logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Sex & Relationship

Mual Setelah 3 Hari Berhubungan, Apakah Hamil?

open-summary

Mual setelah 3 hari berhubungan belum tentu menandakan kehamilan. Sebab, ada berbagai macam kondisi medis yang bisa menyebabkan mual setelah 3 hari berhubungan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

29 Sep 2023

Mual setelah 3 hari berhubungan belum tentu menandakan kehamilan.

Mual setelah 3 hari berhubungan, apakah menandakan kehamilan?

Table of Content

  • Penyebab mual setelah 3 hari berhubungan
  • Mual setelah 3 hari berhubungan, apakah sudah pasti hamil?
  • Catatan dari SehatQ:

Mual setelah 3 hari berhubungan intim belum tentu menandakan kehamilan. Pasangan suami dan istri yang sedang menantikan kehadiran momongan harus memahami bahwa mual setelah 3 hari berhubungan bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis yang perlu diperhatikan.

Advertisement

Oleh karena itu, simak penjelasan ilmiah mengenai mual setelah 3 hari berhubungan di bawah ini.

Penyebab mual setelah 3 hari berhubungan

Tidak harus menunggu sampai tiga hari, bahkan mual bisa langsung dirasakan sesaat setelah sesi hubungan intim dengan pasangan usai.

Biasanya, hal ini disebabkan oleh berbagai macam kondisi medis seperti:

  • Dehidrasi
  • Vertigo
  • Infeksi saluran kemih
  • Penyakit radang panggul

Tentunya, jika Anda dan pasangan selalu merasa mual setelah berhubungan, berkonsultasi dengan dokter adalah opsi paling tepat. Apalagi jika rasa mual selalu datang setelah sesi hubungan intim usai.

Selain beberapa kondisi medis di atas, masih ada penyebab mual setelah 3 hari berhubungan lainnya yang perlu diketahui pasangan suami-istri, seperti berikut ini.

1. Sinkop vasovagal

Sinkop vasovagal adalah kondisi medis yang ditandai dengan pingsan setelah tubuh bereaksi terhadap pemicunya, seperti melihat darah atau adanya gangguan stres.

Sinkop vasovagal memicu detak jantung dan tekanan darah turun secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan kurangnya pasokan darah ke otak, sehingga rasa mual dan pingsan bisa terjadi.

Saat berhubungan intim, sinkop vasovagal dapat munculi saat penis suami menyentuh serviks, yang memiliki banyak ujung saraf.

2. Endometriosis

Endometriosis terjadi saat adanya jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rongga rahim. Hasilnya, endometriosis dapat menyebabkan kram, perdarahan, dan rasa sakit saat berhubungan intim dengan suami.

Beberapa penderita endometriosis juga melaporkan keberadaan gejala mual setelah berhubungan intim dengan pasangannya.

Umumnya, penderita endometriosis akan mengonsumsi obat pereda rasa nyeri beberapa jam sebelum berhubungan seks maupun mencoba posisi seks lain, supaya hubungan intim tetap dapat dinikmati.

3. Reaksi alergi

Penyebab mual setelah berhubungan lainnya datang dari reaksi alergi. Sebab, seorang wanita bisa memiliki alergi terhadap sperma atau komponen sperma milik pasangannya.Untuk mengatasi mual setelah berhubungan akibat reaksi alergi, mintalah pasangan Anda menggunakan kondom.

Namun jika Anda dan suami ingin memiliki momongan, ada baiknya datang ke dokter dan mendiskusikan cara pengobatan terbaiknya.

4. Post orgasmic illness syndrome (POIS)

Mual hamil
Mual setelah 3 hari berhubungan

Post orgasmic illness syndrome (POIS) adalah kondisi yang bisa menyebabkan datangnya rasa mual, demam, perubahan suasana hati, hingga rasa lelah setelah orgasme atau ejakulasi. Walaupun POIS paling sering menyerang pria, bukan berarti wanita tak bisa merasakannya.

5. Gangguan kecemasan

Terkadang, mual setelah 3 hari berhubungan tidak hanya disebabkan oleh kondisi fisik. Masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan juga bisa menjadi penyebabnya.

Perlu diketahui, gangguan kecemasan dapat menyebabkan munculnya rasa mual. Hal ini bisa terjadi jika Anda sedang tidak merasa nyaman saat berhubungan seks dengan pasangan.

6. Sexual aversion

Sexual aversion atau rasa tidak ingin berhubungan seksual adalah gangguan mental yang menimbulkan ketakutan dan kecemasan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan seks. Baik pria maupun wanita dapat mengalaminya.

Mual setelah 3 hari berhubungan, apakah sudah pasti hamil?

Mual
Mual setelah 3 hari berhubungan

Mual setelah 3 hari berhubungan belum tentu menandakan kehamilan. Sebab, dibutuhkan waktu lebih lama bagi sperma untuk membuahi sel telur dan menanamkannya di dalam rahim.

Setidaknya, diperlukan hingga enam hari untuk sperma dan sel telur bersatu dan membentuk sel telur yang telah dibuahi.

Kemudian, masih dibutuhkan sekitar 3-4 hari bagi sel telur yang telah dibuahi, untuk menempel di dalam rahim.

Baca Juga

  • Fungsi Bulu Kemaluan untuk Melindungi Alat Kelamin
  • Mengenal Penyebab Persalinan Prematur, Gejala dan Risiko Komplikasi yang Mengintai
  • Mengenal USG Fetomaternal untuk Kehamilan Berisiko Tinggi

Catatan dari SehatQ:

Kesimpulannya, mual setelah 3 hari berhubungan belum tentu menandakan kehamilan. Faktanya, hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang “diam-diam” diderita oleh wanita.

Itulah sebabnya, Anda dan pasangan selalu disarankan untuk datang ke dokter dan berkonsultasi mengenai mual setelah 3 hari berhubungan. Selain memastikan keberadaan kondisi medis yang menyebabkannya, Anda juga bisa berkonsultasi mengenai gejala awal kehamilan yang sesungguhnya.

Advertisement

mualhubungan sekskehamilanmanfaat hubungan seks

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved