Antihistamin adalah obat yang mampu menetralkan reaksi histamin pada tubuh untuk meredakankan gejala alergi. Obat ini paling sering dipakai untuk meredakan alergi.
2023-03-19 21:34:02
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Meredakan reaksi histamin pada tubuh
Table of Content
Gejala alergi tentu membuat Anda tidak nyaman dalam melakukan aktivitas. Hal ini yang membuat Anda butuh obat antihistamin atau antialergi untuk meredakannya. Cek cara kerja dan kegunaan obat ini di sini!
Advertisement
Antihistamin adalah obat untuk mengurangi gejala pada beberapa jenis alergi, seperti alergi rhinitis dan alergi makanan. Namun, antihistamin paling sering dipakai untuk meredakan gejala alergi yang disebabkan oleh serbuk sari atau bulu hewan peliharaan.
Gejala alergi yang dapat diredakan dengan obat ini antara lain:
Selain itu, obat ini pun bisa dipakai untuk meredakan gejala alergi pada gangguan pencernaan, demam, hingga gangguan kecemasan. Beberapa jenis obat mengombinasikan antihistamin dengan dekongestan untuk mengatasi hidung tersumbat.
Ketika tubuh terpapar alergen penyebab alergi, seperti serbuk sari bunga atau bulu binatang, sistem imun akan mengirim sinyal kepada sel mastosit (sel biang yang menyimpang histamin) untuk melepaskan histamin.
Pelepasan histamin akan menimbulkan gejala alergi sebagai tanda tubuh sedang bekerja melawan benda asing pemicu alergi.
Reaksi alergi yang bisa ditimbulkan tubuh berbeda-beda, tergantung dari paparan jenis alergen (pemicu alergi). Misalnya, hidung tersumbat atau berair, mata merah, atau rasa gatal pada area tertentu.
Obat antihistamin akan menghambat atau mengurangi produksi histamin dalam tubuh. Hal inilah yang akan membuat gejala alergi yang Anda alami berkurang.
Baca juga: Mengenal Rhinitis Alergi dan Rhinitis Nonalergi
Antihistamin memang bisa meredakan gejala alergi yang sudah berlangsung. Namun sebenarnya, Anda bisa meminumnya sebelum reaksi alergi terjadi. Antihistamin akan tersimpan dalam darah untuk melindungi tubuh dari paparan penyebab alergi dan mencegah pelepasan histamin. Meski begitu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk tujuan pencegahan.
Berikut ini adalah jenis obat-obatan antihistamin yang paling sering dijumpai:
Pada saat membeli, tanyakan pada apoteker mengenai efek samping yang bisa ditimbulkan setelah mengonsumsi antihistamin. Jika Anda juga mengonsumsi jenis obat lain, perhatikan juga pengaruh antihistamin terhadap obat lain.
Antihistamin adalah obat yang sebenarnya aman dikonsumsi orang dewasa secara umum. Namun, ada baiknya untuk mengetahui beberapa peringatan dalam menggunakan obat ini, sebagai berikut:
Orang dewasa yang mengonsumsi antihistamin harus mengetahui efeknya sebelum meminumnya, terutama jika akan mengendarai kendaraan atau mengoperasikan alat berat. Pasalnya, sejumlah obat antihistamin dapat menyebabkan kantuk.
Sebelum mengonsumsi antihistamin, pastikan Anda memeriksa keterangan yang terdapat pada kemasan mengenai dosis, jumlah dan waktu meminumnya. Tanyakan pada apoteker mengenai dosis, terutama untuk penggunaan pada anak-anak.
Jangka waktu kerja antihistamin juga berbeda-beda. Ada yang hanya aktif selama 4—6 jam, ada juga yang bertahan selama 12—24 jam.
Baca juga: Cara Mengatasi Alergi yang Bisa Dilakukan
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping. Termasuk obat antihistamin. Berikut ini efek samping dari obat antihistamin yang mungkin muncul:
Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat antihistamin jika memiliki kondisi berikut ini:
Jika alergi tak kunjung mereda setelah Anda mengonsumsi obat antihistamin, berkonsultasilah dengan dokter. Begitu pula jika Anda mengalami efek samping setelah menggunakan obat antihistamin.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat gatal cetirizine adalah obat antihistamin untuk mengatasi gejala alergi, seperti mata berair dan hidung gatal. Cetirizine dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Susu sapi A2 berasal dari susu sapi perah khusus yang hanya menghasilkan protein-beta kasein A2. Susu ini dipercaya lebih sehat dan mudah dicerna daripada susu sapi biasa.
Alergi detergen adalah kondisi ketika kandungan zat pewangi dan bahan kimia lain di dalamnya bisa memicu alergi. Selain kandungan zatnya, penyebab alergi detergen bisa jadi karena kondisi dermatitis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved