logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Nomophobia Adalah Ketakutan Tidak Bisa Menggunakan Ponsel, Bisakah Diatasi?

open-summary

Nomophobia adalah ketakutan yang muncul saat lupa membawa atau tidak bisa menggunakan ponsel karena faktor-faktor seperti hilangnya sinyal maupun kehabisan baterai. Gejala kondisi ini dapat diatasi dengan terapi perilaku kognitif (CBT), terapi pemaparan, dan terapi obat.


close-summary

18 Nov 2020

| Bayu Galih Permana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Penderita nomophobia biasanya kecanduan main handphone hingga lupa waktu

Penderita nomophobia tidak bisa jauh dari handphone

Table of Content

  • Apa itu nomophobia?
  • Gejala yang dialami oleh penderita nomophobia
  • Faktor apa yang menjadi penyebab nomophobia?
  • Perlukah nomophobia mendapatkan penanganan dari ahli?
  • Catatan dari SehatQ

Bagi sebagian orang, ponsel merupakan barang terpenting yang harus selalu dibawa ke mana pun mereka berada. Tak hanya ketika pergi ke luar rumah, beberapa orang juga bahkan selalu membawa dan memainkan ponsel mereka saat sedang di toilet, mandi, maupun tidur. Saat tidak membawa ponsel dalam genggamannya, orang-orang tersebut akan merasa cemas, galau, bahkan stres. Jika Anda termasuk salah satunya, hal tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi yang dikenal dengan sebutan nomophobia atau no mobile phone phobia.

Advertisement

Apa itu nomophobia?

Nomophobia adalah kondisi yang membuat Anda merasa takut dan cemas saat lupa membawa atau tidak bisa menggunakan ponsel karena faktor-faktor tertentu (misalnya hilang sinyal atau baterai habis). Ketakutan dan kecemasan tersebut kemudian memengaruhi perasaan serta pikiran Anda dalam menjalani aktivitas.

Meski belum dikategorikan sebagai masalah kesehatan mental, beberapa ahli setuju kondisi ini memunculkan kekhawatiran yang mengarah ke sana. Mereka berpendapat, nomophobia adalah bentuk turunan dari ketergantungan atau kecanduan ponsel.

Gejala yang dialami oleh penderita nomophobia

Penderita nomophobia akan cemas dan sakit kepala saat handphone-nya tertinggal
Saat HP mati atau tertinggal, penderita nomophobia akan cemas dan sakit kepala

Fobia merupakan bentuk dari kecemasan. Kondisi ini memicu munculnya rasa takut yang parah ketika memikirkan atau menghadapi ketakutan Anda. Saat mengalaminya, ada sejumlah gejala fisik maupun emosional yang mungkin akan Anda rasakan.

Berikut ini gejala fisik yang mungkin akan dialami oleh penderita nomophobia:

  • Berkeringat
  • Sakit kepala
  • Sesak di dada
  • Tubuh gemetaran
  • Detak jantung menjadi lebih cepat
  • Kesulitan bernapas dengan normal

Sementara itu, gejala emosional nomophobia meliputi:

  • Panik dan cemas ketika tidak bisa menemukan ponsel yang dibawa
  • Stres dan cemas saat tidak bisa mengecek ponsel dalam waktu tertentu
  • Muncul rasa khawatir, panik, dan takut ketika lupa membawa atau tidak bisa memakai ponsel
  • Merasa cemas dan gelisah saat tidak memegang atau tidak bisa menggunakan ponsel untuk sementara waktu
  • Stres dan takut ketika jaringan data atau sambungan wi-fi tidak bisa digunakan
  • Melewatkan aktivitas yang telah direncanakan karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain ponsel

Gejala yang dialami oleh penderita nomophobia mungkin akan berbeda pada masing-masing orang. Tingkat keparahannya bergantung pada seberapa besar kecanduan mereka terhadap ponsel.

Faktor apa yang menjadi penyebab nomophobia?

Hingga saat ini, ahli belum menemukan penyebab pasti nomophobia. Namun, ada sejumlah faktor yang berkontribusi dalam munculnya kondisi ini. Berikut ini sejumlah faktor yang dapat berpotensi memicu nomophobia:

  • Ponsel dipakai sebagai penunjang aktivitas

Kebiasaan menggunakan ponsel sebagai penunjang aktivitas sehari-hari berpotensi menyebabkan nomophobia. Menggunakan ponsel untuk menunjang kegiatan harian Anda sebenarnya wajar dilakukan, mengingat fungsinya yang sangat berguna untuk melakukan hal-hal seperti menjalankan bisnis, belajar, hingga mengelola uang.

Kondisi tersebut membuat orang tidak bisa hidup tanpa ponsel mereka. Tanpa ponsel, orang-orang akan merasa terputus dan terisolasi dari aspek penting dalam kehidupan, termasuk teman, keluarga, pekerjaan, keuangan, dan akses informasi.

  • Banyaknya waktu yang dihabiskan untuk bermain ponsel

Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Behavioral Addictions pada tahun 2014, mahasiswa umumnya menggunakan ponsel selama 9 jam dalam sehari. Smartphone memang memberikan banyak manfaat positif, tapi di sisi lain juga dapat menyebabkan ketergantungan dan memicu stres.

  • Keakraban dengan teknologi

Menurut National Institute on Drug Abuse (NIDA), kecemasan untuk berpisah dengan ponsel ini cenderung terjadi pada remaja dan generasi milenial. Hal ini terjadi karena kelompok usia tersebut lahir dan dibesarkan di era digital teknologi. Oleh sebab itu, ponsel seakan sudah menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan mereka sehari-hari

Perlukah nomophobia mendapatkan penanganan dari ahli?

Penderita nomophobia sebaiknya menjauhkan handphone dari jangkauan saat malam hari
Matikan ponsel di malam hari dan jauhkan dari jangkauan

Nomophobia memerlukan penanganan ahli jika gejala yang ditimbulkan memberikan dampak buruk terhadap kehidupan Anda sehari-hari. Terapi mungkin tidak menghilangkan nomophobia sepenuhnya, tetapi dapat membantu mengatasi gejala yang ada.

Berikut ini sejumlah terapi yang biasa dipakai untuk membantu mengatasi gejala nomophobia:

1. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) dapat membantu Anda belajar mengelola pikiran dan perasaan negatif yang muncul ketika tidak memegang ponsel. Melalui CBT, Anda diajak belajar menantang pikiran-pikiran negatif secara logis.

2. Terapi pemaparan

Terapi ini membantu Anda belajar menghadapi ketakutan melalui pemaparan secara bertahap. Dengan menghindari ponsel, ketergantungan dan ketakutan yang Anda rasakan akan perlahan menghilang. 

Cara ini mungkin akan terasa sangat berat dan menakutkan di awal, apalagi jika Anda memakai ponsel untuk tetap berhubungan dengan orang-orang tersayang. Tujuan dari terapi pemaparan bukanlah untuk menghindari penggunaan ponsel sepenuhnya, namun belajar mengatasi rasa takut yang muncul ketika tidak memegangnya.

3. Terapi obat

Untuk mengatasi gejala nomophobia, dokter atau psikiater mungkin akan meresepkan obat anti-kecemasan atau antidepresan. Beberapa obat yang biasa dipakai untuk membantu mengatasi gejala awal kecemasan dan depresi seperti Lexapro, Zoloft, dan Paxil.

Selain terapi di atas, ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan sendiri untuk membantu mengatasi gejala nomophobia. Beberapa tindakan tersebut, antara lain:

  • Mematikan ponsel di malam hari dan menjauhkan dari jangkauan
  • Meninggalkan ponsel di rumah ketika keluar rumah dalam waktu singkat
  • Meluangkan waktu untuk menghindar dari teknologi dengan melakukan kegiatan seperti berjalan-jalan, menulis, atau membaca buku

Baca Juga

  • Sambut Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan Pahami Pencegahan Bunuh Diri di Tempat Kerja
  • Stres Berkepanjangan Bisa Picu Lelah Mental, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
  • Penyakit Psikologis dan Langkah Diagnosa yang Dilakukan Ahli

Catatan dari SehatQ

Nomophobia adalah kondisi yang membuat Anda merasa ketakutan ketika jauh atau tidak memegang ponsel. Belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kondisi ini, namun nomophobia bisa diatasi dengan berbagai macam terapi dari ahli.

Jika gejala nomophobia mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter atau psikiater. Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait nomophobia dan cara mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan mentalstresgangguan kecemasanfobia

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved