Mitos dan Fakta Olahraga Malam yang Perlu Anda Ketahui

Melakukan olahraga pada malam hari memang tidak terlalu populer dibanding olahraga pada pagi atau sore hari. Namun, tren olahraga malam ini belakangan kian digandrungi oleh banyak orang di seluruh dunia, salah satunya dengan menjamurnya gelaran olahraga bertajuk night run atau semacamnya.

Sebetulnya, apa manfaat olahraga malam untuk kesehatan? Ataukah kegiatan ini hanya akan mengundang penyakit pada tubuh, seperti anggapan yang beredar di masyarakat?

Manfaat olahraga malam bagi kesehatan

Dahulu, para ahli kesehatan memang tidak merekomendasikan olahraga malam. Namun, hal ini lebih dikarenakan oleh kuman yang mungkin menempel setelah Anda berolahraga, apalagi jika tidak dibarengi oleh mandi yang bersih.

Meskipun demikian, studi terbaru pada 2018 mengungkap bahwa olahraga malam aman dilakukan oleh siapa saja. Syaratnya, olahraga yang Anda pilih bukan termasuk latihan berat dan dilakukan lebih dari satu jam sebelum tidur.

Fakta ini diperoleh dari 23 penelitian yang melihat hubungan antara kualitas tidur dengan kegiatan yang dilakukan orang tersebut sebelum memejamkan mata. Hasilnya, orang-orang yang melakukan olahraga malam mendapatkan tidur yang lebih cepat dan berkualitas dibanding mereka yang tidak berolahraga sebelum tidur.

Sebaliknya, orang-orang yang melakukan olahraga malam saat mendekati waktu tidurnya justru akan merasakan efek yang berkebalikan. Mereka akan sulit memejamkan mata dan memiliki kualitas tidur yang buruk.

Selain meningkatkan kualitas tidur bila dilakukan dengan benar, manfaat olahraga malam lainnya mirip dengan olahraga pada umumnya. Anda akan memiliki jantung dan paru-paru yang lebih sehat, dapat menurunkan berat badan, serta menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa sulit tidur akibat berolahraga malam dapat disebabkan oleh olahraga berat yang dilakukan satu jam sebelum tidur. Maka pilihlah jam yang tepat sebelum berolahraga malam dan pandai memilih jenis olahraga yang baik untuk Anda.

Olahraga malam yang direkomendasikan

Gerakan apa pun dapat dijadikan sebagai olahraga malam. Bahkan, Anda tetap dapat melakukan kardio, asalkan dilakukan lebih dari 1 jam sebelum tidur.

Manfaat olahraga malam di atas juga bisa didapat jika Anda melakukan beberapa latihan ringan sebagai berikut:

• Pilates

Pilates akan menghadirkan efek relaksasi pada malam hari. Untuk memulai gerakan ini, berdirilah dengan kaki selebar pinggul, kedua tangan menempel pada sisi tubuh, dan bahu dalam keadaan rileks.

Dengan menggunakan otot perut Anda, perlahan-lahan bungkukkan badan ke depan, biarkan lengan menjuntai ke bawah dan menggantung, lalu tarik napas dalam-dalam. Cobalah menyentuh tanah dan tahan pose selama satu atau dua detik. Selanjutnya, angkat tubuh pelan-pelan dengan menggunakan otot-otot perut.

• Yoga

Gerakan yoga ‘kaki di dinding’ cocok dilakukan sebagai salah satu bentuk olahraga malam bagi Anda. Caranya, berbaring telentang, dorong bokong Anda dekat ke dinding, dan angkat kaki Anda hingga bersandar di dinding.

Letakkan tangan Anda di samping tubuh dan putar hingga telapak tangan menghadap ke atas. Tahan posisi itu selama 10 hingga 20 detik.

• Peregangan

Duduk di lantai dengan kedua kaki menempel, rata, dan terentang di depan Anda. Tekuk tubuh Anda perlahan ke depan dan raih jari-jari kaki Anda. Cobalah untuk menahan posisi ini selama 30 detik.

• Latihan relaksasi

Gerakan olahraga ini dapat Anda lakukan sambil berbaring di tempat tidur dan prinsipnya adalah menegangkan otot bagian tubuh tertentu, kemudian melemaskannya kembali. Misalnya, tekuk kedua jari kaki Anda dan tahan di posisi itu selama beberapa detik, kemudian luruskan jari-jari tersebut hingga terasa sangat rileks.

Ada begitu banyak otot dalam tubuh yang dipaksa bekerja sepanjang hari sehingga kadang kala Anda pun tidak menyadari bahwa otot itu menjadi tegang dan kaku. Nah, gerakan olahraga malam ini bisa membuat otot tersebut kembali rileks.

• Meditasi

Olahraga malam ini bertujuan membuat pikiran Anda rileks dan Anda dapat melakukannya dengan suasana seusai preferensi Anda sendiri. sebagai contoh, Anda dapat bermeditasi di ruangan yang tenang dan kondisi lampu redup.

Kemudian, duduk dalam posisi yang nyaman di lantai, dengan sepatu dilepas dan mata terpejam. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan keluar melalui mulut sambil Anda berusaha menjernihkan pikiran dari semua beban dan mengatur napas. Lakukan gerakan ini selama 25 menit per hari.

Setiap orang memiliki metabolisme berbeda. Ada orang yang merasa lebih berenergi setelah melakukan olahraga malam, ada pula yang sebaiknya tetap rutin berolahraga pada pagi atau sore hari.

Kenali tubuh Anda sendiri dan jangan takut untuk mengikutinya. Pasalnya, yang terpenting adalah Anda berolahraga daripada tidak bergerak sama sekali.