logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Obat Amandel di Apotik dan Alami untuk Atasi Radang Amandel

open-summary

Obat amandel penting Anda ketahui untuk mencegah radang amandel semakin parah. Mulai dari obat di apotik, hingga alami seperti air garam, teh madu hangat, dan air lemon bisa Anda coba.


close-summary

2023-03-15 21:31:24

| Nurul Rafiqua

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Obat amandel yang alami antara lain kunyit, kayu manis, dan air garam

Obat amandel ada beragam, mulai dari yang alami hingga yang medis

Table of Content

  • Obat amandel di apotik sesuai saran dokter
  • Obat amandel alami
  • Operasi amandel
  • Penyebab radang amandel

Obat amandel ada bermacam-macam, mulai dari yang medis hingga alami. Obat amandel di apotik bisa Anda dapatkan secara bebas ataupun dengan resep dokter, seperti antibiotik golongan penisilin yang perlu dikonsumsi selama 10 hari. Sementara itu yang alami, bisa didapat dengan mudah di rumah, seperti air garam, kunyit, dan kayu manis.

Advertisement

Radang amandel bisa disebabkan oleh bakteri atau virus. Maka dari itu, sebelum meresepkan obat, dokter akan mencari tahu terlebih dahulu asal-muasal penyakit ini muncul. Pasalnya, pengobatan infeksi bakteri berbeda dengan infeksi virus.

Obat amandel di apotik sesuai saran dokter

Radang amandel, atau dalam bahasa medisnya tonsilitis, bisa jadi salah satu penyakit yang cukup mengganggu. Penyakit ini bisa menyebabkan rasa sakit yang dapat merambat menjadi keluhan lain, seperti sulit menelan, hilang suara, demam, hingga bau mulut.

Untuk mengobati kondisi ini, dokter biasanya akan memastikan dulu penyebabnya. Berikut beberapa jenis obat amandel di apotik yang biasa diresepkan dokter. 

1. Antibiotik

Apabila penyebab radang amandel yang Anda alami adalah bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik sebagai obat amandel. Umumnya, jenis antibiotik golongan penisilinlah yang akan dipilih.

Antibiotik adalah obat amandel di apotik yang harus ditebus menggunakan resep dokter. Umumnya dokter akan meresepkan antibiotik kurang lebih selama 10 hari dengan dosis yang disesuaikan berdasarkan usia, kondisi fisik, dan faktor lainnya.

Obat antibiotik harus dihabiskan. Sebab jika tidak, bukan tidak mungkin infeksi akan kembali muncul. Mengonsumsi antibiotik tidak sesusai anjuran juga akan meningkatkan risiko terjadinya resistensi antibiotik atau kebalnya bakteri terhadap obat sehingga semakin sulit dihilangkan.

2. Analgetik dan Antipiretik

Sementara itu, jika penyebab radang amandel yang Anda derita adalah virus, dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengatasi gejala radang yang muncul, seperti obat demam dan obat pereda nyeri.

Berikut ini contoh obat yang akan biasa diresepkan dokter untuk meredakan gejala radang amandel:

  • Paracetamol

Obat ini dipercaya dapat menurunkan panas dan rasa sakit yang muncul akibat radang amandel. Paracetamol bekerja terutama di sistem saraf pusat mengurangi intensitas sinyal rasa sakit ke otak, serta mencegah pelepasan zat yang disebut prostaglandin yang dapat meningkatkan rasa sakit dan suhu tubuh.

Anda bisa mendapatkan obat amandel yang satu ini secara bebas di apotik, tanpa menggunakan resep dokter.

  • Ibuprofen

Sama halnya dengan paracetamol, Ibuprofen bekerja sebagai penurun demam dan pereda nyeri. Bedanya, Ibuprofen sebaiknya tidak dikonsumsi bagi penderita iritasi lambung. Ibuprofen juga merupakan salah satu obat pereda nyeri akibat tonsilitis yang dapat dibeli secara bebas di apotik. 

  • Aspirin

Aspirin juga dapat digunakan sebagai obat amandel yang bengkak dan menyakitkan. Meski bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan peradangan, obat ini tidak boleh diberikan pada anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun.

  • Obat golongan steroid

Contoh obat dari golongan ini adalah dexamethasone dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badan dan penggunaannya terbatas untuk jangka waktu tertentu. Obat ini dapat meredakan peradangan pada amandel.

Baca Juga: 5 Cara alami untuk mengobati amandel pada anak

Obat amandel alami

Selain menggunakan obat sakit tenggorokan di apotek, Anda juga dapat mencoba obat alami untuk membantu meredakan gejala radang amandel ataupun sebagai pendamping pengobatan medis. Berikut ini beberapa cara alami untuk mengobati amandel:

1. Minum banyak cairan

Asupan cairan yang cukup berguna untuk menjaga tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi. Konsumsi air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari.

2. Istirahat yang cukup

Tidur yang cukup akan meningkatkan kemampuan sistem kekebalan di dalam tubuh untuk melawan infeksi virus atau bakteri. Jangan memaksakan untuk tetap bekerja atau sekolah bagi anak-anak, karena berkegiatan seperti biasanya ketika kondisi radang seperti ini hanya akan memperlambat penyembuhan.

no caption
Istirahat yang cukup membantu mengatasi radang amandel

3. Konsumsi makanan dan minuman yang menenangkan tenggorokan

Makanan hangat, seperti sup, kaldu dan bubur dapat meringankan iritasi dan membantu mengatasi nyeri saat menelan akibat amandel yang bengkak. Teh hangat yang dicampur perasan air lemon, jahe, atau madu juga dipercaya bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri dan dapat melawan infeksi pada radang amandel.

4. Konsumsi rempah-rempah

Rempah-rempah yang biasa kita temukan di dapur, rupanya juga dapat membantu mengobati radang amandel. Berikut ini jenis rempah-rempah sebagai obat amandel alami: 

  • Bawang putih

Bawang putih kaya akan senyawa antioksidan, antibakteri, serta antivirus. Sehingga, tanaman yang satu ini dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh guna melawan infeksi penyebab radang amandel.

  • Kayu manis

Kayu manis berfungsi sebagai antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya yang menempel pada amandel.

  • Kunyit

Adapun kunyit diyakini berguna sebagai antiradang dan antiseptik alami yang ampuh untuk melegakan gejala radang amandel. Untuk mengonsumsinya sebagai obat amandel, Anda bisa mengonsumsinya langsung atau dicampurkan pada minuman hangat, seperti teh atau susu.

5. Berkumur air garam

Berkumur dengan air garam dapat meredakan rasa sakit akibat radang atau gatal di belakang tenggorokan. Kandungan garam juga bisa mengurangi peradangan, bahkan dapat membantu mengobati infeksi.

Cara berkumur dengan air garam untuk mengobati amandel:

  • Campurkan setengah sendok garam ke dalam segelas air.
  • Aduk hingga merata, lalu kumur dengan air garam tersebut selama beberapa detik dan keluarkan.
  • Setelahnya, Anda dapat berkumur dengan air biasa untuk menghilangkan rasa asin yang tertinggal di mulut.

Meski demikian, berkumur dengan air garam tidak dianjurkan untuk anak sebagai cara mengobati radang tenggorokan atau amandel. Hal ini karena ada risiko anak tersedak atau tidak sengaja meminum air garam. Konsumsi garam berlenih pada anak tidak disarankan.

Baca Juga: 7 Manfaat air garam untuk kesehatan yang jarang orang tahu

no caption
Humidifier dapat meredakan mulut kering akibat amandel

6. Gunakan pelembap udara

Alat pelembap udara atau humidifier digunakan untuk memberikan kelembapan pada cuaca kering. Kelembapan yang cukup dapat meredakan ketidaknyamanan pada sakit tenggorokan atau mulut kering akibat tonsilitis, terutama yang disebabkan oleh virus.

Atur humidifier Anda ketika tidur di malam hari sampai radang amandel mereda. Jika Anda tidak memiliki pelembap udara, menghirup uap air hangat juga dapat mengganti fungsi alat ini.

7. Konsumsi produk pelega tenggorokan

Salah satu manfaat pelega tenggorokan adalah memberikan pelega rasa sakit secara langsung ke tempat peradangan. Beberapa pelega tenggorokan memiliki antiradang sehingga dapat menenangkan sakit tenggorokan, mengurangi pembengkakan, dan membasmi tonsilitis yang disebabkan oleh infeksi virus.

Meskipun banyak manfaatnya, sebaiknya Anda tidak memberikan pelega tenggorokan yang umumnya berbentuk tablet hisap pada anak untuk menghindari risiko tersedak.

8. Teh madu hangat

Teh adas dan teh jahe merupakan dua contoh teh dengan kandungan senyawa antiradang tertinggi yang diketahui dapat meredakan nyeri dan melegakan tenggorokan.

Kombinasi teh hangat dan madu bisa menjadi salah satu pilihan obat alami Anda untuk membuat kerongkongan terasa lebih nyaman sekaligus mencegah infeksi. Madu memiliki kandungan senyawa antibakteri yang kuat dan bermanfaat untuk melawan infeksi pada radang amandel. 

Campurkan satu sendok teh madu ke dalam secangkir teh jahe hangat, lalu, aduk hingga madu larut seluruhnya. Anda bisa meminumnya secara rutin setiap hari saat amandel mulai terasa nyeri. Saat mengonsumsi minuman ini, Anda sebaiknya memperhatikan suhu dari teh agar tidak terlalu panas. Hal ini penting untuk mencegah amandel kembali terganggu.

9. Perasan air lemon dan madu

Khasiat lemon untuk kesehatan memang sudah dikenal. Lemon memiliki sifat anti-bakteri, anti-virus, dan anti-inflamasi yang ampuh melawan infeksi dan peradangan. Selain itu, kandungan vitamin C yang melimpah di dalamnya juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi.

Anda bisa menggunakan perasan air lemon (1 buah) yang dicampurkan dengan sedikit garam, dan satu sendok teh madu ke dalam segelas air hangat. Aduk sampai seluruhnya larut, lalu minum secara perlahan. Lakukan sebanyak 2 kali sehari untuk membantu meredakan keluhan.

Baca Juga

  • Apa Saja Makanan yang Boleh dan Tidak Pasca Operasi Amandel?
  • Beragam Cara Mengobati Amandel, dari Alami hingga Medis
  • Penyebab Amandel Bisa Berlubang dan Cara Mengatasinya

Operasi amandel

no caption
Ilustrasi operasi amandel

Tonsilektomi atau operasi amandel adalah cara pengobatan terakhir yang mungkin harus ditempuh, bila radang amandel tak juga sembuh dengan semua perawatan yang sudah disebutkan sebelumnya. Indikasi operasi amandel adalah:

  • Radang muncul kurang lebih sebanyak 5-7 kali dalam setahun
  • Ukuran amandel terlampau besar hingga membuat sulit bernapas saat tidur
  • Perdarahan pada amandel
  • Curiga keganasan pada amandel tersebut
  • Gangguan pertumbuhan pada anak.

Pada umumnya operasi amandel dibagi menjadi dua jenis, yaitu operasi amandel total atau operasi amandel sebagian. Setelah operasi, durasi pemulihan yang dibutuhkan untuk kembali seperti semula biasanya memakan waktu tujuh sampai 14 hari.

Penyebab radang amandel

Jangan tergesa-gesa memberi sembarang obat di apotik untuk mengatasi radang amandel. Umumnya, radang akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Meski demikian, mengupayakan untuk penyembuhan yang lebih cepat sangat dianjurkan, mengingat radang amandel dapat menular. Penularan radang amandel yang disebabkan virus dapat terjadi dalam 7-10 hari, sementara yang disebabkan oleh bakteri dapat ditularkan dalam waktu 2 minggu.

Untuk mengetahui apakah radang amandel yang diderita disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, Anda dapat berkonsultasi pada dokter. Pada umumnya prinsip pengobatan radang amandel yang disebabkan infeksi bakteri membutuhkan antibiotik yang hanya bisa didapatkan dari resep dokter.

Sedangkan untuk radang yang disebabkan virus, Anda bisa mencoba obat amandel dengan bahan-bahan alami atau dibantu dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang obat amandel baik yang alami maupun medis, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

amandelradang amandeltonsilitis

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved