat cacar monyet yang saat ini dipakai

Kebanyakan orang dengan cacar monyet akan pulih sepenuhnya dalam 2 hingga 4 minggu tanpa memerlukan perawatan medis. Namun, durasi tersebut bisa dipersingkat atau dikurangi keparahannya dengan obat.

Beberapa jenis antivirus untuk cacar dapat digunakan mencegah dan mengobati infeksi cacar monyet. Obat-obatan ini mungkin hanya direkomendasikan untuk orang dengan kemungkinan gejala sakit yang parah, seperti misalnya pasien dengan kekebalan tubuh yang lemah.

Menurut CDC, berikut beberapa antivirus yang sedang dikembangkan dan telah mendapatkan persetujuan Food Drug Administration (FDA) Amerika untuk digunakan sebagai obat cacar monyet:

1. Tecovirimat (TPOXX, ST-246)

Tecovirimat adalah obat yang tadinya digunakan untuk mengobati penyakit cacar pada anak dan orang dewasa, namun kini juga digunakan untuk mengobati cacar monyet.

Tecovirimat tersedia dalam bentuk pil atau suntikan. Untuk anak-anak yang beratnya kurang dari 13 kilogram, obat ini bisa diberikan dengan cara membuka kapsul lalu isi obatnya dicampur dengan makanan semi padat.

Data mengenai efektivitas tecovirimat untuk mengobati infeksi cacar monyet pada manusia belum terdaftar. Meskipun demikian, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa tecovirimat efektif dalam mengobati infeksi virus orthopox.

Penelitian pada manusia menunjukkan bahwa obat ini aman digunakan dan hanya memiliki sedikit efek samping.

2. Vaccinia Immune Globulin Intravena (VIGIV)

Sebenarnya VIGIV direkomendasikan untuk pengobatan komplikasi akibat vaksinasi vaccinia, tetapi obat ini dapat juga digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh orthopoxviruses, termasuk monkeypox.

Data mengenai efektivitas VIGIV ataupun manfaatnya sebagai obat cacar monyet juga belum tersedia dan belum diuji pada manusia. Namun, penggunaan obat ini dapat mempertimbangkan penggunaannya dalam kasus infeksi cacar monyet yang parah dan ketika penyakit cacar monyet mulai mewabah.

3. Brincidofovir (CMX001 atau Tembexa)

Brincidofovir adalah obat antivirus yang telah disetujui oleh FDA untuk pengobatan penyakit cacar pada pasien dewasa dan anak-anak, termasuk bayi yang baru lahir.

Saat ini belum tersedia data tentang efektivitas brincidofovir dalam mengobati kasus cacar monyet pada manusia. Namun, obat ini telah terbukti efektif melawan orthopoxviruses dalam penelitian in vitro dan hewan.

4. Cidofovir (Vistide)

Cidofovir adalah obat antivirus yang dapat digunakan untuk pengobatan retinitis sitomegalovirus (CMV) pada pasien dengan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

Saat ini belum tersedia data tentang efektivitas Cidofovir dalam mengobati kasus cacar monyet pada manusia, tetapi obat ini telah terbukti efektif melawan orthopoxviruses dalam penelitian in vitro dan hewan.

Antivirus Cidofovir dapat digunakan untuk pengobatan orthopoxvirus, termasuk monkeypox, dalam kondisi wabah.

Namun manfaat obat ini untuk seseorang dengan infeksi cacar monyet yang parah masih tidak diketahui, demikian juga dengan efek sampingnya.

Baca Juga: Fakta tentang Vaksin Cacar Monyet, Benarkah Bisa Digunakan?

Perawatan cacar monyet yang penting dilakukan

Saat ini, obat cacar monyet masih langka. Di Indonesia sendiri, obat-obatan tersebut belum tersedia secara luas.

Seperti halnya kebanyakan penyakit yang disebabkan oleh virus lainnya, cacar monyet juga bisa sembuh dengan baik selama tubuh memiliki sistem imun yang kuat. Maka dari itu, jika terdiagnosis menderita cacar monyet, Anda perlu melakukan hal-hal di bawah ini untuk mempercepat proses pemulihan:

  • Konsumsi obat pereda nyeri dan penurun demam yang dijual bebas seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi gejala cacar monyet
  • Jaga kebersihan ruam atau luka di kulit dengan air steril atau antiseptik.
  • Jaga asupan cairan dan makanan bergizi.
  • Cukup tidur dan beristirahat untuk membantu pemulihan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Jangan menggaruk kulit meskipun terasa gatal
  • Berendam dalam air hangat yang sudah dicampur oatmeal koloid dapat meredakan rasa kering dan gatal yang menyertai ruam kulit.
  • Bersihkan tangan sebelum dan sesudah menyentuh lesi
  • Menjaga kulit tetap kering dan terbuka, kecuali saat berada di ruangan dengan orang lain.
  • Gunakan kain kasa atau perban untuk menutupi lesi tunggal atau lokal dan membatasi penyebaran ke orang lain serta lingkungan.
  • Lakukan isolasi diri jika terinfeksi. Hindari kontak dengan orang lain sampai semua lesi berkeropeng.
  • Pasien cacar monyet yang mengisolasi diri harus tetap menjaga kesehatan mentalnya dengan cara melakukan hal-hal yang menyenangkan dan dapat membuat mereka merasa santai.
  • Meskipun sedang diisolasi, manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang dicintai.
  • Sebaiknya tetap aktif bergerak dan berolahraga jika merasa cukup sehat.
  • Pakailah masker di sekitar orang lain.
  • Hindari kontak dengan hewan peliharaan (terutama hewan pengerat).

Saat ini obat antivirus untuk infeksi cacar monyet masih dalam pengembangan. Beberapa obat antivirus hanya diberikan bagi pasien dengan gejala berat atau dengan risiko tinggi. Pada sebagian besar orang, infeksi monkeypox dapat sembuh dan gejala dapat hilang dengan sendirinya meskipun tanpa obat cacar monyet.

BACA JUGA: [INFOGRAFIK] Perkembangan Cacar Monyet di Dunia dan Cara Mencegahnya

Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi terkait infeksi dan obat cacar monyet, jangan ragu untuk menghubungi dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat di sekitar Anda.

Advertisement

infeksi viruscacar monyet

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved