Bahaya menelan permen karet ternyata ternyata hanya mitos karena bahan makanan tersebut ternyata tetap bisa dicerna oleh tubuh dan dikeluarkan melalui kotoran.
2023-03-24 08:12:45
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Belum tentu yang Anda percaya benar, ya!
Table of Content
Anda mungkin sudah sering mendengar mengenai peringatan tentang bahaya menelan permen karet. Mulai dari usus lengket hingga kematian, bahaya menelan makanan kesukaan banyak orang ini telah banyak beredar dan diyakini kebenarannya.
Advertisement
Namun, tidak semua yang Anda percaya dulu benar adanya. Menurut penjelasan secara medis dan ilmiah, menelan permen karet bukanlah sesuatu yang berbahaya. Hanya saja, tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk mencernanya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini
Makan permen karet tentu tidak membawa bahaya untuk tubuh jika dilakukan dengan bijak. Namun, berbeda jika permen karet tidak sengaja tertelan.
Tubuh kita memang tidak bisa mencerna permen karet. Namun, sama seperti berbagai makanan lainnya yang Anda kondumsi, permen karet akan tetap bisa melewati saluran pencernaan, dan akan keluar bersamaan dengan tinja.
Permen karet bisa terbuat dari bahan alami maupun sintetis. Selain “karet”, permen ini mengandung pengawet, pewarna, pemanis buatan, serta perasa buatan. Tubuh kita bisa mencerna semua bahan tersebut, kecuali “karet”nya.
Ketika tidak sengaja tertelan, ada tambahan kalori yang akan menumpuk di tubuh. Sementara itu, bahan dasar permen karet yang tidak bisa dicerna, akan keluar dari tubuh melalui mekanisme peristaltik (gerakan mendorong) pada usus.
Baca juga: Manfaat Mengunyah Permen Karet
Seakan tidak ada habisnya, mitos seputar menelan permen karet terus beredar. Anda mungkin juga pernah mendengar tentang permen karet yang disebutkan bisa bertahan di saluran pencernaan hingga bertahun-tahun lamanya.
Hal tersebut sebenarnya hanyalah mitos. Hampir semua orang pernah tidak sengaja menelan permen karet bertahun-tahun yang lalu. Namun hingga saat ini, tidak ditemukan bukti yang mengarah pada penumpukan permen karet di saluran pencernaan.
Permen karet yang tertelan akan keluar dari sistem pencernaan dalam waktu kurang dari satu minggu atau dalam waktu sekitar 40 jam. Hanya saja karena bahan dasar dari permen ini tidak bisa dicerna oleh tubuh, maka saat keluar, wujudnya akan tetap sama seperti ketika tertelan.
Jika tidak sengaja menelan permen karet, segera banyak minum air putih. Minum air putih bisa membantu membuat tenggorokan lebih nyaman dan mencegah tersedak.
Menelan permen karet bisa berbahaya jika terjadi terlalu sering. Selain itu, permen karet dalam jumlah yang ditelan terlalu banyak juga. kumpulan permen tersebut bisa menyebabkan penyumbatan saluran pencernaan.
Penyumbatan umumnya akan terjadi ketika permen karet tertelan bersama dengan benda lain yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, seperti koin atau biji bunga matahari. Saat terjadi penyumbatan, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi untuk mengeluarkan tumpukan permen karet dari usus.
Saat terjadi penyumbatan akibat menelan permen karet, gejala yang muncul antara lain:
Konsumsi permen karet juga sebaiknya dibatasi pada anak-anak. Pasalnya, berbagai bahan yang terkandung pada permen karet, seperti pemanis buatan serta pengawet, tidaklah sehat untuk tubuh. Anak-anak juga terkadang belum mengerti benar, bahwa permen karet hanyalah untuk dikunyah dan bukan ditelan.
Baca juga: Pilihan Permen Asem yang Paling Enak untuk Hilangkan Kantuk
Jika anak tidak sengaja menelan permen karet, Anda juga tidak perlu terlalu khawatir. Sama sama seperti pada orang dewasa, tubuh anak-anak dapat mengeluarkan permen karet dengan sendirinya, saat buang air besar. Segeralah perbanyak minum air setelah tidak sengaja menelan permen karet.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa manfaat gula aren untuk kesehatan adalah membantu menjaga kadar gula darah, melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga memelihara tulang dan otot.
Gejala kanker lambung dapat berupa penurunan berat badan yang mendadak, nafsu makan turun, merasa kenyang lebih cepat, dan darah di feses. Pasien juga mungkin menunjukkan ciri kanker lambung lain seperti muntah darah dan tubuh lelah luar biasa.
Obat pencahar adalah obat yang digunakan untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Obat ini terdiri dari beberapa jenis, ada yang alami dan ada juga yang biasa diresepkan oleh dokter.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved