Suara serak bisa diakibatkan oleh nodul dan polip pita suara. Cara menghilangkan suara serak akibat nodul dan polip pita suara tidak hanya dengan mengistirahatkan suara, tetapi juga bisa dengan terapi suara, dan sebagainya.
Table of Content
Pastinya hal yang sangat menyebalkan jika saat Anda berbicara, suara sulit untuk dikeluarkan secara jelas karena rasa serak di tenggorokan. Suara serak bisa diakibatkan berbagai hal dengan penanganan yang harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Advertisement
Suara serak umumnya adalah indikasi dari adanya permasalahan pada pita suara atau tenggorokan. Salah satunya adalah nodul dan polip pita suara. Keduanya merupakan gangguan pada pita suara yang harus segera ditangani.
Cara menghilangkan suara serak akibat nodul dan polip pita suara tergantung dari apa yang menimbulkan nodul dan polip pita suara. Terkadang, nodul dan polip pita suara muncul karena penyakit tertentu, seperti karena alergi, masalah tiroid, dan sebagainya.
Jika penyakit tertentu adalah penyebab dari nodul dan polip pita suara, maka Anda perlu untuk menangani penyakit-penyakit tersebut agar nodul dan polip pita suara bisa disembuhkan.
Dokter akan meminta Anda untuk mengistirahatkan suara dengan menghindari aktivitas berteriak, bernyanyi, dan berbisik untuk meredakan pembengkakan dan memberikan waktu agar nodul dan polip pita suara sembuh terlebih dahulu.
Durasi waktu yang diperlukan untuk mengistirahatkan suara sampai nodul dan polip pita suara sembuh akan ditentukan oleh dokter.
Cara menghilangkan suara serak dengan bedah untuk mengeluarkan nodul dan polip pita suara hanya dilakukan untuk kasus tertentu saja. Misalnya, seperti nodul dan polip pita suara terlalu besar atau sudah terlalu lama berada di pita suara.
Umumnya, anak-anak tidak akan direkomendasikan untuk menjalani bedah sebagai cara menghilangkan suara serak akibat nodul dan polip pita suara.
Berhenti merokok dan mengontrol stres adalah salah satu cara menghilangkan suara serak akibat nodul dan polip pita suara.
Terapi suara juga dapat diikuti sebagai cara menghilangkan suara serak akibat nodul dan polip pita suara. Terapi suara membantu agar Anda bisa menggunakan suara secara benar, cara merawat suara, serta cara untuk mengubah suara dan cara bernapas saat berbicara.
Selain itu, terapi suara juga bisa membantu dengan menelusuri cara yang tepat supaya Anda bisa lebih rileks dan menurunkan tingkat stress yang dialami.
Cara menghilangkan suara serak akibat nodul dan polip pita suara memerlukan waktu yang cukup lama dan tentunya akan membuat Anda kesulitan dalam berkomunikasi. Oleh karenanya, akan lebih baik jika Anda mencegah timbulnya nodul dan polip pita suara.
Pencegahan nodul dan polip pita suara tidaklah sulit, berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mencegah nodul dan polip pita suara:
Dasar dari penggunaan suara yang benar adalah pernapasan yang baik. Saat bersuara sebaiknya padukan dengan pernapasan yang dalam dari dada dan jangan hanya bergantung dari tenggorokan saja.
Berbicara tanpa pernapasan yang baik akan memberikan tekanan pada pita suara. Selain itu, hindari menggunakan suara dengan vokal yang ekstrem, seperti berteriak dan berbisik.
Berbicara terlalu keras ataupun pelan dapat memberikan stres pada pita suara. Oleh karenanya, Anda juga sebaiknya tidak berbicara di tempat yang ramai.
Jangan gunakan suara secara berlebih dengan tidak memaksakan diri untuk bernyanyi atau berbicara saat suara mulai serak dan terasa lelah atau pada saat Anda sedang sakit.
Manfaatkan teknologi seperti mikrofon yang diperlengkapi dengan speaker untuk berbicara di depan umum, seperti di depan kelas, aula, dan sebagainya.
Bila Anda mengalami kesulitan dalam berbicara, bernyanyi, maupun dalam teknik pernapasan, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli bahasa atau suara.
Stres mampu memicu otot pada tenggorokan dan leher mengencang yang dapat berkontribusi dalam memunculkan nodul dan polip pita suara. Oleh karenanya, Anda bisa menerapkan teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, dan sebagainya.
Saat menelpon hindari berbicara sambil mengepit telepon di antara kepala dan leher dalam jangka waktu yang panjang. Mengepit telepon di antara kepala dan leher dalam durasi yang panjang bisa menimbulkan tekanan pada otot di leher.
Dehidrasi bisa membuat tenggorokan kering dan mudah untuk iritasi, karenanya minumlah setidaknya enam sampai delapan gelas air per harinya.
Kurangi juga minuman yang beralkohol dan berkafein karena dapat membuat tenggorokan kering. Tidak hanya membuat kering, alkohol juga mampu mengiritasi dinding tenggorokan.
Selain minuman yang mengandung alkohol dan kafein, hindari juga obat-obatan yang membuat pita suara kering, seperti obat pilek dan alergi. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memilih obat yang aman untuk Anda.
Anda bisa menghindari lingkungan rumah yang kering dengan menggunakan humidifier atau pelembab ruangan dengan kelembaban sebesar 30 persen.
Kebersihan pribadi yang baik akan menghindarkan Anda dari infeksi virus flu maupun pilek yang dapat mengiritasi tenggorokan. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol dan zat kimia lain yang bisa mengiritasi mulut serta tenggorokan.
Jangan juga terlalu sering berkumur dengan obat kumur. Bila Anda ingin berkumur, cobalah berkumur dengan larutan air garam.
Jagalah daya tahan tubuh beristirahat yang cukup dan mengonsumsi buah-buahan, sayur-mayur, dan biji-bijian utuh, khususnya makanan yang kaya akan vitamin C, E, dan A yang membantu menjaga dinding tenggorokan.
Selain itu, berolahragalah secara teratur karena berolahraga dapat meningkatkan kekuatan dan stamina otot yang bisa membantu memberikan postur tubuh dan pernapasan yang baik.
Merokok dapat mengeringkan dan mengiritasi pita suara dan membuat pita suara sulit untuk bergetar secara benar saat sedang bernyanyi atau berbicara. Merokok juga dapat memicu asam lambung naik dan mengiritasi tenggorokan.
Tidak hanya berhenti merokok, hindari juga menghirup asap rokok dari perokok di sekitar Anda.
Jika Anda mengalami suara serak yang berkepanjangan dan tidak kunjung hilang. Cobalah untuk berkonsultasi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan pemberian cara menghilangkan suara serak yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghilangkan suara serak bisa dilakukan dengan menjaga kelembapan udara, konsumsi permen pelega tenggorokan, hingga berkumur dengan air garam. Anda juga harus menghindari penyebab suara serak, salah satunya merokok.
25 Jan 2020
Penggunaan pita suara berlebihan menjadi penyebab suara hilang dan suara serak, yang dapat menyebabkan radang pada pita suara itu sendiri.
25 Apr 2023
Pita suara merupakan salah satu faktor kesehatan yang perlu Anda jaga. Miley Cyrus baru-baru ini menjalani operasi pita suara, setelah mengetahui ada masalah saat sedang memeriksakan radang amandelnya.
12 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved