logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Mola Hidatidosa Adalah Hamil Anggur yang Sebabkan Keguguran

open-summary

Mola hidatidosa adalah gangguan kehamilan akibat proses pembuahan yang tidak normal dan dapat berujung pada keguguran.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

7 Feb 2020

Mola hidatidosa adalah sebutan lain dari hamil anggur yang menyebabkan keguguran pada kehamilan.

Mola hidatidosa atau hamil anggur sering membuat ibu yang mengalaminya sedih

Table of Content

  • Pengertian mola hidatidosa
  • Penyebab hamil anggur
  • Jenis hamil anggur
  • Gejala hamil anggur
  • Penanganan mola hidatidosa
  • Pemeriksaan hamil anggur
  • Kemungkinan hamil setelah hamil anggur
  • Catatan dari SehatQ

Mola hidatidosa adalah komplikasi saat masa kehamilan yang jarang terjadi, tetapi tetapi dapat menjurus ke komplikasi yang jauh lebih serius.

Advertisement

Oleh karenanya, mola hidatidosa adalah kondisi yang perlu segera ditangani. Diketahui, setidaknya, 1 dari 1000 kehamilan berpeluang menjadi hamil anggur.

Pengertian mola hidatidosa

Plasenta tidak dapat berkembang secara normal saat hamil anggur
Plasenta tidak dapat berkembang secara normal saat hamil anggur

Mola hidatidosa adalah gangguan kehamilan yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai hamil anggur. 

Kondisi ini ditandai dengan adanya pertumbuhan abnormal dari sel yang membentuk plasenta saat masa kehamilan. 

Komplikasi kehamilan ini dapat digolongkan sebagai penyakit trofoblastik gestasional.

Mola hidatidosa adalah kondisi yang menyebabkan plasenta tidak dapat berkembang secara normal dan malah memicu pertumbuhan tumor yang umumnya tidak bersifat kanker di rahim serta membuat plasenta menjadi kista yang berisi cairan.

Kehamilan dengan kondisi ini biasanya tidak dapat bertahan lama.

Sebab, plasenta tidak dapat memberikan asupan nutrisi yang mencukupi untuk perkembangan Si Kecil dan bahkan dapat menimbulkan risiko kesehatan untuk calon ibu.

Jangan panik dulu, karena setelah diatasi, Anda bisa melahirkan secara normal.

Penyebab hamil anggur

Hamil anggur disebabkan adanya kelainan kromosom
Hamil anggur disebabkan adanya kelainan kromosom

Penyebab hamil anggur adalah akibat adanya kromosom yang tidak seimbang. 

Normalnya, setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom dari ayah dan ibu. Pada hamil anggur lengkap, sel telur hanya berasal dari ayah.

Kromosom dari ibu bisa jadi hilang atau tidak aktif atau pun kromosom ayah berlipat ganda.

Sementara pada kehamilan mola parsial, kromosom dari ibu sama, tetapi terdapat dua set kromosom dari ayah. Oleh karena itu, janin pun memiliki 69 kromosom alih-alih 46.

Hal ini pun dipaparkan dalam penelitian dari Cell Adhesion & Migration.

Jenis hamil anggur

Secara garis besar, hamil anggur terjadi akibat proses pembuahan tidak sempurna. 

Hamil anggur terjadi karena dua kemungkinan, yaitu ketika sperma membuahi sel telur yang kosong atau ketika satu sel telur dibuahi oleh dua sperma secara bersamaan.

Secara garis besar, ada dua jenis hamil anggur, yaitu:

1. Mola hidatidosa komplet

Kerap juga disebut sebagai hamil anggur lengkap, ini terjadi karena sel sperma membuahi sel telur kosong, ditandai dengan jaringan plasenta yang tidak normal, membengkak, dan membentuk kista yang berisi cairan.

Pada jenis ini, tidak ada jaringan janin ataupun plasenta normal yang terbentuk dan sepenuhnya hanya kista.

Baca Juga

  • Mengenal Cara Diagnosis IUGR atau Pertumbuhan Janin Terhambat
  • Kembar Siam, Apakah Berasal dari Kembar Identik?
  • INFOGRAFIK: Perkembangan Bayi dalam Kandungan: Seberapa Besar Janin di Trimester 2?

2. Mola hidatidosa parsial

Sementara itu, jenis yang juga disebut hamil anggur parsial, terjadi karena satu sel telur dibuahi oleh dua sel sperma dan masih ada jaringan plasenta normal dan janin yang terbentuk. 

Hanya saja, janin tersebut biasanya tidak bisa bertumbuh dan mengalami keguguran di awal-awal kehamilan.

Mola hidatidosa adalah kondisi yang tentunya menyebabkan rasa sedih, kecewa, dan marah bagi calon ibu dan ayah, serta perlu segera ditangani agar tidak membahayakan calon ibu.

Gejala hamil anggur

Ciri-ciri hamil anggur adalah rasa nyeri tertekan di panggul
Ciri-ciri hamil anggur adalah rasa nyeri tertekan di panggul

Awalnya, kehamilan mola hidatidosa terlihat seperti kehamilan normal, tetapi secara perlahan Anda akan mulai menyadari adanya sesuatu yang salah dari dalam kandungan.

Lantas, kapan kehamilan mola hidatidosa dapat terdeteksi? Rupanya, sebagian besar kasus kehamilan ini dapat ditemukan ketika memasuki usia kehamilan 10 hingga 14 minggu.

Maka itu, Anda perlu mengenali ciri-ciri hamil anggur. Beberapa ciri-ciri mola hidatidosa yang timbul adalah:

  • Rasa nyeri atau tertekan di panggul
  • Perut yang lebih besar dari usia kehamilan.
  • Anemia
  • Pendarahan dari vagina yang berwarna merah atau cokelat tua saat hamil trimester pertama
  • Pada kondisi yang parah dapat menyebabkan liang vagina dipenuhi kista berbentuk seperti anggur
  • Hipertiroidisme atau hormon tiroid berlebih
  • Adanya kista di rahim
  • Tingkat hormon hCG atau hormon yang diproduksi di plasenta yang tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Pertumbuhan rahim yang pesat atau terlalu besar untuk ukuran janin
  • Mual dan muntah
  • Preeklampsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam air seni 20 minggu setelah kehamilan.

Bila calon ibu mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter untuk menjalani penanganan yang tepat.

Penanganan mola hidatidosa

Mola hidatidosa ditangani dengan kuret
Mola hidatidosa ditangani dengan kuret

Mola hidatidosa adalah kondisi yang bisa diatasi.

Saat Anda dinyatakan mengalami hamil anggur, dokter akan melakukan beberapa penanganan serta pengobatan hamil anggur, seperti:

1. Dilation and curettage

Dilation and curettage atau kuret adalah operasi yang meliputi pengangkatan jaringan kista di rahim dengan menggunakan alat seperti vakum. 

Saat bedah berlangsung, Anda akan diberikan obat bius sementera ahli bedah memeriksa rahim dan menyedot kista.

2. Histerektomi

Bila kondisi kehamilan mola cenderung dapat tumbuh kembali (gestational trophoblastic neoplasia) dan Anda sudah tidak ingin hamil lagi, maka dokter akan melakukan operasi pengangkatan rahim atau histerektomi.

3. RhoGAM

RhoGAM adalah obat yang diberikan untuk penderita yang memiliki golongan darah Rh-negatif selama penanganan hamil berlangsung. Obat ini berguna untuk mencegah komplikasi seputar antibodi Anda.

4. Kemoterapi

Kemoterapi hanya dilakukan ketika kondisi berisiko menjadi kanker. Anda juga dapat diberikan kemoterapi setelah bedah dilation and curettage dan saat kadar hCG Anda tidak kunjung turun.

Kanker yang timbul akibat kehamilan mola jarang terjadi, tetapi jika kondisi tersebut muncul, maka dokter akan memberikan Anda beberapa sesi kemoterapi dan terapi radiasi.

Setelah kista telah diangkat, Anda akan tetap diawasi oleh dokter dan menjalani tes darah serta pemeriksaan kadar hCG untuk memastikan bahwa tidak ada lagi jaringan kista yang tersisa.

Pemeriksaan kadar hCG akan tetap dilakukan selama enam bulan sampai satu tahun setelah operasi dilakukan.

Hamil anggur dapat dideteksi melalui USG, yaitu terlihat gambaran gumpalan-gumpalan di layar USG.

Pemeriksaan hamil anggur

USG dapat dilakukan sebagai pemeriksaan penunjang mola hidatidosa
USG dapat dilakukan sebagai pemeriksaan penunjang mola hidatidosa

Pemeriksaan terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Pemeriksaan fisik

Saat melakukan pemeriksaan fisik, lebih dari 50 persen kasus gangguan kehamilan ini ditandai dengan ukuran rahim yang lebih besar daripada usia kehamilan.

Meski demikian, ada pula yang dinamakan dying mole, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi yang tidak sempurna menunjukkan kondisi yang tidak begitu aktif.

Jika seperti ini, uterus pun sama besar atau bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan usia kehamilan.

2. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan penunjang mola hidatidosa bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:

  • Pemeriksaan radiologi dengan USG, kehamilan mola komplet maupun parsial akan menunjukkan bentuk serta ciri khas tertentu.
  • Pemeriksaan melalui laboratorium, hal ini dilakukan dengan cara pengecekan kadar hCG, hemoglobin, serta hormon tiroid.

Kemungkinan hamil setelah hamil anggur

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, calon ibu masih bisa hamil kembali.

Namun, dokter akan menyarankan Anda untuk menunggu setidaknya enam bulan sampai satu tahun sebelum mencoba untuk hamil kembali.

Tidak hanya fisik saja yang perlu diperhatikan, Anda juga tidak perlu terburu-buru untuk ingin hamil kembali.

Catatan dari SehatQ

Mola hidatidosa terjadi akibat adanya kelainan kromosom yang menyebabkan sel telur yang sudah dibuahi tidak berkembang dengan normal.

Hal ini mampu menyebabkan kegagalan kehamilan

Siapkan hati dan pikiran Anda, serta berikan waktu bersedih untuk diri sendiri. Anda dapat mengungkapkan kesedihan yang dirasakan kepada pasangan, keluarga, maupun teman.

Jika dibutuhkan, Anda dapat mengunjungi psikolog ataupun psikiater untuk membahas mengenai perasaan dan pemikiran mengenai kejadian yang sudah dialami.

Para bumil bisa mencegah semakin parahnya kondisi dengan menjalani pemeriksaan USG dan kondisi fisik secara rutin dengan dokter kandungan.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait hamil anggur maupun komplikasi kehamilan lainnya, segera tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kehamilanmasalah kehamilanhamil anggurhamilibu hamil

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved