Mudah Ditemukan Disekitar Kita, Apa Bahaya Isopropil Alkohol?

Zat kimia bernama isopropil alkohol atau IPA banyak ditemukan di produk pembersih sekitar kita. Sebut saja hand sanitizer, alat pembersih, atau alcohol wipes. Apabila tidak sengaja tertelan, isopropil alkohol bisa membuat seseorang seakan “mabuk” hingga keracunan.

Keracunan isopropil alkohol bisa terjadi ketika liver tidak bisa lagi mengendalikan kadarnya di dalam tubuh. Pada beberapa kasus, ada juga orang yang sengaja menenggak isopropil alkohol untuk tujuan negatif seperti mabuk hingga bunuh diri.

Kegunaan isopropil alkohol

Isopropil alkohol adalah kandungan utama dalam produk pembersih di rumah. Membelinya pun tidak sulit, sehingga orang bisa meminum isopropil alkohol tanpa sengaja seperti tertelan atau sengaja sekalipun.

Anak-anak juga rentan mengalami keracunan isopropil alkohol ketika tanpa sengaja mengunyah atau meminum produk di rumah yang mengandung substansi kimia ini. Jadi, pastikan selalu menjauhkan produk dengan kandungan isopropil alkohol dari jangkauan anak-anak.

Substansi isopropil alkohol biasanya digunakan pada produk-produk seperti:

• Produk pembersih rumah tangga (disinfektan)
• Thinner cat tembok
• Alkohol untuk antiseptik seperti hand sanitizer
• Cat pewarna kuku (kuteks)
• Pembersih kaca
• Pembersih perhiasan
• Penghilang noda
• Parfum

Bagaimana tubuh merespons isopropil alcohol?

Sebenarnya, tubuh manusia masih bisa memberi toleransi pada substansi isopropil alcohol, namun hanya dalam jumlah sedikit. Ginjal terus menerus bekerja untuk membuang 20-50% kandungan isopropil alkohol dari tubuh. Sisanya akan dipecah oleh enzim menjadi aseton, proses yang disebut dehidrogenase alkohol.

Meski demikian, ketika susbtansi isopropil alkohol yang tertelan lebih banyak dari yang bisa ditoleransi tubuh (200 ml untuk orang dewasa), maka bisa terjadi keracunan.

Perlu diingat pula bahwa orang yang mengonsumsi obat antidepresan bisa mengalami keracunan isopropil alkohol lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak. Beberapa jenis obat antidepresan bisa meningkatkan efek isopropil alkohol dalam jumlah kecil sekalipun.

Lebih jauh lagi, keracunan isopropil alkohol tak hanya bisa terjadi ketika substansinya masuk ke dalam tubuh. Paparan isopropil alkohol dalam jangka panjang pada kulit secara langsung atau terhirup juga bisa menyebabkan keracunan.

Sebagai contoh orang yang bekerja di pabrik atau laboratorium bisa mengalami keracunan isopropil alkohol apabila tidak memakai sarung tangan atau terus menerus menghirup aromanya.

Gejala keracunan isopropil alcohol

Ketika seseorang menelan isopropil alkohol entah itu sengaja maupun tidak, reaksi tubuh bisa langsung terlihat saat itu juga atau beberapa jam kemudian. Beberapa reaksi yang mungkin muncul di antaranya:

• Nyeri perut
• Disorientasi
• Sakit kepala
• Kesulitan bernapas
• Tekanan darah turun drastis
• Detak jantung sangat cepat (tachycardia)
• Tidak bisa berbicara dengan jelas
• Mual dan muntah
• Sensasi terbakar di tenggorokan
• Refleks tidak berfungsi dengan baik
• Koma

Ketika seseorang mengalami keracunan akibat isopropil alcohol, harus segera diberikan penanganan medis darurat.

Cara penanganan keracunan isopropil alcohol

Ketika seseorang mengalami keracunan isopropil alcohol, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan demi mendapatkan diagnosis pasti, seperti:

• Hitung darah lengkap (complete blood count) untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi atau kerusakan sel darah
• Hitung kadar elektrolit untuk mendeteksi adanya tanda-tanda dehidrasi
• Hitung panel toksisitas untuk mengetahui seberapa banyak substansi isopropil alkohol yang masuk dalam darah
• EKG (electrocardiogram) untuk memeriksa fungsi jantung

Penanganan darurat bagi kasus keracunan isopropil alkohol dilakukan untuk menghilangkan alkohol sesegera mungkin. Dengan demikian, organ tubuh bisa berfungsi dengan normal.

Beberapa jenis penanganannya seperti:

• Dialysis untuk menghilangkan isopropil alkohol dan aseton dari darah
• Penggantian cairan tubuh bagi pasien yang mengalami dehidrasi dengan infus
• Terapi oksigen sehingga paru-paru bisa menghilangkan isopropil alkohol lebih cepat

Apabila mengalami atau melihat seseorang yang keracunan secara langsung, pastikan segera memberikan cairan sebanyak-banyaknya untuk membantu tubuh mengeluarkan zat beracun. Meski demikian, hal ini sebaiknya tidak dilakukan pada korban keracunan yang kesulitan menelan atau kesadarannya menurun.

Jika isopropil alkohol terkena kulit, segera bilas dengan air mengalir setidaknya selama 15 menit. Tentunya selama memberikan pertolongan pertama itu, di saat bersamaan segera minta bantuan medis darurat.