logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Tetap Sehat dengan Mencegah Ngidam Makanan Manis yang Tepat

open-summary

Ngidam makanan manis muncul karena terbiasa mengonsumsi makanan manis, stres, dan kurang tidur. Cara mengatasi bisa dengan perbanyak mengonsumsi air putih.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

20 Mar 2021

Ngidam makanan manis bisa sakit

Ngidam makanan manis bisa terjadi karena kebiasaan

Table of Content

  • Penyebab ngidam makanan manis
  • Cara mengatasi ngidam makanan manis
  • Catatan dari SehatQ

Pernahkah Anda tiba-tiba ingin makan pisang panggang dengan taburan gula aren dan es krim vanila di atasnya? Atau suatu kali Anda sangat ingin minuman boba dan langsung membelinya di layanan pesan antar. Ngidam makanan manis bisa terjadi karena banyak faktor dan mungkin kebiasaan buruk Anda juga. 

Advertisement

Anda bisa mendadak ingin asupan gula yang lebih banyak akibat faktor yang ada di dalam tubuh. Terlebih lagi, makanan manis juga bisa sangat mudah didapatkan di mana saja dalam bentuk permen, kue, wafer, cookies hingga minuman kemasan.

Makanan manis sebenarnya bisa membuat perut kenyang dengan cepat sekaligus mendapatkan energi secara instan. Namun, hanya mengonsumsi makanan manis akan membuat Anda lebih cepat lapar juga. Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan manis, semakin besar juga hasrat Anda untuk memilih makanan manis lainnya. Jika berlebihan, makanan manis pun akan menjadi racun untuk tubuh Anda dan mengundang penyakit kronis untuk datang. 

Penyebab ngidam makanan manis

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2018 menyebutkan bahwa menambahkan gula atau pemanis dalam makanan membuatnya jadi lebih menarik. Faktor tersebut yang membuat Anda dan lebih banyak orang lagi menjadi sangat mudah ngidam makanan manis. Masih ada lagi alasan lain yang muncul dari dalam tubuh.Simak penyebab seseorang bisa ngidam makanan manis:

1. Kebiasaan makan manis

Semua makanan yang Anda idam-idamkan sekarang adalah hasil dari membiasakan diri dengan makanan tersebut. Jika itu adalah makanan manis, berarti pikiran dan tubuh Anda seperti dilatih untuk terus menginginkannya.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada manusia dan tikus pun menyebutkan faktor yang sama. Makanan olahan yang mengandung gula bisa membentuk sebuah kebiasaan. Keinginan tersebut mungkin mirip seperti sebuah kecanduan yang muncul dari tubuh bahwa Anda harus makan makanan itu lagi.

2. Faktor dopamin

Biarpun belum ada studi yang menyebutkannya dengan jelas, ada pendapat yang menyebutkan bahwa gula mirip dengan obat-obatan yang bisa membuat Anda tenang. Makanan manis dapat memicu pelepasan senyawa dopamin dalam tubuh. Senyawa ini yang membuat pikiran Anda merasa bahagia. Semakin banyak dopamin, semakin sering juga Anda ngidam.

3. Penambahan pemanis buatan

Ngidam makanan manis dengan gula tambahan
Menambahkan pemanis buatan justru membuat lidah terbiasa dengan makanan manis

Pemanis buatan memiliki rasa yang lebih manis dibanding gula alami. Jika terus mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan, preferensi lidah Anda pun akan berubah. Nantinya, rasa manis gula alami sudah tidak akan terasa lagi dan Anda ingin sesuatu rasa yang lebih kuat.Sebuah penelitian pernah dilakukan dengan melibatkan 20 orang. Para peneliti meminta peserta untuk tidak mengonsumsi makanan dengan pemanis apa pun. Setelah dua minggu, 86,6 persen dari partisipan mengaku tidak lagi ngidam makanan manis.

4. Stres

Stres sering dijadikan alasan seseorang untuk memilih makanan manis dan mengonsumsinya lebih banyak. Jika Anda juga merasakan hal yang sama, tidak perlu khawatir karena premis ini sudah didukung oleh banyak penelitian.

Banyak peneliti bilang, stres akan melepaskan hormon ghrelin yang akan mengontrol nafsu makan. Selain itu, ada hormon kortisol yang membuat Anda sangat ingin makan manis. Studi lain pun menyebutkan, stres berkepanjangan pun akan membuat tubuh Anda mendadak ngidam makanan manis dan berlemak.

5. Kurang tidur

Masalah kurang tidur juga akan sangat berpengaruh pada keinginan diri atas sebuah makanan. Seseorang yang kurang tidur biasanya akan ngidam makanan manis, asin, dan gorengan bertepung. Alasannya sederhana, mereka ingin makanan-makanan tersebut bisa memberikan energi dalam waktu singkat. Sayangnya, mengonsumsi makanan manis malah akan mengganggu kualitas tidur Anda di malam hari.

6. Menstruasi

Ngidam cokelat atau makanan manis lainnya saat sedang datang bulan sudah jadi anggapan awam. Namun, penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan, kebiasaan makan cokelat saat menstruasi hanya ditemukan pada beberapa negara saja. Para peneliti menyimpulkan hal ini terjadi karena faktor budaya, bukan biologi seseorang.

Cara mengatasi ngidam makanan manis

Mengatasi ngidam makanan manis
Mengonsumsi makanan manis boleh saja asalkan dalam porsi sedikit

Ngidam makanan manis yang muncul sesekali bukanlah masalah. Namun, Anda perlu waspada jika ngidam ini sudah berubah menjadi sebuah kecanduan. Berikut trik untuk mengatasi ngidam makanan manis:

1. Mengonsumsi makanan manis

Cara untuk mengatasi ngidam makanan manis tentu saja dengan mengonsumsi makanan manis. Sebaiknya Anda memilih makanan dan minuman yang rendah gula. Saat ini sudah banyak pemanis yang rendah gula. Agar hidup semakin sehat, Anda juga bisa mengganti gula pasir dengan pemanis yang rendah kalori seperti stevia atau sorbitol.

2. Tidak begadang

Jika Anda sering tidur larut malam mungkin seringkali merasa lapar di malam hari dan ingin ngemil makanan manis, untuk itu hindari begadang dan tidur cukup 8 jam perhari

3. Ganti dengan makanan lain

Makanan manis bisa diganti dengan buah, kacang-kacangan, dan cokelat hitam. Asupan protein dalam jenis makanan tersebut akan bantu menurunkan rasa ingin mengonsumsi makanan manis.

4. Makan permen karet

Pastikan permen yang Anda pilih tidak mengandung pemanis buatan. Mengunyah permen karet juga akan mengurangi keinginan untuk menyantap makanan manis dan makanan lainnya.

5. Makan tepat waktu

Waktu makan sering disepelekan oleh banyak orang, pahal disiplin dalam makan akan membuat tubuh lebih sehat. Membiarkan perut kosong akan membuat tubuh kekurangan gula darah. Untuk menutupinya, tubuh biasanya memberikan sinyal untuk segera makan.

Kalau dibiarkan, Anda akan mencari makanan ringan ketimbang makan yang mengenyangkan. Tak heran jika menunda makan akan membuat Anda mencari menu makanan manis. Dengan membuat kenyang, Anda jadi tidak kembali ngidam makanan manis.

6. Mengonsumsi air putih

Saat ingin makan manis, cobalah langsung perbanyak minum air putih. Cara ini akan membuat Anda merasa sedikit kenyang. Air putih juga menurunkan rasa ingin ngemil atau mengonsumsi makanan manis. Bukan hanya mencegah kebiasaan makan makanan manis, Anda juga bisa menjaga berat tubuh ideal.

Baca Juga

  • Selain Stres, Ini Penyakit yang Diakibatkan Kemacetan
  • Pusing Setelah Olahraga Bisa Terjadi karena 5 Faktor Ini
  • 8 Cara Mengusir Sindrom I Hate Monday

Catatan dari SehatQ

Kebiasaan menyantap makanan manis malah akan membiasakan tubuh Anda untuk memintanya lagi di kemudian hari. Di samping itu, peningkatan kadar stres juga memicu seseorang mencari makanan yang mengandung gula lebih banyak lagi.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti makanan tersebut dengan buah-buahan atau kacang-kacangan sebagai camilan sehat untuk mengatasi rasa ngidam tersebut. Di samping itu, Anda bisa memberikan penghargaan kecil pada diri sendiri dengan mengonsumsi makanan manis, asalkan masih dalam batas normal.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kebiasaan menyantap makanan manis, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan mentalstresmakanan tidak sehatgula darahmengidam

Ditulis oleh Ade Irawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved