Nilai Trigliserida Normal Penting Diketahui, Jika Tinggi Bisa Bahaya

Kadar trigliserida yang normal penting diketahui agar Anda dapat mulai mengenali lebih jauh kondisi kesehatan diri sendiri. Sebab jika kadar trigliserida terlalu tinggi, maka risiko Anda terkena penyakit jantung akan meningkat. Ini juga bisa menjadi pengingat bahwa sudah saatnya Anda mengubah pola makan dan gaya hidup agar lebih sehat.

Trigliserida adalah lemak dari makanan yang tersimpan di dalam darah. Saat kita mengonsumsi terlalu banyak kalori, tubuh juga akan mengubah ekstra kalori tersebut menjadi trigliserida dan menyimpannya di dalam sel-sel lemak yang tersebar di seluruh tubuh.

Nilai trigliserida normal

Nilai trigliserida bisa diketahui dari pemeriksaan darah sederhana di laboratorium terdekat. Perlu diingat, trigliserida tidak sama dengan kolesterol, sehingga saat menjalani pemeriksaan dan membaca hasilnya, Anda perlu memperhatikan dengan seksama.

Berikut ini rentang nilai trigliserida dari yang normal hingga tertinggi.

• Normal: < 150 mg/dL atau < 1,7 mmol/L
• Batas tinggi: 150-199 mg/dL atau 1,8-2,2 mmol/L
• Tinggi: 200-499 mg/dL atau 2,3-5,6 mmol/L
• Sangat tinggi: ≥ 500 mg/dL atau ≥ 5,7 mmol/L

Kapan sebaiknya memeriksakan kadar trigliserida?

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan kadar trigliserida sebagai bagian dari pemeriksaan kadar kolesterol. Jika Anda sudah berusia di atas 20 tahun, pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan paling sedikit setiap 5 tahun sekali. Saat pemeriksaan, petugas medis akan mengambil sampel darah untuk kemudian diuji di laboratorium.

Tidak hanya nilai trigliserida, hasil prosedur yang bisa disebut sebagai pemeriksaan profil lipid ini juga akan menunjukkan kadar kolesterol total, kolesterol baik (HDL), dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Untuk bisa mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, Anda perlu berpuasa selama 12 jam sebelum menjalani prosedur tersebut.

Sebab, jika pemeriksaan dilakukan setelah makan, kadar trigliserida dalam tubuh akan meningkat, sehingga hasilnya akan kurang menggambarkan kondisi sesungguhnya.

Baca Juga: Sebenarnya, Apa Itu Kolesterol? Kenali Faktanya Di Sini

Penyebab dan dampak nilai trigliserida yang tinggi

Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan nilai trigliserida ebih tinggi dari normal, maka ini sudah saatnya Anda mulai menjalani gaya hidup yang lebih sehat ataupun menerima perawatan untuk gangguan yang terjadi di tubuh.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan tingginya kadar trigliserida antara lain:

• Terlalu banyak mengonsumsi kalori dalam satu hari
• Mengonsumsi gula secara berlebihan
• Berat badan berlebih atau hingga obesitas
• Memiliki kebiasaan merokok
• Konsumsi alkohol secara berlebihan
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti diuretik, steroid, atau beta blocker.
• Gangguan tiroid
• Diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol
• Riwayat penyakit hati atau ginjal

Kadar trigliserida yang tinggi akan membuat pembuluh darah mengeras atau menebal. Kondisi ini disebut sebagai aterosklerosis. Jika dibiarkan, maka risiko Anda terkena stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung, akan meningkat.

Nilai trigliserida yang terlampau tinggi juga dapat memicu terjadinya inflamasi atau peradangan akut di pankreas yang disebut pankreatitis.

Cara menjaga kadar trigliserida agar tetap normal

Karena nilai trigliserida yang tinggi bisa berbahaya bagi kesehatan, Anda perlu menjaganya agar tetap normal. Berikut ini langkah yang dapat dilakukan.

1. Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat

Gula dan karbohidrat sederhana seperti tepung terigu, nasi putih, makanan dan minuman kemasan, jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan peningkatan kadar trigliserida yang signifikan di tubuh.

2. Berolahraga teratur

Dengan berolahraga teratur selama 30 menit setiap hari, maka kadar trigliserida akan menurun dan kadar kolesterol baik (HDL) pun meningkat. HDL diperlukan tubuh untuk mencegah penumpukan kolesterol jahat (LDL).

Olahraga yang dilakukan tidak perlu terlalu berat. Anda bisa memulainya dengan aktivitassederhana seperti lebih banyak berjalan kaki atau memilih untuk naik tangga dibandingkan lift atau eskalator.

3. Mencapai berat badan ideal

Dengan berat badan berlebih artinya Anda memiliki tumpukan lemak di tubuh alias trigliserida yang perlu disingkirkan.

Pada orang yang memiliki kelebihan trigliserida yang masih dibawah batas tinggi, mengurangi asupan kalori harian bisa membantu menurunkannya. Jika dilakukan secara teratur, maka lama-kelamaan berat badan Anda akan berkurang.

4. Memilih makanan yang sehat

Lemak tidak selamanya jahat untuk tubuh. Oleh karena itu saat makan, Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari lemak dan cukup mengganti jenis lemak yang dikonsumsi.

Ganti sumber lemak jahat seperti gorengan, daging merah dan minyak sawit, dengan lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, ikan, maupun lemak dari tumbuhan termasuk alpukat.

5. Mengurangi konsumsi alkohol

Alkohol adalah minuman yang tinggi kalori dan mengandung banyak gula. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa dengan cepat meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh Anda.

Cara-cara di atas adalah langkah alami yang ampuh untuk mengembalikan kadar trigliserida ke dalam rentang normal. Namun pada kondisi yang sudah cukup parah, biasanya dokter juga akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu menurunkannya.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang trigliserida ataupun kolesterol dan pengaruhnya terhadap kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.