Ingatan fotografis adalah kemampuan untuk mengingat kembali dengan jelas apa saja yang pernah dilihat sebelumnya, walaupun kejadian telah berlalu dalam jangka waktu lama. Berdasarkah para ahli, konsep ini dianggap mustahil dilakukan manusia.
29 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ingatan fotografis membuat seseorang mampu mengingat kembali apa yang pernah ia lihat sebelumnya meski telah berlalu lama
Table of Content
Ingatan fotografis atau photographic memory adalah kemampuan untuk mengingat kembali dengan jelas apa saja yang pernah dilihat, walaupun kejadian telah berlalu dalam jangka waktu lama.
Advertisement
Pemilik ingatan fotografis dapat menggali ingatan secara rinci, baik itu tulisan, gambar, atau kejadian yang pernah dilihatnya beberapa minggu atau beberapa bulan ke belakang.
Topik mengenai ingatan fotografis memang masih menjadi perdebatan. Banyak ilmuwan yang berpendapat bahwa hal tersebut mustahil.
Mereka menganggap bahwa orang-orang yang dapat mengingat sesuatu dalam waktu lama umumnya menggunakan ingatan normal atau meringkas informasi.
Akan tetapi, untuk benar-benar melihat gambar di dalam pikiran secara jelas dan akurat setelah kejadian berlangsung lama, hal ini dianggap meragukan karena belum ada bukti ilmiah yang jelas bahwa ingatan ini dimiliki oleh manusia.
Ingatan fotografis sering kali disalahartikan dengan memori eidetik (eidetic memory). Keduanya dianggap hal yang sama padahal memiliki perbedaan yang signifikan.
Memori eidetik atau eidetic memory adalah kemampuan (otak) seseorang untuk tetap melihat (mengingat) gambar yang sudah tidak tampak. Konsep ini juga dianggap sebagai bentuk sementara dari memori jangka pendek. Pada dasarnya, setiap orang memiliki memori eidetik.
Hanya saja tingkat ketajaman ingatannya berbeda-beda. Kebanyakan orang umumnya hanya mampu mengingat dalam beberapa detik, bahkan mungkin kurang dari satu detik.
Namun, seseorang dengan memori eidetik yang sangat baik, akan dapat terus melihat gambar yang sudah tidak tampak dalam waktu yang lebih lama melalui pikirannya, mulai beberapa detik hingga beberapa menit.
Setelah itu, memori tersebut berangsur-angsur tidak akurat, samar, bahkan pudar. Hal ini karena informasi yang disampaikan merupakan memori jangka pendek.
Berbeda dengan memori eidetik, orang dengan ingatan fotografis dapat mengingat apa yang telah dilihatnya dalam jangka waktu lebih panjang, bahkan mungkin dari beberapa bulan sebelumnya.
Tidak hanya menggali ingatan lama, orang dengan ingatan fotografis juga dapat mengingat detail kejadian dengan akurat. Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki ingatan ini.
Baca Juga
Hingga saat ini, tidak ada metode yang telah terbukti mampu membuat seseorang memiliki ingatan fotografis. Namun demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih ingatan supaya lebih tajam. Salah satunya adalah sistem mnemonik.
Sistem mnemonik merupakan cara menggunakan pola asosiasi antara huruf, gambar, atau ide untuk membantu mengingat sesuatu. Misalnya, saat Anda berusaha mengingat seseorang bernama Mawar, Anda akan mengasosiasikannya dengan bunga mawar sehingga lebih mudah mengingatnya.
Beberapa cara latihan mengingat dengan sistem menmonik, antara lain:
Pada dasarnya, cara terbaik untuk mempertajam ingatan, walaupun bukan ingatan fotografis, adalah dengan menjaga otak untuk tetap aktif. Memainkan beberapa jenis permainan yang merangsang otak bisa jadi salah satunya. Misalnya, bermain puzzle, teka-teki, atau mengingat gambar dan memasangkannya.
Beberapa kiat lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan daya ingat, yakni belajar bahasa baru, membaca buku atau artikel yang menantang, hingga menambahkan kosakata baru setiap hari.
Selain itu, beberapa jenis latihan juga dapat membantu menjaga kesehatan otak yang berperan dalam meningkatkan kemampuan mengingat. Misalnya, lewat latihan aerobik dan meditasi.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Spasmofilia adalah kondisi saat saraf motorik manusia menunjukkan sensitivitas yang tidak normal dan memicu penderita mengalami kecenderungan untuk mengalami kram dan kejang pada otot-ototnya.
Manfaat jalan mundur untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya ingat, meningkatkan koordinasi tubuh, meningkatkan kewaspadaan, mencegah kebosanan, dan mengatasi susah tidur.
Amigdala adalah bagian otak yang berfungsi untuk mendefiniskan dan mengatur emosi. Amigdala juga berfungsi untuk mempertahankan ingatan dan memasangkan memori dengan emosi tertentu, seperti senang, sedih, atau marah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved