NoFap, Gaya Hidup Tanpa Masturbasi dan Melihat Pornografi, Apa Manfaatnya?

Porno, masturbasi, dan orgasme. Ketiga hal yang sangat berkaitan dan menjadi cara seseorang menikmati seks tanpa pasangan. Menariknya, beberapa tahun lalu terbentuk komunitas nofap, yaitu orang-orang yang mengubah gaya hidupnya dengan tidak melihat konten pornografi dan tidak melakukan masturbasi.

Tidak main-main, awal 2019 saja jumlah pengikut atau subscribers komunitas nofap di Reddit sudah menembus 400.000 orang. Dengan menjalani gaya hidup nofap tanpa melihat porno dan masturbasi, anggota komunitasnya mengaku mendapat banyak manfaat mulai dari tidak merasa stres hingga level testosteron meningkat.

Kata NoFap sendiri berasal dari gabungan kata “no” yang berarti tidak dan “fap” yang merupakan istilah gaul dari masturbasi dalam Bahasa Inggris.

Mengapa ada nofap community?

Dengan adanya internet, kini mengakses konten pornografi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Semua suguhan pornografi mudah diakses dalam jangkauan jempol, tersaji dalam resolusi tinggi. Hanya perlu beberapa detik untuk eksplorasi berbagai konten pornografi secara online.

Banyak orang yang mendapatkan orgasme lewat masturbasi, tentu melalui media seperti konten pornografi. Salah satu neurotransmitter di otak yang merespons konten pornografi adalah dopamine. Inilah bagian otak yang membuat seseorang merasakan euforia ketika mencapai sesuatu, termasuk saat mengalami orgasme.

Namun ada kalanya seseorang menjadi kecanduan dengan konten pornografi dan dopamine terasa “tumpul”. Pada akhirnya, sensasi euforia tak lagi semenyenangkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Menurut anggota komunitas nofap, hal ini dapat diatasi dengan meninggalkan konten pornografi sekaligus bermasturbasi.

Adakah manfaat dari nofap?

Anggota nofap community mengklaim ada banyak manfaat yang mereka rasakan, baik secara fisik maupun mental. Bukannya tanpa dasar, dalam diskusi di forum Reddit ada anggota yang membagikan hasil penelitian bahwa ketika seorang laki-laki tidak ejakulasi selama 7 hari, maka level testosteron dalam tubuhnya meningkat 45,7%.

Apa lagi manfaat yang diklaim oleh mereka yang menjalankan gaya hidup nofap?

1. Berpengaruh terhadap mental

Ada banyak sekali anggota komunitas nofap yang merasakan perubahan positif yang berkaitan dengan kesehatan mental. Beberapa di antaranya adalah:

• Merasa lebih bahagia
• Lebih percaya diri
• Motivasi meningkat
• Stres dan cemas berlebih menurun
• Merasa lebih dekat dengan Tuhan
• Menerima diri sendiri
• Lebih respek terhadap lawan jenis

2. Manfaat secara fisik

Tak hanya mental, anggota komunitas nofap juga mengaku merasakan manfaat secara fisik, seperti:

• Energi meningkat
• Otot semakin terbentuk
• Kualitas tidur meningkat
• Fokus dan konsentrasi semakin baik
• Performa fisik dan stamina lebih baik
• Tidak lagi mengalami disfungsi ereksi
• Memenuhi ciri-ciri sperma yang baik

Benarkah klaim dari komunitas nofap?

Klaim-klaim di atas diakui betul oleh anggota komunitas nofap. Namun, apakah manfaat ini benar-benar berlandaskan penelitian ilmiah? Bisa jadi ini hanya efek sugesti karena tengah mencoba gaya hidup yang benar-benar berbeda?

Memang benar bahwa tidak ejakulasi selama beberapa hari dapat meningkatkan kadar testosteron dan kualitas sperma seseorang. Namun, belum ada penelitian yang menyebutkan absen masturbasi memberikan dampak yang sama.

Justru, sebagian besar ahli sepakat bahwa masturbasi merupakan bagian penting dan sehat dalam perkembangan seksual seseorang. Masturbasi yang dilakukan kala remaja berkaitan dengan kepercayaan diri dan pengalaman seksual positif ketika beranjak dewasa.

Bahkan, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari masturbasi, yaitu:

• Mood lebih baik
• Tidur lebih nyenyak
• Melepaskan stres dan ketegangan
• Meredakan kram saat haid
• Menurunkan risiko kanker prostat

Membandingkan klaim manfaat yang dirasakan anggota nofap dengan penelitian ilmiah, sebenarnya tak ada masalah menjalani gaya hidup nofap tanpa masturbasi dan pornografi. Tidak ada yang berbahaya dari menjalani gaya hidup seperti itu.

Namun di sisi lain, itu berarti seseorang akan melewatkan banyak manfaat yang terbukti positif dari melakukan masturbasi, orgasme, hingga ejakulasi. Perlu diingat pula bahwa nofap bukan gaya hidup untuk mengobati masalah seksual seperti ejakulasi dini. Masalah seksual apapun tetap harus dikonsultasikan dengan ahlinya.

Pun melakukan masturbasi tak ada salahnya, bahkan ketika dilakukan dengan bantuan media pornografi. Bahkan, masturbasi merupakan bentuk self-love selama tidak mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.