Timun jepang atau kyuri memiliki ukuran lebih kecil ketimbang timun kebanyakan, namun tidak mengurangi manfaatnya untuk kesehatan.
28 Jan 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Timun jepang sangat cocok dipanen ketika panjangnya sekitar 10 cm alias masih muda
Table of Content
Timun jepang punya nama lain yaitu Kyuri yang 96% kandungannya adalah air. Berbeda dengan timun dari negara-negara lain, timun jepang memiliki bentuk lebih “langsing” dengan tekstur renyah ketika dikonsumsi.
Advertisement
Timun jepang sangat cocok dipanen ketika panjangnya sekitar 10 cm alias masih muda. Pada tahap ini, rasa timun jepang tidak pahit, bahkan cenderung lebih manis ketimbang timun lainnya.
Timun Jepang hadir dengan rasa yang tawar, namun memiliki tekstur yang lebih padat dan berair jika dibandingkan dengan timun lokal. Selain itu, timun Jepang juga memiliki daging yang transparan dan cenderung agak berbiji.
Timun Jepang dapat disajikan secara mentah atau matang. Beberapa menu makanan yang sering menggunakan timun Jepang antara lain adalah sushi, salad, dan juga acar.
Kandungan nutrisi yang ada pada Timun Jepang cenderung sama dengan timun lokal. Dalam satu buah timun Jepang memiliki kalori 15 kcal dan protein 0,7 gram. Timun Jepang juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin B dan vitamin C.
Baca Juga
Ada beberapa manfaat timun jepang untuk kesehatan, beberapa di antaranya adalah:
Timun jepang mengandung banyak sekali nutrisi seperti vitamin A, magnesium, fosfor, mangan, dan asam pantotenat. Tak hanya itu, timun jepang juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan potasium sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Di dalam timun jepang, ada kandungan fisetin yang termasuk dalam flavonoid pencegah peradangan. Manfaat utamanya adalah untuk menjaga kesehatan otak, termasuk menjaga daya ingat serta menjaga sel-sel saraf ketika seseorang menua.
Kandungan polifenol dalam timun jepang yang disebut lignan dapat mengurangi risiko mengalami kanker payudara, kanker rahim, hingga kanker prostat. Tentunya, dengan diiringi dengan pola makan dan gaya hidup sehat.
Dalam timun jepang, ada banyak vitamin B seperti B1, B5, dan B7. Vitamin B dikenal memiliki khasiat menghilangkan rasa cemas berlebih dan melindungi tubuh dari kerusakan yang mungkin timbul ketika seseorang mengalami stres.
Bagi yang sedang menjalani diet atau sekadar menjaga berat badan, timun jepang bisa menjadi pilihan yang tepat. Timun jepang sangat rendah kalori namun bisa mengenyangkan karena kandungan airnya yang tinggi. Tak hanya itu, timun jepang termasuk dalam serat larut air (soluble fiber) yang bisa membantu mengurangi lemak perut.
Sepintas, bentuk timun jepang sangat mirip dengan zucchini meskipun keduanya berbeda. Perbedaan ini akan terlihat apabila Anda menyentuhnya secara langsung.
Beberapa perbedaannya adalah:
Ketika membeli timun jepang, pilihlah yang tidak terlalu lembek dan kulitnya masih mengkilap. Hindari membeli timun jepang yang sudah memiliki bintik cokelat atau teriris sebelumnya karena itu mengindikasikan timun jepang sudah terlalu matang dan mudah membusuk.
Untuk menyimpannya ketika belum diolah, letakkan di lemari pendingin dan pastikan tetap kering. Idealnya, timun jepang segera dikonsumsi setelah dipanen.
Timun jepang cukup populer dikonsumsi sebagai salad, tapi juga lezat diolah menjadi sup, jus, atau acar.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ibu hamil boleh berpuasa kalau memang kuat dan mampu menjalaninya. Supaya aman bagi ibu dan janin, simak tips aman untuk ibu hamil di bawah ini.
Buah kering mengandung lebih banyak serat dibanding buah segar, tapi di sisi lain kandungan gula dan kalorinya juga lebih tinggi. Oleh karena itu, meski bisa memberikan beberapa manfaat, konsumsi buah kering juga perlu dibatasi
Manfaat lidah buaya atau aloe vera untuk kesehatan adalah untuk melancarkan pencernaan, menyembuhkan luka bakar, menurunkan gula darah, hingga meredakan sariawan. Lidah buaya juga mengandung banyak vitamin C sehingga bisa melawan radikal bebas yang berbahaya untuk kulit.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved