Mual saat hamil muda umumnya disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan hormon HCG. Namun, ibu hamil muntah terus-menerus bisa jadi indikasi penyakit serius.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
9 Mei 2019
Mual saat hamil merupakan hal yang umum terjadi
Table of Content
Morning sickness merupakan kondisi mual saat hamil yang biasanya terjadi di pagi hari. Lebih dari setengah ibu hamil yang muntah terus menerus ini terjadi terutama selama masa kehamilan trimester pertama.
Advertisement
Pada tingkat tertentu, morning sickness berbahaya bagi kehamilan. Sebagai tindakan pencegahan, cari tahu penyebab dan cara mengatasinya seperti berikut ini.
Meski belum ada bukti penyebab pasti mual saat hamil, beberapa faktor berikut dipercaya menjadi pemicunya morning sickness atau ibu hamil muntah terus-menerus:
Selain itu, mengonsumsi vitamin zat besi juga bisa menjadi penyebab mual selama hamil. Zat besi dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan yang bisa memicu mual muntah. Jika Anda mengonsumsinya, berkonsultasilah dengan dokter untuk meminta dosis yang lebih rendah.
Mual muntah saat hamil biasanya akan mulai muncul pada usia 6 minggu pertama atau bulan kedua kehamilan. Kondisi ini biasanya akan hilang setelah 12 minggu kehamilan atau setelah trimester pertama berakhir. Namun, kondisi mual saat hamil muda ini bisa berbeda pada setiap wanita hamil.
Sejumlah hal yang bisa meningkatkan risiko terjadi mual selama awal kehamilan adalah di antaranya karena merupajan kehamilan pertama, memiliki riwayat mengalami morning sickness di kehamilan sebelumnya, obesitas dan stres hingga punya riwayat mual akibat penggunaan alat kontrasepsi tertentu.
Baca juga: 9 Makanan Pencegah Mual saat Hamil yang Bisa Bumil Coba
Pada dasarnya, faktor penyebab dan cara mengatasi morning sickness di pagi hari berbeda-beda antara individu dengan yang lainnya. Hal ini tergantung pada kondisi fisik dan lingkungan individu tersebut.
Namun, beberapa tips berikut ini dapat Anda coba untuk meminimalisir efek agar tidak mual muntah saat hamil:
Baca juga: Asam Lambung Naik saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Umumnya, keluhan mual selama kehamilan tidak membutuhkan obat khusus untuk mengatasinya. Namun, jika mual dirasa sangat mengganggu, sejumlah obat yang mungkin akan diresepkan dokter adalah vitamin BB6, pyriodoxine-doxylamine hingga antiemetik.
Menurut American Family Phsycian (AFP), obat pyriodoxine-doxylamine adalah satu-satunya obat yang diberi label khusus oleh FDA untuk mengatasi mual muntah saat hamil muda.
Baca juga: Beberapa Obat Mual dan Muntah Alami yang Tak Sulit Dicari
Gejala morning sickness selama kehamilan seperti mual umumnya dialami hampir 80 persen wanita hamil. Sedangkan muntah hanya dialami setidaknya 50 persen dari wanita hamil.
Meski pada dasarnya morning sickness tergolong normal dan umum terjadi pada ibu hamil, Anda tetap perlu waspada bila keparahannya mencapai tingkat tertentu.
Segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala morning sickness diikuti dengan kondisi seperti berikut:
Setiap gejala tersebut perlu dicermati dan segera ditindaklanjuti sebagai upaya mencegah terjadinya kondisi yang lebih buruk.
Jika Anda ingin berkonsultasi pada dokter terkait keluhan kehamilan dan cara tepat mengatasi mual untuk ibu hamil, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Maria Yuniar
Referensi
Artikel Terkait
Kehamilan sehat ditandai dengan adanya tendangan bayi yang semakin sering dan kuat. Agar ibu hamil sehat, Anda disarankan untuk mengonsumsi vitamin prenatal hingga hindari stres.
29 Okt 2019
Keguguran bisa membawa kesedihan bagi keluarga. Lantas, benarkah mitos keguguran seperti ibu hamil dilarang makan nanas muda atau sperma yang encer?
10 Apr 2023
Beberapa makanan yang bisa membantu untuk meredakan sakit perut, antara lain bubur, pisang, pepaya, dan air kaldu. Simak berbagai makanan dan minuman lainnya dalam artikel ini.
2 Jun 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved