logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Apakah Pengguna KB Implan Masih Bisa Hamil?

open-summary

Banyak para pasangan suami istri yang mempertanyakan "penggunaan KB implan, apakah tetap bisa hamil?". Menurut penelitian, hal ini bisa terjadi namun dalam skala yang sangat kecil.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

29 Agt 2023

apakah pengguna kb implan bisa hamil

Pakai KB implan bisa hamil kalau tidak dilakukan penggantian lebih dari 3 tahun

Table of Content

  • Apakah mungkin pengguna KB implan bisa hamil?
  • Apakah terlambat haid saat pakai KB implan selalu pertanda hamil?
  • Apa yang harus dilakukan jika muncul gejala hamil saat pakai KB susuk?

KB implan atau KB susuk adalah alat kontrasepsi jangka panjang yang digunakan wanita untuk mencegah kehamilan.  KB implan 99 persen dianggap ampuh untuk wanita yang ingin menunda atau tidak ingin hamil lagi. Tapi, mungkinkah wanita yang terlambat haid dan pakai KB implan bisa hamil? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.

Advertisement

Apakah mungkin pengguna KB implan bisa hamil?

KB implan adalah alat kontrasepsi berbentuk tabung plastik kecil dan fleksibel seukuran korek api, yang berisi hormon. Kelebihan KB implan atau KB susuk dianggap sebagai metode kontrasepsi yang efektif untuk cegah kehamilan. 

KB implan yang berisi hormon progestin dan terpasang ke dalam kulit lengan atas, dapat mencegah kehamilan setidaknya selama 3 tahun. Bahkan, tingkat keampuhannya lebih dari 99% untuk wanita yang ingin menunda atau tidak ingin hamil lagi.

Dalam jangka waktu satu tahun, hanya terdapat 1 dari 100 pengguna KB implan yang tetap mengalami kebobolan hamil.

KB implan bisa hamil apakah mungkin
Pemasangan KB implan dilakukan di bagian lengan atas

Namun, kemungkinan seorang wanita yang pakai KB implan bisa hamil dapat terjadi jika Anda menggunakan KB susuk lebih dari 3 tahun tanpa dilakukan penggantian.

Jadi, sangat penting bagi wanita pengguna KB implan untuk mengingat dan mencatat kapan KB dipasang, serta kapan waktu paling telat bagi Anda untuk menggantinya. Jika tidak, peluang Anda untuk hamil walaupun sudah menggunakan KB implan menjadi tinggi.

Apabila sudah lebih dari 3 tahun dan Anda tak sempat mengganti KB implan tepat pada waktunya, gunakan alat kontrasepsi tambahan, seperti kondom, guna mencegah terjadinya kehamilan.

Pakai KB implan bisa hamil juga mungkin terjadi apabila efektivitas alat kontrasepsi berkurang. Efektivitas alat kontrasepsi bergantung pada berbagai hal. Misalnya, apakah Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Sebut saja obat antibiotik, obat kejang, obat sedatif, dan beberapa obat untuk penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh) atau obat herbal yang dapat mengganggu cara kerja alat KB implan.

Penggunaan KB implan bisa hamil apabila tidak dilakukan penggantian
KB implan dapat mencegah kehamilan sampai 3 tahun lamanya

Selain itu, wanita yang melakukan pemasangan KB implan bisa hamil apabila alat kontrasepsi tidak digunakan atau dipasang dengan benar.

Jika Anda sudah menggunakan KB implan pada 5 hari pertama mengalami haid, KB susuk akan efektif untuk mencegah kehamilan.

Untuk meningkatkan efektivitas KB implan, alat ini harus berada dalam posisi yang benar dan bekerja dengan baik, serta harus diganti kalau sudah waktunya.

Baca juga: Jika Lupa Minum Pil KB, Apa yang Harus Dilakukan?

Apakah terlambat haid saat pakai KB implan selalu pertanda hamil?

Pemasangan KB implan bisa hamil bisa terjadi apabila penggunaannya tidak benar
Telat haid saat pakai KB implan bukan berarti Anda hamil

Terlambat menstruasi saat pakai KB implan tidak selalu pertanda hamil.

Sebagian besar wanita yang menggunakan alat KB implan akan mengalami haid lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Bahkan, beberapa di antaranya mungkin khawatir pakai KB implan bisa kebobolan apabila tidak mengalami siklus menstruasi dengan teratur atau tiba-tiba berhenti sama sekali.

Namun, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena kondisi ini merupakan efek samping dari penggunaan KB implan dan bukan berarti Anda positif hamil.

Pada dasarnya, siklus haid salah satunya dapat dipengaruhi oleh hormon wanita, yaitu estrogen dan progesteron. Jika terjadi ketidakseimbangan hormon wanita ini, maka siklus haid dapat berubah.

Terlebih, KB implan berisi hormon progesteron yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon wanita secara alami pada tubuh sehingga menjadi penyebab siklus haid menjadi tidak teratur.

Baca Juga

  • Bahaya Ibu Hamil Tidur Berlebihan pada Pagi Hari
  • Ciri-Ciri Ketuban Pecah Dini Beserta Penyebab dan Penanganannya
  • Berbagai Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil, Membantu Menyehatkan Mata Janin

Apa yang harus dilakukan jika muncul gejala hamil saat pakai KB susuk?

Wanita yang hamil saat menggunakan KB implan mengalami tanda dan gejala yang sama seperti kehamilan pada umumnya.

Gejala kehamilan tersebut berupa sakit kepala, mual, nyeri di bagian payudara, perut kembung, hingga perubahan suasana hati.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh banyak wanita yang mengalami siklus menstruasi  tidak teratur pada periode awal pemasangan KB susuk.

Kondisi ini biasanya diikuti dengan siklus menstruasi yang lebih ringan dan singkat. Bahkan, beberapa wanita mungkin tidak mengalami siklus menstruasi sama sekali setelah menggunakan KB implan.

KB implan bisa hamil bisa dicegah jika Anda melakukan penggantian
Lakukan tes kehamilan secara mandiri menggunakan test pack

Jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak walaupun sudah pakai KB, yaitu:

1. Melakukan tes kehamilan

Jika Anda mencurigai diri hamil meski sudah pakai KB implan, sebaiknya segera lakukan tes kehamilan. Tes kehamilan dapat dilakukan secara mandiri di rumah menggunakan test pack.

Dengan ini, Anda dapat mengetahui apakah benar-benar hamil atau tidak walaupun sudah menggunakan KB susuk.

2. Menemui dokter

Selain melakukan tes kehamilan secara mandiri di rumah, Anda dapat melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter agar lebih yakin dengan hasilnya.

Pasalnya, jika Anda sedang hamil saat menggunakan KB implan dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana sel telur yang dibuahi berada di luar rahim, biasanya di tuba falopi, sehingga dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi ibu hamil. Kehamilan ektopik juga dikenal dengan hamil di luar kandungan.

Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk menemui dokter kandungan jika Anda mencurigai diri hamil walaupun sudah pakai KB implan.

3. Melepas KB implan

Apabila dokter kandungan sudah mengonfirmasi bahwa Anda tengah hamil, Anda bisa meminta dokter agar membantu melepas KB implan yang terpasang di lengan.

Meski tidak terbukti membahayakan kondisi janin dan ibu hamil, alangkah lebih baik dan aman apabila alat kontrasepsi ini dilepas.

Dikutip dari Mayo Clinic, dokter mungkin akan merekomendasikan pelepasan KB implan lebih awal jika Anda mengalami:

  • Migran 
  • Penyakit jantung atau stroke
  • Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
  • Penyakit kuning
  • Depresi yang parah

Baca juga: Ini Efek KB Implan Terhadap Menstruasi yang Perlu Diwaspadai

Tingkat keampuhan KB implan memang mencapai 99% apabila digunakan oleh wanita yang ingin menunda atau tidak ingin hamil lagi. Namun, Anda bisa saja hamil jika dalam jangka waktu 3 tahun tidak menggantinya. 

Jadi, sangat penting bagi wanita pengguna KB implan untuk mencatat kapan KB dipasang, serta kapan waktu paling telat  untuk menggantinya.

Jika Anda mencurigai diri pakai KB implan bisa hamil, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kehamilan dengan dokter.

Advertisement

hamilkehamilanpenggunaan kbkontrasepsi

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved