logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Mengenal Obat Bebas Terbatas dan Cara Penggunaannya

open-summary

Obat bebas terbatas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter, tetapi mempunyai peringatan khusus dalam menggunakannya.


close-summary

15 Sep 2022

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Obat bebas terbatas memiliki peringatan khusus

Mengonsumsi obat bebas terbatas harus memperhatikan peringatannya

Table of Content

  • Jenis obat bebas terbatas
  • Contoh obat bebas terbatas
  • Cara aman menggunakan obat bebas terbatas

Apakah Anda pernah memperhatikan logo lingkaran berwarna biru dengan tepi hitam pada kemasan obat tertentu? Logo tersebut menandakan bahwa obat termasuk golongan obat bebas terbatas (dulu disebut obat golongan W).

Advertisement

Pengertian obat bebas terbatas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter, tetapi mempunyai peringatan khusus dalam menggunakannya agar tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh.

Obat bebas terbatas merupakan satu dari empat penggolongan obat yang ada di Indonesia. 

Selain itu, ada golongan obat bebas (tanda lingkaran hijau tepi hitam), obat keras dan psikotropika (huruf K dalam lingkaran merah tepi hitam), serta narkotika (tanda silang merah dalam lingkaran putih tepi merah).

Jenis obat bebas terbatas

Selain lingkaran warna biru tepi hitam, Anda juga dapat menemukan tanda peringatan berbentuk persegi panjang berukuran 5 x 2 cm berwarna hitam. 

Seperti namanya, tanda peringatan obat bebas terbatas ini memuat peringatan yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsinya.

obat bebas terbatas
Obat bebas terbatas ditandai dengan lingkaran berwarna biru dengan tepi hitam

Berikut adalah enam jenis peringatan obat bebas terbatas dan golongan obat yang termasuk di dalamnya.

  • P. No. 1: Awas! Obat Keras, Bacalah aturan pemakaiannya

Contoh obat bebas terbatas P. No. 1: CTM, Decolgen, Neozep, Paramex, Ultraflu, Procolod, OBH, Woods, Komix, Theophylline, Tremenza sirup, dan Actifed.

  • P. No. 2: Awas! Obat Keras. Hanya untuk kumur, jangan ditelan

Contoh P. No. 2: obat kumur Listerine, Betadine, dan Hexadol.

  • P. No. 3: Awas! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar badan

Contoh P. No. 3: Kalpanax, Betadine solution, Albothyl, Insto, dan Braito.

  • P. No. 4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar

Contoh P. No. 4: rokok antiasma (sudah tidak ada).

  • P. No. 5: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan

Contoh P. No. 5: Rivanol kompres, Dulcolax Suppositoria, dan Sulfanilamid puyer.

  • P. No. 6: Awas! Obat keras. Obat wasir jangan ditelan

Contoh P. No. 6: Anusol suppositoria.

Untuk memastikan penggunaan obat bebas terbatas yang aman, Kementerian Kesehatan RI melalui Permenkes nomor 919/Menkes/Per/X/1993 tentang kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep dokter, harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

  • Tidak untuk diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun atau orang tua yang berusia di atas 65 tahun.
  • Pengobatan sendiri yang tidak mengandung risiko kelanjutan penyakit.
  • Penggunaannya tidak memerlukan cara dan alat khusus yang hanya bisa dilakukan tenaga medis.
  • Obat bebas terbatas digunakan untuk mengatasi penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.
  • Obat tersebut berkhasiat dan aman bila digunakan untuk pengobatan sendiri.

Contoh obat bebas terbatas

Berikut adalah penjelasan dari contoh obat bebas terbatas P. No. 1 - P. No. 6 yang bisa Anda dapatkan di apotek.

1. Obat CTM

obat CTM
Obat CTM dapat membentu meredakan gejala alergi

Obat CTM atau chlorpheniramine dapat membantu meredakan mata merah, gatal, berair; bersin-bersin; tenggorokan gatal; atau hidung berair yang disebabkan alergi, rhinitis alergi, maupun pilek.

Contoh obat bebas terbatas ini bekerja dengan menghalangi zat histamin dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi. 

Anda bisa mendapatkan obat ini di apotek, tetapi bacalah aturan pakai sebelum mengonsumsinya. 

Obat ini hanya mengendalikan gejala alergi, bukan mengobati penyebab atau mempercepat pemulihan.

2. Decolgen

Decolgen adalah salah satu contoh obat bebas terbatas yang dijual di apotek. 

Obat ini berkhasiat untuk mengatasi gejala flu, seperti demam, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan sakit kepala.

Decolgen mengandung bahan aktif berupa parasetamol, fenilpropanolamin HCl, dan klorfeniramin maleat (CTM) 

Penggunaan obat ini harus sesuai petunjuk penggunaan yang ada pada label kemasan atau anjuran dari dokter.

3. Theophylline

Theophylline adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati mengi, sesak napas, dan sesak dada yang disebabkan oleh asma, bronkitis kronis, emfisema, dan penyakit paru-paru lainnya.

Golongan obat bebas terbatas ini bekerja dengan melemaskan dan membuka saluran udara di paru-paru sehingga membuat Anda lebih mudah bernapas. 

Theophylline tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau larutan untuk diminum.

4. Tremenza Sirup

Tremenza sirup merupakan obat yang digunakan untuk meringankan gejala flu karena alergi pada saluran pernapasan bagian atas. 

Obat ini mengandung triprolidine HCl untuk meredakan gejala alergi, dan pseudoephedrine HCl untuk mengatasi hidung tersumbat akibat flu. 

Untuk menggunakannya, pastikan Anda memperhatikan petunjuk dan aturan pakai pada kemasan.

5. Betadine

Betadine adalah cairan antiseptik pada luka untuk membunuh kuman penyebab infeksi. Obat ini mengandung povidone iodine yang mampu mencegah dan melawan infeksi pada kulit.

Selain obat tetes, Betadine tersedia dalam bentuk obat kumur. Obat ini digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, sariawan, sakit tenggorokan, bau mulut, dan napas tidak segar.

Walaupun contoh obat bebas terbatas ini tidak memerlukan resep dokter, Anda harus mengikuti aturan pakainya untuk mencegah masalah lain yang tidak diharapkan.

6. Kalpanax

mengobati penyakit kulit
Kalpanax membantu mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur

Kalpanax termasuk contoh obat bebas terbatas untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur, seperti kutu air, gatal di selangkangan, kurap, dan panu.

Di dalamnya terkandung zat aktif miconazole nitrate yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Anda hanya boleh menggunakan obat ini pada bagian luar tubuh.

7. Rivanol kompres

Rivanol kompres adalah cairan desinfektan untuk membersihkan luka. 

Anda juga bisa menggunakannya untuk mengompres luka bernanah atau yang telah terkontaminasi. Obat ini dikemas dalam botol berwarna kuning. 

Di dalamnya terkandung etakridin laktat yang mampu menghambat perkembangan bakteri atau kuman pada luka. 

Anda bisa menggunakan cairan Rivanol dengan menuangkannya terlebih dahulu pada kasa pembalut steril, kemudian kompreskan pada luka. Peraturan obat bebas terbatas ini adalah tidak boleh ditelan.

8. Anusol Suppositoria

Anusol Suppositoria digunakan untuk meredakan rasa nyeri, gatal, dan terbakar akibat wasir

Di dalamnya terkandung bahan-bahan, seperti cocoa butter, pati, atau seng oksida yang dapat membentuk penghalang saat kontak dengan feses.

Hal ini dapat membantu melindungi kulit di sekitar anus yang meradang dan teriritasi, serta membuat buang air besar tidak terlalu menyakitkan. 

Anda harus mengikuti petunjuk penggunaan dengan tepat untuk menggunakan obat ini.

Cara aman menggunakan obat bebas terbatas

Obat yang dijual bebas di apotek atau toko obat seperti golongan obat bebas terbatas ini, biasanya hanya digunakan untuk mengatasi penyakit ringan, misalnya gatal-gatal, luka luar, maupun sakit gigi

Anda juga dapat bertanya ke apoteker mengenai obat bebas terbatas untuk mengatasi sakit kepala maupun alergi.

Akan tetapi, apabila kondisi penyakit semakin parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Selain itu, tidak dianjurkan untuk mencoba menggabungkan beberapa obat secara sembarangan walaupun berlabel biru.

Meski demikian, karena ini merupakan obat keras yang dijual bebas, penting bagi Anda untuk membaca sifat dan cara pemakaian obat pada etiket, brosur, atau kemasan obat agar penggunaannya tepat dan aman. 

Pastikan juga obat tersebut sudah memiliki izin edar yang sah dan belum kedaluwarsa.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar aman dalam menggunakan obat bebas terbatas.

  • Selalu ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan, etiket, atau brosur obat.

  • Ketahui kandungan yang terdapat dalam obat, apalagi jika Anda memiliki alergi terhadap obat tertentu.

  • Berikan obat yang benar dengan dosis yang tepat karena merek obat yang sama bisa memiliki kandungan obat berbeda (misalnya obat untuk bayi, balita, dan dewasa).

  • Tanyakan kepada apoteker atau dokter mengenai makanan atau obat yang boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat bebas terbatas yang Anda gunakan.

  • Gunakan alat yang disertakan bersamaan dengan obat. Jangan gunakan sendok dapur untuk memberi obat minum.

  • Simpan di tempat yang tepat. Tanyakan kepada apoteker mengenai penyimpanan obat sisa sesuai jenisnya, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Jika Anda sedang hamil dan atau menyusui, sebaiknya jangan mengonsumsi obat bebas terbatas karena banyak jenis obat ini yang tidak aman bagi janin. 

Begitu pula jika Anda menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi.

Anda juga berpotensi overdosis saat mengonsumsi obat bebas terbatas secara berlebihan. 

Oleh karena itu, jika penyakit yang dialami tidak kunjung sembuh beberapa hari setelah penggunaan obat bebas terbatas, hentikan pemakaian dan segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai obat bebas terbatas? Tanyakan langsung kepada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

minum obatpenyalahgunaan obatobat bebas terbatas

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved