Tak hanya karena alergen yang umum seperti pada kondisi alergi sabun atau makanan tertentu, ada juga kondisi alergi akibat panas yang disebut cholinergic urticaria. Pada beberapa orang, alergi panas terjadi sebagai reaksi ketika temperatur meningkat dan sistem imun tubuh bereaksi.
4 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Alergi panas dapat menjadi kondisi yang mengganggu
Table of Content
Tak hanya karena alergen atau makanan tertentu, ada juga kondisi alergi akibat panas yang disebut cholinergic urticaria. Pada beberapa orang, alergi panas terjadi sebagai reaksi ketika temperatur meningkat dan sistem imun tubuh bereaksi.
Advertisement
Ketika temperatur meningkat, sistem imun akan memproduksi substansi kimia berupa histamin. Akibatnya, pembuluh darah melebar dan menyebabkan pembengkakan di beberapa area tubuh.
Apabila seseorang mengalami alergi panas, reaksi seperti ruam hanya akan muncul ketika temperatur tubuh meningkat. Beberapa faktor yang bisa memicu alergi panas di antaranya:
Gejala munculnya reaksi alergi panas sama seperti alergi lainnya, yaitu muncul ruam kemerahan yang gatal. Ukurannya bervariasi mulai dari 1-3 cm. Biasanya, gejala akan muncul dalam waktu 6 menit hingga satu jam setelah terpapar panas.
Ruam ini akan terasa gatal dan hangat saat disentuh. Lokasi munculnya ruam bisa di mana saja di seluruh tubuh namun paling sering muncul di dada, wajah, punggung bagian atas, dan tangan. Terkadang, ruam ini berkumpul dalam satu area tertentu.
Baca Juga
Lebih jauh lagi, seseorang bisa lebih rentan terkena alergi panas apabila menderita asma, eksim, atau alergi lain. Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama bisa mengalami alergi panas.
Gejala lain yang mungkin menyertai ketika seseorang mengalami alergi panas adalah:
Sebagian besar kasus alergi panas akan mereda dengan sendirinya setelah 24 jam. Meski demikian, ada orang yang perlu penanganan medis untuk meredakan gejalanya. Dokter akan menentukan pengobatan atau penanganan yang tepat bergantung pada diagnosis.
Beberapa rekomendasi pengobatan dari dokter adalah golongan anthistamin. Apabila antihistamin tidak ampuh mengatasi gejala, maka dokter dapat meresepkan steroid untuk jangka pendek.
Selain itu, ada beberapa langkah penanganan yang bisa dilakukan sendiri di rumah, seperti:
Beberapa cara itu bisa membantu meredakan pembengkakan dan juga membuat kulit lebih tenang. Namun sebelum mengaplikasikan lotion atau krim tertentu, periksa kandungannya untuk memastikan tidak ada reaksi alergi lainnya.
Sebenarnya, alergi panas bisa dihindari terutama jika seseorang sudah sering mengalaminya. Contohnya dengan melakukan hal-hal seperti:
Intinya, alergi panas bisa terjadi ketika ada pemicu seperti udara lembap, aktivitas fisik, atau faktor lain yang menyebabkan temperatur tubuh meningkat. Jika masih ragu apa pemicu reaksi alergi panas, buat jurnal catatan setiap kali alergi muncul dan jadikan bekal diskusi dengan dokter.
Baca Juga
Penting untuk mengingat apabila alergi panas terjadi karena faktor stres psikologis, cari cara untuk meredakannya. Tiap orang punya penanganan berbeda untuk menangani stres, temukan langkah yang paling ampuh untuk meredakannya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Anda mungkin masih tidak familiar dengan jenis pengobatan terapi hiperbarik. Ternyata, banyak sekali kondisi medis yang dapat disembuhkan oleh terapi hiperbarik. Apa saja manfaat dan efek sampingnya?
Menurut mitos, mata bintitan terjadi akibat suka mengintip orang mandi. Padahal secara medis, penyebab bintitan tak ada kaitannya dengan hal tersebut. Lantas, apa penyebabnya?
Bercak putih pada wajah bayi seperti panu adalah tanda pityriasis alba. Risiko si Kecil bisa meningkat jika memiliki eksim. Namun tenang, mengoleskan obat berupa salep bisa menjadi cara mengatasi bercak putih ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved