Jika Anda masih muda namun sering lupa, bisa jadi Anda mengalami gangguan kognitif. Jangan abaikan gejala gangguan kognitif yang Anda alami karena bisa berkembang menjadi penyakit Alzheimer.
21 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Melupakan janji atau acara penting yang harus dihadiri merupakan gejala gangguan kognitif ringan
Table of Content
Lupa merupakan salah satu gejala gangguan kognitif yang perlu Anda waspadai. Mudah lupa juga sering dialami oleh orang dewasa yang sudah lanjut usia karena terjadi penurunan fungsi otak.
Advertisement
Jika belum memasuki usia senja namun Anda sudah mengalami kesulitan dalam mengingat, Anda perlu waspada. Hal itu bisa saja menjadi salah satu gejala seseorang mengalami gangguan kognitif ringan.
Gangguan kognitif ringan merupakan kondisi di mana seseorang mengalami sedikit penurunan dalam hal kemampuan untuk mengingat dan berpikir dibandingkan dengan orang lain pada usia yang sama.
Gangguan ini bisa dirasakan oleh orang yang mengalaminya atau orang lain yang berinteraksi dengannya. Seseorang yang mengidap gangguan kognitif ringan biasanya mengalami masalah dengan memori, bahasa, serta pemikirannya.
Anda tidak boleh mengabaikan jika mengalami beberapa gejala gangguan kognitif ringan. Mengapa? Gangguan kognitif ringan ini mungkin merupakan tanda awal penyakit Alzheimer. Berikut beberapa gejala yang seringkali muncul pada penderita yang mengalami gangguan kognisi ringan:
Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala tersebut, sebaiknya segeralah pergi ke dokter supaya Anda bisa mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Tidak semua, tapi ada beberapa kasus gangguan kognitif yang berkembang dari tingkat yang rendah menjadi yang lebih serius seperti penyakit Alzheimer atau demensia.
Baca Juga: 10 Penyebab Sering Lupa dan Cara Mengatasinya
Penyebab gangguan kognitif ringan sebenarnya belum sepenuhnya ditemukan. Namun pemicu gangguan ini tidak spesifik karena satu hal.
Dalam beberapa kasus, kondisi berikut ini memicu munculnya gejala gangguan kognitif ringan, seperti:
Banyak dari penyebab gangguan kognitif ringan ini dapat diatasi. Sebenarnya dari beberapa penyebab itu, Anda juga bisa menghindarinya agar Anda tidak mengalami gangguan kognitif.
Baca Juga
Jika ingin terhindar dari gangguan kognitif ini, Anda bisa melakukan beberapa tindakan preventif. Ada beberapa rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan fisik sekaligus membantu menjaga kesehatan otak Anda:
Meskipun dengan melakukan salah satu atau lebih dari kegiatan di atas belum terbukti dapat memperlambat penurunan daya ingat dan memengaruhi keterampilan berpikir, namun tidak ada salahnya Anda melakukannya untuk menjaga kesehatan Anda.
Bagi Anda yang telah didiagnosa mengalami gangguan kognitif ringan, hal tersebut akan membantu meningkatkan kembali daya ingat Anda. Namun yang lebih penting, Anda harus mengunjungi dokter setiap 6-12 bulan untuk memeriksa kondisi Anda. Dokter akan memastikan daya ingat Anda telah mengalami peningkatan atau tidak.
Lupa memang menjadi sesuatu yang wajar dan normal. Tetapi, jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari ciri-ciri gangguan kognitif ringan tersebut, sebaiknya segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penangan yang lebih lanjut.
Dokter akan memberikan penanganan yang tepat supaya tidak berkembang menjadi penyakit Alzheimer atau masalah demensia lainnya. Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang gangguan kognitif lainnya tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Medulloblastoma adalah jenis tumor otak bersifat kanker yang sering kali diderita anak berusia 5-9 tahun. Gejalanya beragam, seperti muntah, mual, hingga sulit berjalan.
Komplikasi stroke dapat terjadi ketika ada bagian otak yang terlal lama tidak mendapatkan oksigen. Selain kesulitan berbicara, pengaruh stroke pada kesehatan dapat menyebabkan komplikasi berupa sakit kepala kronis, depresi, serta kejang.
Minum kopi dalam satu hari sebaiknya tidak melebihi batas maksimal. Hasil studi terbaru menyarankan untuk tidak meminum kopi lebih dari enam cangkir dalam satu hari. Konsumsi kopi berlebihan dapat memicu penyakit jantung dan gangguan lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved