logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo

Artikel Bersponsor

Hidup Sehat

Jangan Mudah Percaya Mitos, Ini Fakta Seputar Kesehatan Jantung

open-summary

Jantung adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Ada banyak mitos seputar kesehatan jantung yang tidak benar. Ketahui faktanya di bawah ini.


close-summary

DISPONSORI OLEH

sponsor

19 Jan 2023

| Marco Anthony

wanita membuat simbol hati dengan tangan

Menjaga kesehatan jantung penting untuk kualitas hidup yang baik

Table of Content

  • Mitos: Usia 45 kebawah tidak perlu khawatir dengan penyakit jantung
  • Mitos : Hindari olahraga jika memiliki penyakit jantung
  • Mitos : Diet rendah lemak diperlukan untuk menurunkan kolesterol 
  • Mitos: Makanan sehat rasanya tidak enak 
  • Mitos : Orang dengan penyakit jantung harus menghindari makan semua lemak

Jantung adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Fungsinya memompa darah ke seluruh tubuh sehingga semua organ lain dapat berfungsi dengan baik. Gangguan pada jantung dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu kesehatannya perlu dijaga.

Advertisement

Saking pentingnya organ ini, ada banyak informasi seputar jantung. Namun tidak semuanya benar. Ada yang merupakan mitos. Lalu apa saja mitos seputar jantung yang populer dan faktanya? Termukan informasinya di sini.

Mitos: Usia 45 kebawah tidak perlu khawatir dengan penyakit jantung

Faktanya: Memang benar bahwa penyakit jantung lebih mungkin menyerang orang berusia di atas 65 tahun, tetapi 4-10% serangan jantung terjadi pada orang di bawah usia 45 tahun, terutama pada pria, seperti yang dilansir dalam artikel Medical News Today1. Bahkan salah satu penelitian di Amerika menemukan bahwa lebih dari 50% kematian akibat penyakit jantung adalah orang dewasa berusia 35-64 tahun. Salah satu faktor penentunya adalah gaya hidup dari sejak masa kanak-kanak sampai dewasa yang menjadi dasar bagi kesehatan jantung seiring bertambahnya usia. Pola makan yang tinggi lemak trans dan jenuh atau merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Segera ubah gaya hidup tidak sehat saat ini untuk membangun fondasi untuk jantung yang lebih sehat di kemudian hari.

Mitos : Hindari olahraga jika memiliki penyakit jantung

Faktanya: Olahraga membantu memperkuat otot jantung dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Peluang olahraga yang memicu serangan jantung atau sakit jantung sangat rendah. Namun, untuk pemula yang sama sekali tidak aktif sebelumnya dan mereka yang menderita penyakit jantung lanjut harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai berolahraga. 

Mitos : Diet rendah lemak diperlukan untuk menurunkan kolesterol 

Faktanya: Sebuah artikel dari Heart UK menerangkan bahwa tubuh sebenarnya membutuhkan lemak dalam asupan harian untuk beberapa fungsi penting termasuk sistem kekebalan tubuh dan fungsi otak yang baik2. Mengawasi jenis lemak yang dikonsumsi lebih penting daripada menghitung asupan lemak total. Hindari konsumsi lemak jenuh berlebih, yang biasa ditemukan dalam daging merah dan produk olahannya, produk olahan dari susu, santan dan minyak kelapa sawit, termasuk kue dan biskuit, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Pilihlah jenis lemak tak jenuh yang banyak terdapat dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun, yang dapat menurunkan kadar LDL darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Mitos: Makanan sehat rasanya tidak enak 

Faktanya: Ada banyak cara memasak makanan sehat yang rendah lemak, juga rendah garam dan gula tapi tidak hambar rasanya. UPMC Heart and Vascular Institute Menuliskan dalam artikelnya untuk mencoba menggunakan bumbu dan rempah-rempah seperti kemangi, kayu manis, jahe, paprika, dan sage, atau tambahkan perasan jeruk nipis maupun cuka untuk membuat makanan lebih kaya rasa. Pilihlah bahan makanan yang lebih sehat seperti memilih roti gandum dibandingkan roti putih, memilih susu rendah lemak dibandingkan full milk, dan beralih dari makanan kaleng ke bahan makanan segar3.

Mitos : Orang dengan penyakit jantung harus menghindari makan semua lemak

Faktanya: Seseorang dengan penyakit kardiovaskular tentu harus mengurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans. Namun, lemak tak jenuh bisa memberikan manfaat pada kesehatan, seperti omega-3, yang merupakan lemak tak jenuh ganda, yang dapat melindungi kesehatan jantung. The American Heart Association merekomendasikan untuk makan ikan (terutama ikan berlemak) setidaknya 2 kali seminggu. Ikan merupakan sumber protein yang baik dan rendah lemak jenuh, terutama spesies berminyak seperti makarel, sarden, tuna,dan salmon, yang memiliki dua jenis asam lemak sumber alami omega-3 yang terbukti bersifat kardioprotektif yaitu EPA dan DHA. Namun, bila jenis-jenis ikan tersebut sulit didapat ataupun Anda tidak bisa mengonsumsi ikan, maka minyak ikan pilihan bisa menjadi alternatif. Anda bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional untuk jenis minyak ikan terbaik untuk anda.

Blackmores ofo

Untuk membantu anda dalam menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol, selain menjaga pola hidup dan pola makan sehat, konsumsilah suplemen minyak ikan. Bila perlu, konsumsi produk Blackmores yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Omega 3 untuk membantu menjaga kesehatan. Seperti, Blackmores Odourless Fish Oil, Blackmores Omega Daily dengan konsentrasi 2x lebih tinggi, dan Blackmores Ultimate Omega dengan konsentrasi 3x lebih tinggi. Pilih sesuai kebutuhan dan disarankan untuk berkonsultasi dengan Dokter.

Advertisement

penyakit jantungsakit jantunghidup sehatadv blackmores ofo

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved