Mitos atau Fakta? Menelaah Manfaat Susu untuk Tulang

Media sering menyebutkan manfaat susu untuk tulang. Salah satunya adalah bagaimana susu dapat menangkal osteoporosis. Dari kecil, sebagian besar dari Anda mungkin sudah ditanamkan bahwa susu bagus untuk tulang.

Saat sudah dewasa, ketika melihat susu, beberapa dari Anda mungkin penasaran dengan pernyataan tersebut. Sebenarnya seberapa efektif susu untuk tulang?

Pentingkah susu untuk tulang?

Secara biologis, manusia dewasa tidak diciptakan untuk dapat mencerna susu. Saat bayi, manusia memiliki enzim yang dapat mencerna laktosa atau senyawa gula yang terkandung dalam susu. Hal ini agar bayi dapat mencerna ASI dari ibu.

Namun, seiring berjalannya waktu, enzim tersebut makin berkurang dan akhirnya jika orang dewasa meminum terlalu banyak susu, maka mereka dapat mengalami kembung, diare, dan kram perut yang menyakitkan.

Bahkan, sekitar 65% populasi dunia mengalami intoleransi laktosa (tubuh tidak dapat mencerna laktosa). Akan tetapi, evolusi manusia dari hari ke hari akhirnya membuat beberapa orang dapat mencerna laktosa secara aman.

Jika pada awalnya manusia dewasa tidak dirancang untuk mengonsumsi susu, lantas dari mana pernyataan yang memuja-muja keefektifan susu untuk tulang?

Kandungan yang diperlukan dalam susu untuk tulang

Manfaat susu untuk tulang disebut-sebut karena kandungan kalsium dalam susu yang diperlukan oleh tulang. Tulang tidak hanya berfungsi sebagai penyokong tubuh tapi juga sebagai persediaan kalsium untuk tubuh.

Saat tubuh kekurangan kalsium, tubuh akan menarik kalsium dari tulang. Jika kalsium dalam tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu lama, maka kepadatan tulang dalam tubuh akan makin berkurang.

Salah satu hal yang juga ditekankan oleh media dan orangtua adalah susu dapat mencegah osteoporosis. Memang benar bahwa kalsium dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang karena osteoporosis merupakan penurunan dari kepadatan tulang.

Namun, menjaga tulang merupakan hal yang kompleks dan tidak hanya bergantung dari asupan kalsium saja, tetapi juga dari asupan vitamin K, protein, vitamin A, pola hidup, dan rutinitas dalam berolahraga.

Selain itu, kalsium tidak hanya bisa didapatkan dari susu saja tetapi juga dari makanan lainnya. Oleh karenanya, manfaat susu untuk tulang memang ada benarnya, tetapi tidak berarti Anda wajib mengonsumsi susu untuk menjaga tulang Anda.

Makanan lain yang mengandung kalsium

Susu untuk tulang yang dijual dipasaran mungkin dibutuhkan jika asupan kalsium Anda sangat kurang. Akan tetapi asupan kalsium normalnya bisa didapatkan dari bahan-bahan makanan lainnya, seperti:

• Ikan sarden dan salmon
• Kacang-kacangan
• Kacang almond
• Sayuran dengan daun yang berwarna hijau gelap, contohnya bayam
• Tahu
• Edamame
• Buah ara

Susu untuk tulang bukan segalanya!

Kalsium dalam susu membuat susu terlihat sangat diperlukan oleh tulang. Faktanya, terdapat berbagai faktor lain yang perlu dipertimbangkan untuk membentuk tulang yang sehat dan kuat. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang adalah:

• Cukupi kebutuhan protein, protein tidak hanya membantu proses penurunan berat badan, tetapi juga melindungi kesehatan tulang di hari tua
• Konsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan vitamin K, selain kalsium, Anda perlu mengonsumsi vitamin D dan vitamin K untuk menjaga kesehatan tulang
• Jaga berat badan, berat badan yang konstan dapat menjaga kesehatan dan kepadatan tulang
• Konsumsi makanan yang tinggi omega-3, kandungan omega-3 mampu membantu pembentukan tulang yang baru dan menjaga kepadatan tulang
• Fokus pada sayuran, sayuran dapat meningkatkan dan menjaga kepadatan tulang 
• Hindari diet rendah kalori, tidak ada salahnya membatasi asupan kalori agar tidak berlebih, tetapi diet dengan kalori yang terlalu rendah dapat mengurangi kepadatan tulang
• Lakukan olahraga angkat beban dan kekuatan, melakukan olahraga angkat beban dan kekuatan mampu meningkatkan pembentukan dan perkembangan tulang, serta melindungi kesehatan tulang
• Konsumsi makanan yang memiliki kandungan zinc dan magnesium, konsumsi zinc dan magnesium membantu menjaga kepadatan tulang di hari tua dan membantu mencapai massa tulang yang maksimal pada anak

Apakah diperlukan susu untuk tulang?

Seperti yang telah dibahas di atas, susu memang salah satu sumber kalsium yang baik bagi tulang dan keefektifan susu untuk tulang cukup terbukti. Namun, susu bukanlah satu-satunya sumber kalsium.

Bagi orang-orang yang mengalami intoleransi laktosa tidak disarankan mengonsumsi susu sebagai sumber kalsium dan mencari alternatif lainnya, seperti susu dari kacang almond atau susu dari kacang kedelai.

Selain itu, susu juga mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selama Anda tidak mengonsumsi susu secara berlebihan, Anda tetap bisa merasakan efektivitas dari susu untuk tulang Anda!