12 Obat Batu Empedu Alami dan Medis yang Bisa Anda Coba

Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras dan terbentuk di dalam kantong empedu. Kondisi ini bisa memicu rasa sakit tiba-tiba dan intens di bagian perut atas ataupun tengah (di bawah tulang dada). Untuk menanganinya, terdapat sederet obat batu empedu alami dan medis yang bisa Anda gunakan.

Pilihan obat batu empedu alami dan medis

Sebelum menelaah berbagai cara menghancurkan batu empedu secara alami ataupun medis, Anda perlu mengetahui bahwa batu ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bahkan ada yang bisa tumbuh sebesar bola golf.

Tidak hanya itu, berikut adalah dua jenis batu empedu yang mungkin terjadi.

• Batu empedu kolesterol, yaitu jenis batu empedu paling umum dan terbuat dari kolesterol yang tidak larut.
• Batu empedu pigmen, yang terbuat dari kelebihan bilirubin (pigmen yang terbentuk selama pemecahan sel darah merah) dan warnanya cokelat atau hitam.

Sebagai solusinya, berikut adalah berbagai cara mengobati batu empedu secara alami dan medis.

1. Cuka apel dengan jus apel

Sebagian orang percaya bahwa kombinasi cuka apel dan jus apel mampu melunakkan batu empedu sehingga bisa keluar dengan mudah dari tubuh.

Metode ini dilakukan dengan mencampurkan cuka apel dan jus apel, lalu meminumnya.

Meskipun cuka apel dipercaya menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, belum banyak studi yang bisa mendukung kegunaannya dalam mengatasi batu empedu.

Selain itu, penderita diabetes, tukak lambung, dan hipoglikemia (tingginya kadar gula dalam darah) disarankan untuk tidak mengonsumsi jus buah, termasuk jus apel, dalam porsi besar.

2. Dandelion

Berdasarkan The National Center for Complementary and Integrative Health, dandelion dapat digunakan untuk masalah kantong empedu, hati, dan saluran empedu.

Pendukung klaim ini menyatakan, akar dandelion yang rasanya pahit berpotensi merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu.

Dandelion umumnya dikonsumsi dalam bentuk kopi atau teh untuk mengeluarkan batu empedu dari dalam tubuh. Sayangnya, tidak ada bukti kuat yang bisa mendukung kebenarannya.

Selain itu, orang-orang yang memiliki batu empedu atau mengidap masalah kantong empedu serta ginjal, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba dandelion.

3. Milk thistle

Salah satu pengobatan batu empedu tanpa operasi adalah mengonsumsi milk thistle (Silybum marianum).

Herbal yang tersedia dalam bentuk pil suplemen ini disebut bisa mengatasi gangguan pada hati dan kantong empedu karena memiliki kemampuan untuk merangsang kedua organ tersebut.

Akan tetapi, para ahli belum meneliti khasiat milk thistle secara spesifik sebagai pengobatan batu empedu.

Oleh sebab itu, berbincanglah dengan dokter sebelum mencoba milk thistle, khususnya jika Anda menderita diabetes.

Alasannya, milk thistle dianggap dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Tanaman herbal ini juga berpotensi menimbulkan reaksi alergi.

4. Yoga

Sebuah studi yang dipublikasi dalam jurnal BMC Research Notes menemukan sebuah fakta bahwa orang yang mengidap batu empedu kolesterol cenderung memiliki profil lipid abnormal.

Sementara itu, riset lain yang dimuat di jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies menjelaskan, yoga dapat memperbaiki profil lipid pada penderita diabetes.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa yoga diyakini sebagai cara menghancurkan batu empedu secara alami.

Kendati dinilai mampu meringankan gejala-gejala yang menyertai kondisi batu empedu, belum ada bukti ilmiah yang bisa mendukung yoga sebagai pengobatan masalah ini.

5. Gold coin grass

Gold coin grass atau Lysimachiae herba adalah obat tradisional Cina yang kerap digunakan untuk mengatasi batu empedu.

Berdasarkan sebuah penelitian di dalam China Journal of Chinese Materia Medica, obat herbal ini bisa memberikan dampak positif dalam pengobatan atau pencegahan batu empedu kolesterol.

Namun, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mencoba gold coin grass.

6. Artichoke

Menurut sebuah studi yang dipulikasikan dalam Monaldi Archives for Chest Disease, ekstrak artichoke diyakini bisa merangsang produksi cairan empedu dan membantu fungsi kantong empedu serta organ hati.

Lagi-lagi, belum ada penelitian yang secara khusus meneliti efek artichoke terhadap batu empedu.

Globe artichoke (salah satu jenis arthichoke) dapat dimasak dalam berbagai cara untuk dikonsumsi.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa penelitian di atas didasari oleh suplemen ekstrak artichoke, bukan sayurannya.

Penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba obat herbal batu empedu ini karena dikhawatirkan menimbulkan serangan kantong empedu jika salurannya tersumbat.

7. Kunyit

Kunyit mengandung zat kurkumin yang dikenal memiliki sifat antiradang dan berpotensi membantu proses penyembuhan.

Bumbu dapur ini dinilai mampu merangsang kantong empedu untuk menghasilkan empedu dan mengosongkan kantong empedu.

Cara mengolah kunyit untuk batu empedu relatif mudah. Anda hanya perlu menyeduhnya atau meminumnya sebagai teh herbal. Di samping itu, Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam makanan.

Perlu ditegaskan bahwa obat batu empedu alami ini cukup kontroversial. Pasalnya, menurut Drugs, kunyit mengandung kadar oksalat yang cukup signifikan. Senyawa kimia ini justru dianggap bisa meningkatkan risiko batu empedu.

Anda dianjurkan untuk berdiskusi dulu dengan dokter terkait penggunaan kunyit untuk mengobati batu empedu.

8. Minyak jarak

Selanjutnya, cara alami untuk mengeluarkan batu empedu adalah menggunakan minyak jarak.

Anda perlu merendam kain hangat di dalam minyak jarak, lalu letakkan di atas perut. Metode ini dipercaya bisa meredakan rasa nyeri dan mengobati batu empedu.

Walaupun demikian, tidak ada studi ilmiah yang bisa mendukung efektivitasnya.

9. Tidur menghadap ke kiri

Posisi tidur penderita batu empedu yang benar adalah menghadap ke kiri.

Ketika rasa nyeri akibat batu empedu menyerang, rebahan atau tidur menghadap ke kiri memungkinkan kantong empedu untuk berkontraksi dan mengembang dengan bebas sampai penyumbatan salurannya bisa diatasi.

10. Asam ursodeoksikolat

Asam ursodeoksikolat atau ursodiol adalah obat medis yang dikonsumsi untuk melarutkan batu empedu.

Secara umum, obat-obatan ini diberikan kepada penderita batu empedu yang tidak memerlukan pengangkatan kantong empedu atau tidak bisa menjalani operasi akibat kondisi medis tertentu.

Perlu diingat, asam ursodeoksikolat hanya efektif jika digunakan untuk batu empedu kolesterol, serta ukuran batunya kecil dan mengapung.

Asam ursodeoksikolat juga biasa digunakan untuk mencegah batu empedu pada orang-orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan cepat.

Anda perlu berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan asam ursodeoksikolat.

Sayangnya, dibutuhkan waktu sampai 2 tahun agar obat ini bisa bekerja dengan maksimal.

Selain itu, batu empedu dapat muncul kembali jika pengobatannya dihentikan.

11. Chenodiol

Chenodiol atau chenodeoxycholic acid adalah obat batu empedu untuk pasien tertentu yang akan menjalani operasi kantong empedu.

Sebenarnya, chenodiol adalah asam empedu yang ditemukan secara alami di dalam tubuh.

Chenodiol bekerja dengan cara mencegah produksi kolesterol di dalam hati dan melarutkan kolesterol yang kerap menjadi batu empedu.

Di samping itu, dibutuhkan waktu sampai 2 tahun hingga chenodiol bisa bekerja optimal.

Sama seperti ursodiol, batu empedu dapat kembali timbul jika pengobatan chenodiol dihentikan.

Obat ini hanya bisa diresepkan oleh dokter dan tidak dijual bebas di apotek.

12. Operasi

Dalam beberapa kasus, dokter dapat merekomendasikan prosedur operasi untuk mengangkat kantong empedu. Tujuannya adalah agar batu empedu tidak muncul kembali.

Operasi pengangkatan kantong empedu atau kolesistektomi adalah tindakan yang cukup umum.

Efek samping dari prosedur ini juga terbilang ringan.

Apakah batu empedu bisa dikeluarkan bersama feses?

Batu empedu bisa keluar lewat buang air besar (BAB) jika ukurannya kecil.

Batu tersebut akan keluar dari kantong empedu, kemudian melewati saluran empedu dan masuk ke dalam usus untuk dikeluarkan melalui feses.

Apakah ada obat penghancur batu empedu di apotek?

Tidak ada obat di apotek yang bisa menghancurkan atau mengobati batu empedu.

Hanya saja, Anda bisa membeli acetaminophen atau ibuprofen untuk membantu mengatasi rasa nyeri yang muncul.

Kapan harus ke dokter?

Segera kunjungi dokter jika ada gejala batu empedu yang mengkhawatirkan Anda. Terlebih lagi jika berbagai gejala di bawah ini muncul.

• Rasa sakit perut yang sangat intens sehingga menyulitkan Anda untuk duduk atau mencari posisi yang nyaman.
• Kulit dan putih mata berubah menjadi kuning (jaundice atau penyakit kuning).
• Demam tinggi dan tubuh menggigil.

Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar obat batu empedu, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.