Naik motor malam hari ternyata bisa berbahaya untuk kesehatan. Risiko penyakit paru-paru akan lebih tinggi saat Anda tidak terlindungi dengan baik.
29 Des 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ada risiko kesehatan yang mengintai saat sering naik motor malam-malam
Table of Content
Banyak orang tertarik naik motor malam hari. Bukan karena jalanan yang kosong, pengendara sepeda motor juga suka dengan angin malam yang dingin. Sayangnya, naik motor pada malam hari ternyata cukup berbahaya untuk kesehatan dan keselamatan.
Advertisement
Angin malam ternyata membawa dampak buruk pada organ-organ penting, khususnya pernapasan. Selain itu, angin malam bisa menyebabkan masuk angin.
Dalam kecepatan tertentu, angin akan langsung menabrak tubuh kamu. Hal ini mungkin terasa menyegarkan. Namun, hal ini juga bisa menyebabkan penyakit pernapasan. Banyak pendapat yang mengungkapkan bahwa naik motor malam hari bisa menyebabkan paru-paru basah.
Dalam hidung dan saluran pernapasan, ada lendir yang berfungsi untuk menghalangi masuknya bakteri dan kuman. Angin dingin pada malam hari akan menyebabkan hidung dan mulut kering. Hal ini yang membuat saluran pernapasan sulit menyaring bakteri dan kuman yang masuk.
Paru-paru basah sendiri disebabkan oleh virus Streptococcus pneumoniae dan Mycobacterium tuberculosis. Penyebarannya bisa terjadi lewat udara atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Hal ini akan lebih mudah terjadi saat cairan di saluran pernapasan kering.
Sebenarnya, paru-paru basah adalah gejala dari penyakit lainnya. Kondisi ini ditandai dengan paru-paru berair karena kelebihan cairan. Cairan ini muncul akibat gesekan yang terjadi dalamnya.
Baca juga: Kenali Ruptur Uretra yang Rentan Terjadi Pada Pengendara Motor
Selain masalah kesehatan, ada juga masalah keselamatan saat berkendara. Berikut beberapa risiko dari berkendara pada malam hari:
Ada beberapa jalan yang penerangannya masih minim. Hal ini akan membuat Anda sulit untuk melihat biarpun sudah menggunakan lampu kendaraan. Pasalnya, ada jalan-jalan berlubang yang mungkin bisa membahayakan dan tidak terlihat.
Malam hari bisa jadi masalah untuk sebagian orang dengan gangguan penglihatan. Ditambah lagi, Anda mungkin akan melihat cahaya terang dari lampu-lampu kendaraan lainnya. Beberapa kasus kecelakaan bisa terjadi akibat pandangan yang terbatas ini.
Pada jalan-jalan pinggir kota, Anda mungkin masih akan menemukan hewan-hewan liar melintas. Sebut saja kucing, tupai, atau hewan lainnya. Jika tidak sigap, Anda mungkin bisa saja menabraknya. Beberapa kecelakaan juga bisa terjadi lantaran menghindari hewan melintas di jalan raya ini.
Tingginya kasus kejahatan juga perlu membuat Anda berhati-hati saat berkendara malam hari. Para penjahat biasanya mengincar mereka yang menggunakan motor sendirian di jalan sepi.
Perlu banyak persiapan untuk naik motor malam hari demi kesehatan dan keselamatan. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan saat naik motor malam hari.
Anda perlu memakai helm, jaket, dan pelindung lainnya demi keselamatan dalam perjalanan. Pastikan jaket yang digunakan cukup tebal. Jika memungkinkan, gunakan pelindung dada dan masker untuk mengurangi efek udara dingin.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan supaya bisa terlihat dalam kegelapan. Anda bisa menggunakan jaket yang bisa memantulkan cahaya. Pastikan juga seluruh lampu pada motor Anda menyala dengan baik.
Memilih jalan ramai bisa membuat Anda lebih berhati-hati. Anda pasti akan lebih memerhatikan sekitar ketimbang hanya menarik gas.
Tergabung dalam komunitas motor mungkin membuat Anda punya kegiatan berkendara malam. Namun, Anda harus batasi keikutsertaannya. Terlalu sering mengikuti kegiatan ini juga akan membuat tubuh Anda lelah.
Baca juga: Tips Memilih Masker Motor yang Aman saat Pandemi Corona
Berkendara motor pada malam hari bisa berdampak buruk pada saluran pernapasan. Sebaiknya, Anda mengatur jadwal agar tidak terlalu sering berkendara motor di malam hari. Jika memang harus, lengkapi diri Anda dengan pengamanan yang baik.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gangguan pernapasan lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pneumonia adalah salah satu penyebab radang paru-paru yang bila tidak ditangani mampu menjurus ke empiema (kemunculan nanah dalam paru-paru), gagal ginjal, dan bahkan gagal jantung.
Sentra vaksinasi Covid-19 untuk warga umum di atas usia 18 tahun di DKI Jakarta telah resmi dibuka. Berbagai pilihan tempat dan cara mendaftar vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pun tersedia.
Infeksi paru-paru akibat merokok merupakan salah satu dampak buruk dari kebiasaan menghisap tembakau yang dilinting ini. Selain itu, PPOK juga mungkin mengintai Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved