Nomor Darurat yang Mesti Dihubungi Saat Dilanda Kondisi Gawat

Beberapa instansi yang menyediakan nomor darurat di antaranya adalah kepolisian dan kementerian kesehatan. Maklum saja, terkadang kondisi darurat memang tekait dengan situasi keamanan, keselamatan, dan kesehatan masyarakat. Makin banyak instansi yang memberikan layanan jenis ini, makin baik bagi masyarakat.

Layanan darurat yang diberikan Kepolisiar Republik Indonesia misalnya, sudah menggunakan aplikasi yang bisa langsung mencatat atau merekam interaksi petugas dengan masyarakat. Selain itu, layanan juga diperluas sehingga masyarakat bisa menghubungi petugas melalui berbagai saluran komunikasi.

Tercatat, layanan yang diberikan oleh Polri bukan saja bisa diakses melalui panggilan telepon. Masyarakat juga bisa mengaksesnya melalui pesan teks (SMS), email, fax, hingga media sosial. Adapun layanan yang bisa diadukan sebagai situasi darurat antara lain:

• Informasi atau laporan kecelakaan, bencana, atau kerusuhan
• Pengaduan berupa penghinaan, ancaman, atau tindak kekerasan.

Aduan kesehatan di nomor darurat

Senada dengan pihak kepolisian, Kementrian Kesehatan pun melakukan hal yang sama. Melalui dinas kesehatan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, mereka memberikan kontak darurat yang bisa diakses semua orang yang membutuhkan.

Skenarionya, masyarakat yang mengalami kondisi gawat darurat menghubungi kontak darurat. Instansi kemudian mengirimkan petugas beserta ambulans. Ketika sampai di lokasi, maka petugas akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi masyarakat yang dalam kondisi darurat tersebut.

Jika berdasarkan pemeriksaan pasien tidak membutuhkan tindak lanjut, maka tindakan hanya dilakukan di rumah. Namun jika membutuhkan perawatan lebih lanjut, maka petugas akan menilai berdasarkan kondisi. Dari kondisi yang ada, pasien bisa saja dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit.

Adapun kondisi darurat yang sebaiknya menghubungi nomor darurat antara lain:

• Pingsan atau hilang kesadaran
• Mengalami kondisi kebingungan akut
• Emosi meledak atau sawan yang terus-menerus
• Mengalami nyeri dada
• Mengalami kesulitan bernapas
• Mengalami pendarahan hebat yang tidak bisa dihentikan
• Terdapat reaksi alergi yang parah
• Mengalami luka melepuh atau luka bakar parah

Saat petugas gawat darurat datang, bantulah mereka dengan tetap tenang dan melakukan beberapa hal di bawah ini jika diperlukan:

• Saat kondisi darurat terjadi, sebisa mungkin temanilah pasien dampai bantuan dating terutama jika terjadi di jalanan
• Perhatikan dengan seksama apa yang terjadi dengan orang yang mengalami kedaruratan agar saat ada perubahan bisa dibicarakan dengan petugas
• Jika pasien berpindah lokasi segera beri kabar kepada petugas yang hendak melakukan pertolongan
• Pastikan petugas bisa segera mencapai lokasi, termasuk jika pasien di rumah atau kantor
• Jika ada hewan peliharaan, pastikan ia ada di tempat aman sehingga tidak mengganggu petugas dan pasien
• Kalau memungkinkan berikan catatan rinci obat yang diminum pasien kepada petugas
• Beri tahu petugas jika pasien memiliki alergi tertentu sehingga menghindarkan pemberian obat yang bisa memicu alergi

Berikut nomor darurat yang mungkin dibutuhkan

Saat ini, bukan hanya pihak kepolisian dan kementrian kesehatan yang memberikan layanan darurat melalui nomor yang bisa dipanggil. Di bawah ini beberapa nomor untuk kondisi darurat yang sebaiknya ada di kontak telepon seluler Anda:

• Kondisi gawat darurat: 112
• Kondisi membutuhkan layanan ambulan: 118
• Membutuhkan ambulan khusus DKI: 119
• Membutuhkan bantuan pihak kepolisian: 110
• Membutuhkan petugas pemadam kebakaran: 113
• Kondisi yang membutuhkan bantuan petugas SAR: 115
• Informasi dan perbaikan kerusakan dan gangguan telepon: 117
• Informasi dan perbaikan kerusakan dan gangguan listrik: 123
• Palang Merah Indonesia (PMI): 021-4207051
• Sentra Informasi Keracunan (Siker): 021-4250767, 021-4227875

Ajarkan nomor darurat dipakai dengan benar

Masih banyak masyarakat yang belum membudayakan diri dengan layanan darurat. Untuk itu, kita harus memulainya dengan mengajarkan kepada anak-anak. Hanya saja pastikan saat mengajarkan kepada anak Anda menekankan beberapa hal berikut:

• Jangan gunakan kontak darurat sebagai lelucon atau mengerjai pihak lain
• Pastikan mengajarkan anak untuk memanggil layanan darurat saat kondisi diri sendiri aman
• Jika anak sendirian saat menghadapi kondisi darurat, sebaiknya menelepon orang tua atau orang dewasa terlebih dahulu
• Ajarkan anak tetap tenang dan menjawab semua pertanyaan petugas
• Pastikan anak tahu lokasi di mana ia mengalami kejadian darurat
• Jika terjadi di rumah, ajarkan anak untuk memberi alamat dan nomor telepon dengan jelas
• Jika tak sengaja mengontak layanan darurat ajarkan anak jangan langsung menutup sementara petugas bicara

Mengajarkan dan membudayakan penggunaan nomor darurat yang benar bisa berdampak positif suatu saat nanti. Bisa jadi, hal tersebut mampu menyelamatkan kehidupan atau nyawa seseorang di masa mendatang. Selain itu, hal itu bisa mengasah kepedulian kepada sesama.

Penasaran kenapa kita perlu memanfaatkan nomor darurat dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.