logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Mudah Menangis dan Dianggap Cengeng? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Beberapa penyebab seseorang mudah menangis adalah hormon, depresi, kurang tidur, trauma, hingga gangguan bipolar. Masalah ini dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup hingga berkonsultasi kepada profesional seperti psikolog atau psikiater.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

27 Apr 2023

Ada sejumlah kemungkinan penyebab seseorang menjadi mudah menangis

Ilustrasi seorang wanita yang sedang menangis

Table of Content

  • Penyebab seseorang mudah menangis
  • Cara agar tidak mudah menangis
  • Cara berhenti menangis

Sering dibilang cengeng karena mudah menangis? Tenang, kamu tidak sendirian karena kondisi ini juga dialami banyak orang.

Advertisement

Pada dasarnya, tidak ada pedoman yang menunjukkan intensitas menangis yang normal atau tidak. Namun, sebuah studi pada tahun 1980-an menemukan bahwa wanita menangis rata-rata 5,3 kali per bulan dan pria menangis rata-rata 1,3 kali per bulan.

Jika kamu termasuk orang yang lebih sering menangis, tidak ada salahnya untuk mulai membicarakan masalah ini dengan psikiater atau psikolog. 

Terlebih lagi, jika kamu menangis tanpa alasan yang jelas karena kondisi tersebut bisa menandakan depresi atau gangguan mood lainnya.

Penyebab seseorang mudah menangis

Selain untuk melepaskan emosi, ada banyak alasan mengapa orang-orang mudah menangis atau cengeng. 

Apalagi ketika mereka mulai merasa tidak memiliki kendali atas emosinya. Kondisi tersebut dapat menandakan ada sesuatu yang serius sedang terjadi.

Cengeng atau tidaknya seseorang juga tergantung pada seberapa sensitif mereka terhadap rangsangan dan seberapa terbukanya dalam menunjukkan emosi.

Berikut adalah beberapa penyebab seseorang mudah menangis.

1. Hormon

Wanita lebih sering dianggap mudah menangis daripada pria. Hal ini biasanya disebabkan hormon, yakni pembawa pesan kimia yang mengontrol fungsi tubuh, seperti rasa lapar, reproduksi, emosi, dan suasana hati.

Perubahan hormon yang lebih sering dialami wanita menyebabkan mereka lebih mudah menangis. Naik-turunnya hormon sering kali terjadi di masa pramenstruasi, menopause, hingga setelah melahirkan.

2. Depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati yang dapat ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya menjadi mudah menangis.

Selain itu, tanda-tanda depresi lainnya yang harus Anda waspadai adalah merasa putus asa atau hampa, kehilangan minat, sulit berkonsentrasi, gangguan tidur, dan kelelahan.

3. Kurang tidur

Sebuah studi yang dilakukan di University of Pennsylvania menunjukkan bahwa tidur di bawah 5 jam setiap malam dapat menyebabkan perubahan suasana hati secara signifikan, mulai dari marah hingga tiba-tiba menjadi mudah menangis.

Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam setiap malam.

4. Memiliki trauma

Seseorang bisa menjadi lebih mudah menangis jika memiliki masa kecil traumatis atau pernah mengalami peristiwa traumatis yang ekstrem.

Bagi mereka, menangis adalah bentuk respons yang normal. Hal tersebut dikarenakan respons dari sistem saraf simpatik mereka yang mengalami trauma atau kecemasan.

5. Gangguan bipolar

Gangguan bipolar adalah penyebab umum menangis yang tidak terkendali. Gangguan ini ditandai dengan perubahan ekstrem dalam suasana hati, misalnya dari perasaan senang ke sedih atau sebaliknya.

Gangguan bipolar mungkin terlihat seperti depresi, tetapi sebenarnya berbeda. Gejala bipolar meliputi perilaku impulsif, cengeng, mudah marah, halusinasi, hingga sulit tidur.

Gangguan ini dapat terjadi pada siapa saja dari segala usia, etnis, dan umumnya merupakan kondisi yang diturunkan dalam keluarga.

6. Pseudobulbar affect (PBA)

Penyebab lain seseorang mudah menangis adalah pseudobulbar affect. Kondisi ini ditandai dengan tertawa atau menangis secara tiba-tiba tanpa alasan jelas dan tidak terkontrol.

Kerusakan pada otak umumnya dipercaya menjadi penyebab pseudobulbar affect. Kerusakan ini dapat dipicu stroke, demensia, penyakit Alzheimer, Parkinson, dan kondisi lainnya. 

Meski demikian, dibutuhkan penelitian-penelitian lain untuk memahami sepenuhnya mengenai kondisi ini.

BACA JUGA: 6 Penyebab Sering Menangis Sendiri

Cara agar tidak mudah menangis

Setiap orang pasti pernah menangis. Namun, kalau Anda merasa terlalu banyak mengalaminya, mungkin ada stres atau masalah lain yang tidak disadari seperti depresi.

Cara berhenti menangis dapat dimulai dengan mencoba mengatasi stres dan mengambil langkah-langkah berikut ini. 

  • Identifikasi penyebab stres: apakah masalah pribadi, lingkungan, atau orang-orang di sekitar Anda?
  • Kurangi kegiatan yang berlebihan dengan menghilangkan aktivitas, kewajiban, atau acara yang tidak terlalu penting.
  • Selesaikan kewajiban dengan fokus pada pekerjaan dan menetapkan tujuan yang lebih realistis.
  • Jalankan hobi atau aktivitas yang menyenangkan untuk mengurangi tingkat stres.
  • Gunakan teknik relaksasi untuk menenangkan otak dan tubuh dari stres, seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, meregangkan tubuh, dan sebagainya.
  • Tidur yang cukup selama 7-9 jam setiap malam. Kurang tidur dapat membuat emosi tidak stabil dan lebih mudah stres.
  • Meminta pertolongan saat membutuhkannya, baik pada teman, keluarga, rekan kerja, atau ahli profesional.

BACA JUGA: Laki-Laki Menangis Tak Berarti Cengeng, Justru Bermanfaat bagi Psikis

Cara berhenti menangis

laki-laki menangis
Anda bisa menghentikan tangisan dengan beberapa metode

Jika Anda sudah tidak tahan untuk menangis atau mulai meneteskan air mata, berikut adalah beberapa cara yang bisa lakukan untuk menghentikan tangisan.

  • Pergi dan tinggalkan situasi yang membuat stres, misalnya perdebatan yang memanas.
  • Fokus melakukan pernapasan dalam untuk membuatmu lebih tenang dan mengurangi stres.
  • Ubah atau alihkan pikiran yang memicu stres kepada hal lain yang lebih menyenangkan.
  • Kencangkan otot untuk membuat tubuh dan otak merasa lebih percaya diri dan terkendali.
  • Jangan berkedip saat merasa ingin menangis untuk mencegah air mata jatuh.
  • Berkedip dengan cepat saat muncul air mata untuk menghilangkan air mata agar tidak jatuh.
  • Miringkan kepala sedikit agar air mata tertahan di bawah kelopak mata dan mencegahnya jatuh.
  • Cubit kulit antara ibu jari dan jari telunjuk untuk menciptakan rasa sakit yang dapat mengalihkan perasaan ingin menangis.
  • Pasang ekspresi netral sehingga dapat menenangkan orang yang Anda ajak bicara dan mengurangi kemungkinan mereka menunjukkan ekspresi yang membuat Anda tidak nyaman.

Apabila Anda masih kesulitan mengatasi stres atau selalu mudah menangis, waspadai gangguan mental yang serius, seperti depresi berat atau gangguan bipolar, yang memerlukan perawatan medis. 

Jika Anda merasa khawatir, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

BACA JUGA: Jangan Menahannya, Ini 9 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Apabila Anda belum punya waktu, cobalah konsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!.

Advertisement

bipolardepresitrauma

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved