Lima Olahraga dalam Sehari, Ini Serunya Modern Pentathlon

Lima olahraga menjadi satu, itulah pentathlon. Dalam Olimpiade, modern pentathlon terdiri dari lima cabang sekaligus, yaitu anggar, berenang, menembak, berlari, dan berkuda. Semuanya digelar dalam waktu satu hari saja.

Modern pentathlon adalah olahraga yang terinspirasi dari pentathlon tradisional pada Olimpiade zaman dahulu. Itulah sebabnya olahraga berkuda dimasukkan, yang terinspirasi dari kebutuhan pasukan berkuda di masa itu.

Mengenal modern pentathlon

Dulunya, kelima cabang olahraga dalam pentathlon digelar selama lima hari berturut-turut. Hanya saja, sejak tahun 1996 semuanya dikemas secara padat sehingga tuntas dalam waktu satu hari. Kelima cabang olahraga itu adalah:

• Anggar (fencing)
• Renang (swimming)
• Berkuda (show jumping)
• Menembak (shooting)
• Lari (running)

Dalam modern pentathlon yang tuntas dalam satu hari, menembak dan berlari dijadikan satu kesatuan disebut laser run.

Berdasarkan sejarahnya, pentathlon telah menjadi salah satu cabang olahraga sejak tahun 1912. Baik pemain junior maupun senior terbuka untuk mencoba pentathlon.

Mengulik sejarahnya, pada abad 19 dulu petugas kavaleri ditugaskan untuk mengirimkan pesan. Ia mengendarai kuda dan untuk menuntaskan misinya, harus bertarung menggunakan pedang, menembak, berenang, dan juga berlari.

Kemudian, pendiri International Olympic Committee Pierre de Coubertin menggagas agar kompetisi serupa digelar secara resmi. Dari situlah lahir cabang olahraga pentathlon.

Hingga kini, modern pentathlon telah menjadi salah satu cabang olahraga paling populer bagi mereka yang suka menantang kemampuan diri. Mereka yang punya kekuatan luar biasa pada kelima cabang olahraga ini bisa membawa pulang medali emas.

Hebatnya lagi, serikat yang menaungi olahraga ini yaitu The Union Internationale de Pentathlon Moderne (UIPM) kini telah memiliki 120 negara anggota. Ini menjadi gambaran betapa masifnya penyebaran olahraga ini ke penjuru dunia.

Esensi modern pentathlon

Format dari olahraga yang satu ini cukup unik. Peserta akan dinilai berdasarkan performanya dalam tiga cabang olahraga, yaitu anggar, renang, dan kuda. Dari situlah mereka mendapat skor yang menentukan posisi dalam tahap berikutnya, yaitu laser run.

Lebih detail lagi, berikut ini format dari tiap cabang olahraga:

• Anggar (ranking round)

Atlet akan berkompetisi melawan lainnya menggunakan épée, senjata terbesar dan terberat alias pedang dalam anggar. Kompetisi dengan sistem round-robin berlangsung selama satu menit. Pemenangnya adalah mereka yang mendapatkan poin tertinggi.

• Renang

Atlet harus berenang sejauh 200 meter untuk menguji kekuatan dan daya tahan tubuhnya. Pemenang adalah mereka yang bisa menuntaskan ronde tercepat.

• Anggar (bonus round)

Siapa yang mulai duluan dalam sesi ini ditentukan dari hasil ronde anggar sebelumnya. Formatnya eliminasi dan berlangsung selama 30 detik.

• Berkuda

Atlet harus menunggangi kuda yang belum familiar dan melakukan pertunjukan melompat atau show jumping. Penentuan atlet dan kudanya ditentukan lewat undian 20 menit sebelum kompetisi berlangsung. Inilah salah satu yang membuat modern pentathlon sangat spesial.

• Laser run

Setelah menuntaskan ronde sebelumnya dan mendapat skor, itu menjadi urutan dalam laser run. Satu poin setara dengan tambahan waktu satu detik. Atlet harus menuntaskan empat sirkuit dan menembak lima target dari jarak 10 meter. Semua harus selesai dalam waktu 50 detik dan juga berlari sejauh 800 meter.

Nantinya, atlet yang pertama kali menuntaskan pentathlon akan memenangkan medali emas.

Manfaat modern pentathlon

Melakukan lima olahraga sekaligus dalam satu waktu tentu mendatangkan banyak sekali manfaat, di antaranya:

1. Melatih konsentrasi

Saat melakukan laser run, tantangannya adalah menjaga kecepatan teratur kemudian menenangkan napas agar bisa menembak dengan tenang dan akurat. Transisi dari gerakan cepat saat berlari dan berhati-hati saat menembak memerlukan fokus luar biasa.

2. Kemampuan adaptasi

Menarik sekali melihat salah satu aturan dalam berkuda adalah siapa atlet dan kudanya diundi menjelang pertandingan berlangsung. Artinya, atlet dituntut memiliki kemampuan adaptasi yang baik di tengah atmosfer yang luar biasa kompetitif.

Begitu pula saat berada dalam sesi anggar ranking round, pertandingan yang berlangsung cepat memerlukan adaptasi luar biasa. Ini juga berlaku saat harus berganti lawan di tiap rondenya.

3. Mengasah ketangkasan

Setiap cabang olahraga dalam pentathlon memerlukan ketangkasan luar biasa. Tubuh atlet harus bergerak cepat untuk menyesuaikan antara satu olahraga ke olahraga berikutnya. Bukan hanya kecepatan dan ketangkasan saat berada di darat saja, namun juga ketika berada di air di sesi berenang.

4. Mengenal diri sendiri

Idealnya, tidak ada satu orang yang benar-benar andal dalam kelima olahraga sekaligus. Di sinilah atlet bisa semakin mengenal dirinya serta apa yang menjadi keunggulannya. Dipadukan dengan latihan dan konsistensi, ini bisa jadi panduan karir dalam olahraga.

5. Terbuka untuk siapa saja

Salah jika ada anggapan bahwa peserta pentathlon modern hanya mereka yang berasal dari dunia olahraga saja. Ini adalah wadah bagi orang yang sangat ambisius dari berbagai latar belakang profesi.

Negara-negara yang mendominasi dalam olahraga pentathlon di Olimpiade adalah Hungaria dan Swedia. Bahkan, di antara Olimpiade Stockholm 1912 hingga Olimpiade Los Angeles 1932, atlet-atlet asal Swedia memborong 13 dari 15 medali yang tersedia.

Namun, popularitas cabang olahraga ini memungkinkan ada banyak atlet-atlet gemilang dari negara lain. Siapa tahu, Anda ingin mencobanya?

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar pentathlon dan manfaat dari melakukannya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.