logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

10 Penyebab Mudah Lelah, Bukan Hanya Kurang Istirahat!

open-summary

Mudah lelah tidak selalu disebabkan kurang istirahat. Terdapat beragam masalah yang juga dapat memicunya, seperti kekurangan nutrisi, stres, hingga obesitas.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

10 Feb 2023

Mudah lelah

Mudah lelah tak melulu disebabkan kurang istirahat. Bisa jadi ada masalah medis yang menyebabkannya!

Table of Content

  • Berbagai penyebab mudah lelah

Apakah akhir-akhir ini Anda merasa mudah lelah? Cobalah periksakan diri ke dokter karena kondisi ini tidak hanya disebabkan kurang istirahat saja. Masih banyak hal lain, termasuk masalah medis, yang bisa menyebabkan badan cepat lelah dan mudah mengantuk. 

Advertisement

Berbagai penyebab mudah lelah

Mulai dari kekurangan nutrisi hingga gagal jantung, berikut adalah sederet kemungkinan penyebab badan mudah lelah yang perlu diwaspadai.

1. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi dapat menjadi penyebab mudah lelah meskipun Anda sudah tidur selama lebih dari 7 jam. 

Berikut adalah berbagai jenis kekurangan nutrisi yang berpotensi menyebabkan Anda sering merasa lelah dan mengantuk.

  • Zat besi
  • Vitamin B2
  • Vitamin B3
  • Vitamin B5
  • Vitamin B6
  • Vitamin B9 atau folat
  • Vitamin B12
  • Vitamin D
  • Vitamin C
  • Magnesium. 

2. Stres

Ternyata ada kaitan antara stres yang kronis dengan perasaan lelah, lho.

Faktanya, menurut sebuah studi dalam jurnal Elsevier, stres kronis dapat menyebabkan kelelahan terkait stres (exhaustion disorder), yakni kondisi yang ditandai dengan gejala kelelahan psikologis dan fisik. 

Lebih jauh lagi, stres kronis berpotensi menyebabkan perubahan struktural dan fungsional pada otak dan memicu peradangan kronis, yang kemudian dapat memicu rasa lelah. 

3. Obesitas

Badan sering lemas dan mudah capek juga dapat diakibatkan obesitas

Selain dikaitkan dengan peningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan sejumlah kanker, obesitas juga bisa meningkatkan risiko kelelahan kronis. 

Lebih jauh lagi, obesitas sangat berpengaruh terhadap peningkatan risiko obstructiive sleep apnea (gangguan tidur yang membuat henti napas sementara waktu), yang merupakan penyebab umum dari kelelahan di siang hari. 

4. Ketergantungan obat dan alkohol

Selanjutnya, ketergantungan obat dan alkohol diyakini memiliki peran dalam menyebabkan mudah lelah. 

Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi dalam jurnal Revue Medicale Suisse, yang menyebutkan bahwa orang-orang yang memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan atau alkohol lebih berisiko mengalami kelelahan. 

5. Sistem kerja shift

Tahukah Anda kalau sistem kerja shift bisa memicu gangguan tidur dan kelelahan?

Berdasarkan studi dalam jurnal Pathologie-Biologie dan Nature and Science of Sleep, diperkirakan 2-5 persen karyawan yang menerapkan sistem kerja shift menderita gangguan tidur dengan karakteristik kantuk berlebihan dan tidur yang terganggu selama 1 bulan atau lebih. 

6. Obat-obatan tertentu

Badan cepat lelah dan mudah mengantuk juga dikaitkan dengan konsumsi obat-obatan tertentu.

Jenis obat-obatan yang dimaksud adalah obat steroid, obat tekanan darah tinggi (hipertensi), dan antidepresan

Selain itu, konsumsi obat-obatan di atas juga dikaitkan dengan insomnia dan peningkatan rasa lelah. 

7. Gangguan kecemasan

Jika Anda mengalami perasaan cemas yang tidak terkendali, bisa jadi pemicunya adalah gangguan kecemasan umum (generalised anxiety disorder).

Di samping merasa khawatir dan mudah tersinggung, penderita gangguan mental ini dapat sering merasa lelah. 

8. Konsumsi kafein berlebihan

Kafein adalah stimulan yang dapat ditemukan dalam teh, kopi, hingga minuman berenergi.

Konsumsi kafein secara berlebihan dapat mengganggu tidur dan membuat Anda merasa mudah lelah serta pusing. 

Jika memang Anda tak bisa lepas dari berbagai minuman tersebut, cobalah pilih teh atau kopi tanpa kafein, atau berusahalah untuk berhenti mengonsumsi kafein secara bertahap. 

9. Anemia defisiensi besi

Apabila perasaan lelah yang Anda alami disertai sesak napas, bisa jadi penyebabnya adalah anemia defisiensi besi. Kondisi ini terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi. 

Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang memadai sehingga oksigen jadi sulit diedarkan. Alhasil, Anda bisa merasa lelah dan sesak napas. 

10. Gagal jantung

Terkadang, perasaan lelah dapat menandakan kondisi yang berbahaya, misalnya gagal jantung

Orang dengan gagal jantung bisa merasa lelah terus-menerus dan mengalami kesulitan saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti jalan kaki, naik tangga, atau mengangkat barang belanjaan. 

Rasa lelah ini terjadi karena jumlah darah yang diedarkan ke otot dan jaringan tubuh berkurang akibat terganggunya kemampuan jantung dalam memompa darah. 

Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk memahami dan tidak meremehkan masalah mudah lelah. 

Segera periksakan diri ke dokter kalau Anda sering merasa lelah meskipun sudah mendapatkan jam istirahat yang cukup. 

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

penyakitkelelahan

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved