Muntah darah adalah kondisi muntah bercampur darah atau hanya darah saja. Muntah darah karena maag ditandai dengan warna darah kecokelatan akibat luka pada lambung.
2023-03-22 21:16:03
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Muntah darah karena maag disebabkan adanya luka pada lambung
Maag atau dispepsia adalah gangguan pada sistem pencernaan. Meski bukan termasuk penyakit, tetapi maag tidak boleh dianggap sepele. Beberapa kasus ditemukan seseorang mengalami muntah darah karena maag.
Advertisement
Maag merupakan kondisi peradangan pada lambung. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menimbulkan komplikasi hingga tukak lambung.
Selain infeksi, konsumsi obat antinyeri tertentu juga berpotensi merusak dinding lambung. Konsumsi alkohol yang berlebih pun memengaruhi terjadinya gastritis.
Baca Juga
Muntah darah atau hematemesis merupakan kondisi di mana muntah bercampur dengan darah atau hanya darah saja. Bercak-bercak atau titik-titik darah terkadang belum tentu muntah darah.
Warna darah pada muntahan bisa berwarna merah terang, merah gelap, atau juga cokelat gelap seperti warna kopi. Warna dapat menunjukkan di mana kemungkinan terjadi perdarahan.
Muntah darah karena maag biasanya ditandai dengan warna darah kecokelatan.
Muntah merupakan gejala yang cukup sering dialami para penderita dispepsia. Muntah yang keluar dapat disertai darah akibat luka pada lambung. Namun, sebenarnya, bagaimana mekanisme terjadinya muntah darah karena maag?
Infeksi bakteri Helicobacter pylori biasanya dapat menyebabkan luka pada dinding lambung ketika bakteri berhasil membentuk koloni pada dinding lambung.
Keadaan ini mungkin diperparah oleh kondisi imun seseorang yang lemah, pola makan yang buruk, dan produksi asam lambung yang terganggu.
Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berpengaruh pada keadaan dinding lambung dan meningkatkan risiko terinfeksi bakteri ini.
Obat antinyeri non-steroid merupakan golongan antinyeri yang dapat menyebabkan kondisi gastritis. Kandungan zat dalam obat tersebut dapat membuat proteksi terhadap dinding lambung berkurang dan ketahanan dinding lambung yang melemah.
Keadaan ini dapat menyebabkan terlukanya dinding lambung hingga memicu terjadinya muntah darah.
Konsumsi alkohol jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya gastritis. Riset menyatakan konsumsi alkohol berkonsentrasi 25% dapat merusak proteksi dinding lambung.
Jika terus dikonsumsi lama-kelamaan dinding lambung semakin menipis hingga dapat menimbulkan luka.
Tiga hal di atas merupakan penyebab yang sering menghasilkan kondisi peradangan pada lambung. Kondisi radang ini akan memicu terjadinya maag. Jika memang terdapat luka, maka muntah darah karena maag dapat terjadi.
Jika Anda sering mengalami kondisi maag, cari tahu penyebabnya. Jangan sepelekan kondisi maag yang sering Anda alami. Cegah muntah darah karena maag terjadi pada diri Anda. Jika terjadi, segera bawa ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Maag kambuh disebabkan oleh makan terburu-buru, stres berlebih, pakaian terlalu ketat, hingga tidur setelah makan. Cara mencegahnya dapat dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
Hubungan maag dengan asma ternyata saling terkait. Salah satu teorinya menyebutkan naiknya asam lambung saat maag dapat membuat saluran udara menyempit sehingga menimbulkan asma.
"Cimetidine obat apa?" adalah pertanyaan yang sering ditemukan di apotek. Obat cimetidine umumnya diberikan saat Anda mengalami gangguan peningkatan asam lambung dan harus dengan resep dokter.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved