Manfaat oncom bisa membuat pencernaan lebih sehat dan menghindari perut kembung. Makanan ini juga bisa menurunkan berat badan dan meningkatkan masa otot.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
18 Apr 2023
Makan oncom buat cemilan, mau dong diajak jalan-jalan
Table of Content
Oncom sudah bukan makanan yang asing untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Makanan yang satu ini terbuat dari bungkil tahu, bungkil kacang tanah, dan ampas tapioka. Biarpun begitu, manfaat oncom cukup banyak tdai tidak kalah dengan makanan olahan kedelai lainnya.
Advertisement
Di pasaran, Anda mungkin familier dengan dua jenis oncom, yaitu oncom merah dan oncom hitam. Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan oncom adalah kapang Neurospora sitophila untuk oncom merah. Sementara itu, bahan oncom hitam dibuat dari bungkil kacang tanah yang dicampur tepung tapioka serta kapang tempe Rhizopus oligosporus.
Oncom adalah salah satu makanan dengan kandungan gizi yang cukup lengkap. Dengan makan oncom, kamu akan mendapatkan protein, serat, karbohidrat, lemak, air, zat besi, kalium, serta natrium.
Namun, kadar gizi tersebut tergantung dari jenis oncom yang dimakan. Penelitian menunjukkan bahwa oncom hitam mengandung protein lebih besar sekitar 8,6 persen di setiap sajiannya, sedangkan oncom merah mengandung protein sekitar 4,9 persen saja.
Berikut kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram oncom:
Baca juga: Mengulik Nutrisi dan Manfaat Natto, Olahan Kedelai dari Negeri Sakura
Berdasarkan kandungan gizi tersebut, beberapa manfaat kesehatan pada oncom adalah:
Tidak perlu khawatir perut akan terasa kembung setelah makan oncom. Pasalnya, proses fermentasi oleh Neurospora sitophila dan kapang Rhizopus oligosporus dapat mencegah perut menghasilkan gas berlebih sehingga tidak mengakibatkan munculnya rasa kembung.
Proses fermentasi yang dilakukan kapang membuat beberapa oligosakarida sederhana, seperti sukrosa, rafinosa, dan stakiosa menurun pesat. Rafinosa dan stakiosa inilah yang masih tinggi pada kedelai maupun kacang tanah serta bisa membuat kamu merasa mulas atau rasa tidak enak pada perut.
Kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi pada oncom adalah sumber energi yang baik dan aman bagi tubuh. Selain itu, kandungan gizi pada oncom juga baik untuk pertumbuhan jaringan tubuh pada janin.
Manfaat lain dari oncom adalah mengurangi kolesterol dan meningkatkan ekskresi steroid tinja. Kandungan serat pada oncom juga dapat merangsang produksi rantai pendek asam lemak oleh mikroflora usus. Hal ini pun bisa membuat kadar kolesterol dalam tubuh juga ikut berkurang.
Oncom mengandung tiga makronutrien yang penting untuk tubuh, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Kandungan protein dalam oncom dikenal dapat membuat kamu menjadi lebih cepat kenyang dengan sedikit makanan. Meningkatkan asupan protein ini dapat menjadi pilihan untuk Anda yang ingin menjaga berat badan.
Kandungan protein tinggi pada oncom juga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan dan massa otot. Jika aktif secara fisik atau ingin membentuk massa otot, oncom bisa menjadi pilihan untuk mencukupi kebutuhan protein harian.
Manfaat oncom lainnya adalah dapat menjaga kesehatan tulang. Seorang yang mengonsumsi protein dengan cukup dapat membantu menjaga kesehatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis. Terlebih untuk wanita yang sudah menopause, karena berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis.
Baca juga: Proses Fermentasi Tempe dan Pembuatannya secara Keseluruhan
Tetap ada yang perlu diperhatikan dari makanan olahan kedelai ini. Salah satu hal penting dalam konsumsi oncom adalah memastikan kebersihan dalam proses pembuatannya.
Sanitasi yang baik dalam pembuatan oncom bertujuan mencegah berkembangnya jenis mikroba seperti Aspergillus flavus yang menghasilkan racun aflatoksin sehingga berpotensi memicu risiko kanker. Hal lain yang harus diperhatikan adalah memastikan konsumsi oncom dalam keadaan segar, yakni maksimal 1—2 hari setelah disimpan pada suhu ruang.
Oncom yang sudah disimpan lama akan berkurang kandungan proteinnya karena terjadi degradasi oleh enzim proteolitik. Proses degradasi ini akan mengakibatkan terbentuknya amonia dalam oncom yang justru membuatnya tidak lagi layak dikonsumsi.
Agar oncom tidak cepat rusak, kamu dapat menyimpannya di kulkas dengan dibungkus kertas aluminium foil terlebih dahulu agar oncom dapat bertahan lebih dari 7 hari. Cara lain untuk mengawetkan oncom adalah mengolahnya menjadi makanan. Nah, sekarang saatnya belanja oncom di pasar buat langsung diolah jadi makanan sehat.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Diet diabetes bisa membantu mengendalikan gula darah tetap normal. Seperti apa penerapan pola makan diabetes ini? Berikut informasi selengkapnya!
24 Jan 2020
Manfaat buah salak dapat membantu menjaga kesehatan mata, meningkatkan energi, hingga mengontrol kadar gula darah. Khasiat tersebut berasal dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.
1 Mei 2023
Perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak. Untuk mencegahnya, Anda dapat menghindari makanan penyebab perut buncit mulai dari makanan manis, makanan berlemak, makanan dengan kandungan garam tinggi, serta fast food.
20 Mei 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved