logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Muncul Benjolan di Leher? Hati-hati, Kelenjar Getah Bening Bengkak

open-summary

Kelenjar getah bening bengkak dapat menjadi kondisi yang meresahkan. Apalagi jika muncul gejala-gejala yang tidak diinginkan seperti demam yang berkepanjangan, keluar keringat banyak di malam hari, bahkan sulit menelan atau bernapas karena pembengkakan tersebut.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

18 Mei 2020

Kelenjar getah bening bengkak dapat terjadi di area leher

Infeksi seperti radang tenggorokan dapat menimbulkan pembengkakan kelenjar getah bening

Table of Content

  • Penyebab kelenjar getah bening bengkak
  • Ciri-ciri kelenjar getah bening bengkak
  • Jika kelenjar getah bening bengkak, kapan Anda harus ke dokter?
  • Bagaimana mendiagnosis kelenjar getah bening bengkak?
  • Bagaimana kelenjar getah bening bengkak diobati?

Kelenjar getah bening adalah organ kecil yang menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh. Kelenjar ini tersebar di berbagai bagian tubuh, seperti leher, ketiak, payudara, perut, dan pangkal paha. Pada beberapa kondisi, kelenjar getah bening dapat membengkak dan memengaruhi fungsinya untuk melindungi tubuh dari infeksi mikroba. Apa penyebab kelenjar getah bening bengkak dan bagaimana cara mengatasinya?

Advertisement

Penyebab kelenjar getah bening bengkak

Pembengakan kelenjar getah bening atau limfadenopati biasanya terjadi di daerah-daerah tertentu seperti di leher, bawah dagu, ketiak atau selangkangan. Lokasi kelenjar getah bening dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya. 

Berikut penyebab terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening, yang meliputi:

1. Infeksi yang umum terjadi

Beberapa infeksi dapat menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening, di antaranya:

  • Radang tenggorokan
  • Campak
  • Infeksi telinga
  • Gigi yang terinfeksi (abses)
  • Mononukleosis
  • Infeksi atau luka pada kulit, seperti selulitis
  • Human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS

2. Infeksi yang tidak biasa terjadi

Sedangkan beberapa infeksi lain yang tidak umum juga dapat menyebabkan kelenjar getah bening bengkak, misalnya:

  • TBC
  • Infeksi menular seksual tertentu, seperti sifilis
  • Toxoplasmosis - infeksi parasit akibat kontak dengan kotoran kucing yang terinfeksi atau karena makan daging yang kurang matang
  • Cat scratch fever - infeksi bakteri dari gigitan kucing

3. Gangguan sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang mengalami gangguan karena penyakit juga dapat menimbulkan pembengkakan kelenjar getah bening, seperti:

  • Lupus: penyakit radang kronis yang menyerang sendi, kulit, ginjal, sel darah, jantung, dan paru-paru
  • Rheumatoid arthritis: penyakit radang kronis yang menyerang jaringan persendian (sinovium)

4. Kanker

Beberapa penyakit kanker memiliki gejala berupa kelenjar getah bening bengkak, yaitu:

  • Limfoma: kanker yang berasal dari sistem limfatik
  • Leukemia: kanker jaringan pembentuk darah, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik
  • Kanker lain yang telah menyebar (metastasis) ke kelenjar getah bening

Penyebab lain yang mungkin terjadi tapi sangat jarang kasusnya yaitu dikarenakan konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat anti kejang yang disebut fenitoin dan obat pencegahan untuk malaria. 

Baca Juga

  • Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma) yang Harus Diwaspadai
  • Limfadenitis Adalah Kondisi Medis yang Perlu Diketahui Penyebabnya
  • Ria Irawan Meninggal Dunia Setelah Mengidap Kanker untuk yang Kedua Kali

Ciri-ciri kelenjar getah bening bengkak

Pembengkakan kelenjar getah bening terkadang tidak menimbulkan gejala tetapi biasanya muncul ciri-ciri berikut:

  • Ada benjolan yang menyakitkan, terasa hangat, atau merah di bawah kulit
  • Merasa lebih lelah dari biasanya
  • Adanya ruam di kulit
  • Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab
  • Demam atau berkeringat banyak di malam hari

Jika kelenjar getah bening bengkak, kapan Anda harus ke dokter?

Beberapa kelenjar getah bening bengkak yang disebabkan infeksi ringan biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa saat. Akan tetapi, segera temui dokter jika Anda mengalami kondisi berikut:

  • Benjolan yang diduga kelenjar getah bening yang bengkak muncul tanpa alasan yang jelas
  • Benjolan terus membesar selama dua hingga empat minggu
  • Benjolan terasa keras, kenyal, atau kaku ketika ditekan
  • Benjolan bertambah banyak
  • Benjolan mengeluarkan darah
  • Disertai dengan demam tinggi yang berkepanjangan, keluar keringat banyak di malam hari, atau penurunan berat badan tanpa sebab
  • Anda kesulitan menelan atau bernapas karena adanya benjolan tersebut

Bagaimana mendiagnosis kelenjar getah bening bengkak?

Awalnya dokter akan menelaah riwayat kesehatan Anda. Anda akan ditanya kapan dan bagaimana kelenjar getah bening Anda menjadi bengkak dan gejala lain yang menyertainya. Selain itu, Anda juga mungkin perlu melakukan beberapa tes berikut untuk membantu dokter menemukan penyebab limfadenopati Anda:

  • Pemeriksaan fisik 

Dokter akan memeriksa kelenjar getah bening Anda untuk menentukan ukuran dan lokasi terjadinya pembengkakan. Dokter akan meneliti permukaan kulit yang membengkak untuk menentukan ukuran, tekstur, dan suhu dari area pembengakan tersebut.

  • Tes darah 

Umumnya, tes darah ini mencakup hitung darah lengkap yang bertujuan untuk mengevaluasi kesehatan Anda secara keseluruhan dan mendeteksi berbagai penyakit, termasuk infeksi dan leukemia. Tes darah yang lebih spesifik mungkin akan dilakukan tergantung pada penyebab yang dicurigai.

  • Rontgen, ultrasound, CT, atau MRI 

Teknik pencitraan ini akan mengetahui kondisi kelenjar getah bening Anda dari dalam. Saat prosedur berlangsung, Anda mungkin akan disuntikan cairan pewarna agar gambar kelenjar getah bening terlihat lebih jelas. Beri tahu dokter jika Anda pernah memiliki alergi terhadap cairan pewarna tersebut. Lepaskan semua benda berbahan logam sebelum Anda memasuki ruang tindakan karena itu akan memengaruhi hasil pencitraan.

  • Biopsi kelenjar getah bening 

Prosedur ini dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dari kelenjar getah bening yang diduga mengalami pembengkakan.

Bagaimana kelenjar getah bening bengkak diobati?

Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh virus biasanya akan kembali normal setelah infeksi virus sembuh. Pengobatan untuk kelenjar getah bening yang membengkak dari penyebab lain tergantung pada penyebabnya, di antaranya:

  • Infeksi

Perawatan yang paling umum untuk pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah dengan pemberian antibiotik. Jika kelenjar getah bening bengkak disebabkan oleh infeksi virus seperti HIV, Anda akan menerima perawatan khusus untuk kondisi tersebut.

  • Gangguan kekebalan tubuh 

Jika kelenjar getah bening bengkak akibat adanya gangguan kekebalan tubuh, seperti lupus atau rheumatoid arthritis, pengobatan akan diarahkan pada kondisi yang menjadi penyebabnya tersebut.

  • Kanker 

Pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh kanker membutuhkan perawatan khusus pada kanker tersebut. Bergantung pada jenis kankernya, pengobatan biasanya melibatkan pembedahan, radiasi, atau kemoterapi.

Tidak ada pengobatan khusus untuk kelenjar getah bening yang bengkak. Namun sebagai langkah penanganan pertama Anda dapat mengkompres kelenjar getah bening Anda yang bengkak dengan air hangat atau cool pack, konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol, dan yang terpenting istirahat yang cukup. 

Advertisement

kelenjar getah beningpembesaran kelenjar getah beninglimfadenopati

Ditulis oleh Nurul Rafiqua

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved