Ini Jenis Nasi yang Bagus untuk Diet dan Juga Sehat untuk Tubuh

Nasi putih seringkali tidak direkomendasikan untuk kamu yang sedang diet. Sebagai gantinya, ada berbagai jenis nasi yang dianggap lebih bagus untuk diet, mulai dari nasi merah, nasi cokelat, hingga nasi shirataki. 

Nasi yang sering dimakan saat diet biasanya mengandung lebih banyak serat dan lebih rendah gula, sehingga bisa membuat kenyang lebih lama dan mencegah kamu makan berlebihan.

Jenis nasi yang bagus untuk diet

Ketika sedang diet, bukan berarti kamu tidak boleh makan nasi sama sekali. Untuk kamu yang tidak ingin menjalani diet tanpa nasi, berikut adalah jenis beras yang bagus untuk menurunkan berat badan karena mengandung rendah kalori dan tinggi nutrisi:

1. Nasi merah

Nasi merah bagus untuk diet karena kalorinya tergolong rendah. Dalam 100 gram nasi merah, jumlah kalorinya hanya 111. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan kalori nasi putih yang mencapai 123 cal.

Beras merah juga merupakan salah satu jenis nasi yang tinggi kandungan nutrisi. Varietas beras merah himalaya mengandung tinggi antioksidan quercetin dan serat yang bisa membantu melawan penyakit kronis dan kanker. 

Nasi merah juga efektif untuk menurunkan kolesterol daripada nasi putih karena mengandung antosianin. Kandungan antioksidannya ini juga bisa mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan otak.

2. Nasi shirataki

Nasi shirataki juga sering dikonsumsi saat diet karena sangat rendah kalori. Dalam satu porsi shirataki berukuran 224 gram, hanya mengandung 20 kalori.

Asupan ini juga tinggi serat dan bebas gula. Dua hal yang penting diperhatikan ketika ingin menurunkan berat badan atau melindungi tubuh dari diabetes. Serat bisa membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan bisa terjaga agar tidak makan berlebihan.

Sayangnya, shirataki hanya mengandung serat dan air, tidak mengandung vitamin maupun mineral apapun. Sehingga kamu perlu tambahan nutrisi lainnya saat mengonsumsi makanan ini. Tambahkan sayur maupun sumber protein hewani sehat seperti tempe, tahu, telur, hingga dada ayam untuk mendapatkan gizi yang diperlukan.. 

3. Nasi hitam

Nasi hitam cocok untuk dijadikan makanan diet karena tinggi protein. Dalam 100 gram beras hitam mengandung 9 gram protein dan sumber zat besi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Dalam 45 gram beras hitam mentah juga terkandung 160 kalori, 1,5 gram lemak, 1 gram serat, 4 gram protein, dan 34 gram karbohidrat.  

Tak hanya itu, semakin gelap warna beras maka semakin banyak kandungan antioksidannya yang baik untuk kesehatan tubuh. Anthocyanin adalah pigmen yang bertanggung jawab atas warna hitam-ungu pada beras yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker yang kuat.

4. Nasi cokelat

Nasi cokelat adalah jenis beras sehat yang mengandung lebih tinggi serat, vitamin, dan mineral dibandingkan nasi putih. Kandungan seratnya ini yang membuatnya bagus untuk diet karenabisa meningkatkan rasa kenyang yang bisa mengontrol berat badan.

Serat dalam makanan juga bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

Beras cokelat juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang terbukti melindungi retina dari efek buruk radikal bebas. 

5. Nasi basmati

Beras basmati juga bagus digunakan sebagai pilihan nasi untuk diet. Dalam satu cangkir beras berukuran 163 gram mengandung 210 kalori, 0.7 gram serat, dan 0.5 gram lemak saja.

Nasi basmati juga mengandung lebih rendah arsenik daripada jenis beras lainnya, sehingga lebih sehat. 

Arsenik adalah jenis logam berat yang dapat membahayakan kesehatan tubuh karena berpotensi meningkatkan risiko kanker, diabetes, hingga masalah jantung. 

Kandungannya juga diperkaya dengan vitamin dan mineral penting yang bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. 

Baca juga: 13 Makanan Pengganti Nasi untuk Hidup yang Lebih Sehat

Pesan dari SehatQ

Bukan hanya jenis beras saja yang perlu kamu perhatikan saat ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, jumlah kalori pada nasi bisa berbeda tergantung pada cara memasaknya. Umumnya, nasi panas mengandung lebih banyak kalori dibandingkan beras mentah.

Selain itu untuk menjaga berat badan tetap stabil, kamu juga perlu menjaga asupan kalori setiap harinya agar tidak berlebihan. Selain itu, pastikan untuk selalu rutin berolahraga agar tubuh tetap sehat.