Natal teeth adalah gigi yang sudah tumbuh saat bayi dilahirkan. Ini merupakan kondisi yang tidak umum dan hanya terjadi pada sekitar 1 bayi dari 2000 kelahiran.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
7 Des 2021
Natal teeth adalah gigi yang tumbuh sejak bayi masih dalam kandungan
Table of Content
Natal teeth adalah kondisi yang ditandai dengan tumbuhnya gigi pada bayi yang baru lahir. Ini merupakan kondisi yang tidak umum dan hanya terjadi pada sekitar 1 bayi dari 2000 kelahiran. Sementara bayi biasanya baru memiliki gigi pertamanya pada usia 4 hingga 7 bulan.
Advertisement
Gigi yang sudah ada sejak bayi baru lahir biasanya tidak berkembang sepenuhnya dan memiliki akar yang lemah. Kondisi natal teeth berbeda dengan gigi neonatal. Jika natal teeth sudah tumbuh saat sejak di dalam kandungan, gigi neonatal baru tumbuh pada bulan pertama (30 hari) setelah bayi lahir.
Penyebab pasti natal teeth tidak diketahui. Meskipun demikian, kondisi ini lebih mungkin terjadi pada bayi yang memiliki kondisi terkait pertumbuhan. Beberapa kondisi yang dikaitkan dengan natal teeth adalah:
Selain dikaitkan dengan kondisi medis tertentu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bayi lahir dalam kondisi sudah punya gigi. Beberapa faktor risiko natal teeth adalah:
Natal teeth paling sering tumbuh di gusi bawah tempat gigi seri tengah akan muncul, diikuti oleh gigi seri atas. Sementara bayi yang lahir dengan gigi natal geraham jumlahnya kurang dari 1 persen. Sebagian besar bayi dengan kondisi ini hanya memiliki satu natal teeth.
Gigi ini akarnya hanya sedikit karena belum tumbuh sempurna. Akar tersebut melekat pada ujung gusi oleh jaringan lunak dan seringkali longgar atau goyah.
Natal teeth kadang terlihat seperti gigi normal, tetapi seringkali berukuran lebih kecil serta mengalami diskolorasi, membuatnya terlihat berwarna coklat atau kuning.
Baca Juga: Tahap Pertumbuhan Gigi Anak dan Cara Merawatnya
Jenis natal teeth yang dimiliki bayi saat lahir dapat tumbuh dalam kondisi yang berbeda-beda. Ada empat janis natal teeth, yaitu:
Jenis gigi yang tumbuh dapat berkaitan dengan risiko komplikasi yang mungkin terjadi akibat natal teeth. Selain itu, dengan mengetahui jenis natal teeth, dokter akan terbantu dalam menentukan tindakan paling tepat untuk merawat gigi tersebut. Pada beberapa kasus, natal teeth bahkan tidak memerlukan tindakan apapun.
Natal teeth dapat menyebabkan iritasi dan cedera pada lidah bayi. Keberadaan gigi natal juga mungkin menyebabkan masalah saat menyusui.
Natal teeth bisa menjadi penyebab puting dan payudara ibu lecet atau luka saat menyusui karena bayi bisa saja tidak sengaja menggigit saat menyusu. Komplikasi lainnya yang mungkin terjadi akibat natal teeth adalah gigi terlepas lalu masuk ke jalan napas dan paru-paru.
Baca Juga
Seringkali natal teeth dicabut segera setelah bayi lahir saat masih di rumah sakit. Hal ini dilakukan jika gigi goyang dan dapat berisiko menyebabkan anak tersedak. Sementara gigi yang tidak goyang biasanya dibiarkan.
Gigi natal yang longgar karena akarnya belum sepenuhnya berkembang, mungkin perlu dicabut. Ini dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi. Pilihan lainnya, mungkin tepi atas gigi dapat dihaluskan untuk mencegah kerusakan pada lidah anak.
Pada dasarnya, perawatan untuk natal teeth tergantung pada beberapa faktor, seperti gejala, usia, dan kesehatan bayi secara umum. Selain itu, juga akan tergantung pada seberapa parah kondisinya.
Bayi yang memiiki natal teeth akan langsung di cek kondisinya ke dokter anak setelah persalinan selesai.
Apabila masih punya pertanyaan seputar pertumbuhan gigi pada bayi, Moms bisa langsung berdiskusi dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di Appstore dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Gigi susu tumbuh secara bertahap hingga berjumlah 20 buah yang selanjutnya akan digantikan oleh gigi permanen. Ketika gigi susu anak dibiarkan rusak, maka bisa menyebabkan nyeri, rentan infeksi, bahkan berpengaruh pada nafsu makannya.
12 Feb 2020
Echovirus adalah jenis enterovirus yang umumnya menyerang sistem pencernaan yang banyak menginfeksi anak-anak dan bayi melalui kontak kotoran saat persalinan.
11 Jul 2023
Jenis makanan setelah cabut gigi yang aman untuk dikonsumsi adalah makanan yang lembut, lunak, dan tidak harus dikunyah. Anda bisa memilih makanan yang dingin atau hangat suam-suam kuku.
30 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved