Model vitiligo, Winnie Harlow dan Zsazsa Caesar membuktikan bahwa memiliki warna kulit tidak merata bukan penghalang meraih kesuksesan di dunia modeling. Vitiligo sebenarnya bukan kondisi yang berbahaya, namun pengidapnya biasanya memiliki masalah dengan rasa percaya diri.
7 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Winnie Harlow salah satu model yang mengidap vitiligo (sumber: shutterstock/Andrea Raffin)
Table of Content
Konsep inklusivitas dalam tatanan kehidupan, termasuk dunia modeling, tidak lagi membuat profesi model identik dengan kesempurnaan fisik. Kini, Anda mungkin sudah sering menemukan model dengan kondisi fisik yang jauh dari standar kecantikan yang selama ini dianut kebanyakan orang, termasuk model dengan vitiligo.
Advertisement
Winnie Harlow dan Zsazsa Caesar merupakan dua orang perempuan yang berhasil menembus dunia model dengan kondisi vitiligo yang membuat warna kulit mereka tidak merata.
Simak lebih lanjut tentang kondisi vitiligo yang dialami kedua model ini dan pembahasan terkait vitiligo melalui artikel berikut ini.
Alih-alih minder dan insecure dengan kondisi kulit tidak merata, dua model vitiligo yakni Winnie Harlow dan Zsazsa Caesar membuktikan bahwa memiliki kondisi medis tertentu bukanlah penghalang dalam meraih kesuksesan.
Winnie Harlow adalah supermodel internasional yang memiliki kondisi kulit vitiligo. Di tahun 2018, model berusia 28 tahun ini berhasil menjadi model vitiligo pertama dalam Victoria’s Secret Fashion Show. Kini, Harlow bahkan merambah dunia bisnis sebagai pemilik dari salah satu merek skincare.
Meski memiliki kondisi kulit yang berbeda, Harlow tidak ingin dianggap “menderita” dengan vitiligo yang dialaminya. Ia justru membuktikan bahwa perbedaan menjadikannya unik dan tetap bisa berkarier di dunia modeling.
Zsazsa Caesar adalah model Indonesia yang juga mengalami kondisi kulit dengan vitiligo. Warna kulit yang tidak rata bukan penghalang bagi Zsazsa untuk menjadi model dari berbagai produk kecantikan lokal.
Penerimaan diri dan belajar menjadi diri sendiri menjadikan model berusia 26 tahun ini mampu melawan rasa takut dan insecure yang selama ini ia rasakan, terutama ketika masa kanak-kanak dan remaja.
Baca Juga: Intip Skincare Routine Para Aktor Korea, dari Hyun Bin hingga Song Joongki
Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit di sebagian area tubuh sehingga kulit terlihat belang. Bercak putih di kulit yang disebabkan oleh vitiligo bisa melebar dan menyebar seiring waktu ke semua area tubuh. Kondisi ini juga bisa memengaruhi rambut dan bagian dalam mulut.
Seperti yang dialami model vitiligo Zsazsa Caesar, ia mengalami pertumbuhan rambut berwarna putih akibat kondisi vitiligo.
Lantas, apa sebenarnya penyebab vitiligo? Dikutip dari Mayo Clinic, vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin (pigmen penentu warna kulit, rambut, dan mata) yaitu melanosit, mati atau berhenti berfungsi.
Belum diketahui secara pasti penyebab sel-sel pigmen ini mati atau berhenti berfungsi. Namun, beberapa kondisi berikut ini mungkin berkaitan:
Sebenarnya, vitiligo tidak berbahaya dan tidak menular. Namun orang yang memiliki kondisi vitiligo mungkin akan merasa kurang percaya diri dengan tubuhnya. Ini akan berdampak pada tekanan sosial dan psikologis.
Beberapa penderita vitiligo juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kondisi berikut ini:
Baca Juga: Pantangan Penyakit Vitiligo yang Perlu Dihindari
Vitiligo tidak bisa sembuh dan tidak ada obatnya. Namun, perawatan yang tepat bisa menghentikan dan memperlambat proses perubahan warna dan mengembalikan warna kulit di beberapa bagian.
Beberapa orang dengan vitiligo mungkin memilih untuk tidak melakukan pengobatan atau perawatan khusus. Hal ini juga dilakukan oleh model vitiligo Winnie Harlow. Ia justru meningkatkan kesadaran akan vitiligo, serta memilih tidak merawat atau menutupi kondisi kulitnya.
Jika Anda memiliki kondisi vitiligo dan ingin mendapatkan perawatan khusus, ini juga bukan hal yang salah. Semua tergantung pada pilihan pribadi masing-masing. Sebelum memulai perawatan, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Perawatan vitiligo akan disesuaikan dengan area kulit yang terkena, tingkat keparahan hilangnya pigmentasi, dan usia.
Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa perawatan vitiligo berikut ini:
Baca Juga
Kondisi kulit tidak merata bukan penghalang bagi model vitiligo Winnie Harlow dan Zsazsa Caesar untuk tetap tampil percaya diri dan memiliki karir cemerlang di dunia model.
Meski tidak dapat disembuhkan, perawatan dan prosedur khusus dari dokter bisa membantu mencegah dan menghambat perkembangan bercak putih di kulit, bahkan memperbaiki warna kulit.
Jika masih ada pertanyaan seputar masalah kulit, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengubah pigmen kulit hitam menjadi putih mungkin saja diperlukan oleh beberapa orang yang ingin memutihkan kulit. Cara memutihkan kulit bisa dengan penggunaan krim wajah tertentu, secara alami, hingga tindakan medis.
Terdapat berbagai macam penyebab rambut anak rontok yang tidak boleh diremehkan apalagi diacuhkan oleh orangtua, mulai dari kurap kulit kepala (tinea capitis), alopecia areata, cedera kulit kepala, hingga telogen effluvium.
Cara membuat bibir merah merona memang perlu perawatan ekstra. Namun jangan khawatir, cara mendapatkan bibir cantik ini bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut tips dan trik yang bisa Anda lakukan di rumah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved