Penggunaan Minyak Zaitun untuk Diet yang Sehat

Minyak zaitun untuk diet umumnya digunakan sebagai sumber lemak sehat pengganti lemak jenuh. Jenis minyak ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai tujuan kesehatan, termasuk dalam menurunkan berat badan.

Meskipun studi terhadap minyak zaitun utuk diet masih terbatas, menjalani diet dengan menyertakan minyak zaitun ke dalam menu diklaim mampu menurunkan berat badan lebih banyak. Tentunya jika konsumsi minyak zaitun tidak meningkatkan jumlah total kalori harian.

Efektifkah menggunakan minyak zaitun untuk diet?

Minyak zaitun untuk diet bisa efektif jika digunakan dengan cara dan jumlah tertentu. Umumnya, efektivitas minyak zaitun untuk diet ditunjukkan oleh penelitian yang disertai dengan diet sehat ala mediterania.

Minyak zaitun lebih sering dimanfaatkan sebagai sumber lemak utama dibandingkan ikan apalagi daging merah dan makanan manis.

Klaim efektivitas minyak zaitun untuk diet dikaitkan dengan kandungan di dalamnya yang ditengarai mampu membantu dalam menurunkan berat badan.

Berikut ini beberapa hal yang membuat minyak zaitun di klaim baik untuk membantu proses diet:

1. Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal

Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang lebih efektif membantu penurunan berat badan jika dibandingkan dengan diet kaya lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh terbukti efektif mencegah penambahan berat badan dan akumulasi lemak.

2. Mengandung MCT

Minyak zaitun kaya akan medium-chain triglyceride (MCT) yang mengandung asam lemak sehat. Senyawa ini berpotensi membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan secara sehat. MCT dapat dipecah dan diserap oleh hati dengan cepat dan digunakan untuk energi.

MCT juga dapat memengaruhi produksi hormon pengatur nafsu makan tertentu seperti peptida YY yang dapat meningkatkan perasaan kenyang.

Alasan lain yang membuat minyak zaitun dinilai baik untuk yang sedang diet adalah karena MCT dapat mendorong penurunan berat badan dengan meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.

BACA JUGA: Keunggulan Menggunakan Minyak Zaitun untuk Masak

Cara menggunakan minyak zaitun untuk diet

Ada beberapa cara menggunakan minyak zaitun untuk diet yang berpotensi meningkatkan efektivitasnya dalam menurunkan berat badan.

1. Minyak zaitun saja

Mengonsumsi minyak zaitun untuk diet salah satunya diaplikasikan pada program diet Shangri-La yang dikembangkan oleh Dr. Seth Roberts. Dalam diet ini, Anda akan disarankan untuk mengonsumsi makanan hambar yang disertai 1-2 sendok makan minyak hambar seperti minyak zaitun.

Tujuan dari diet ini adalah menurunkan napsu makan dengan mengonsumsi makanan hambar yang mengurangi kelezatannya. Sehingga asupan makanan juga dapat berkurang dan berat badan dapat diturunkan.

Selain diet Shangri-La, konsumsi minyak zaitun juga banyak ditambahkan pada diet mediterania. Ini adalah pola diet sehat yang mengonsumsi makanan tinggi lemak tetapi sumber lemaknya dipilih yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, ikan dan buah-buahan.

2. Minyak zaitun dengan lemon

Mencampurkan minyak zaitun untuk diet dengan lemon dinilai berpotensi membantu proses diet karena komponen vitamin C pada sari lemon dan asam lemak tak jenuh pada minyak zaitun bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Vitamin C bermanfaat untuk membuat karnitin yang berfungsi mengangkut molekul lemak ke dalam sel untuk dipecah dan digunakan sebagai sumber energi.

Saat ini belum ada penelitian tentang efektivitas kedua bahan saat dikombinasikan untuk diet. Namun diperkirakan manfaat dari kedua bahan tersebut masih bisa dirasakan saat dikonsumsi secara bersamaan.

3. Minyak zaitun dengan air gula

Penggunaan minyak zaitun dalam diet Shangri-La juga dapat dikonsumsi dengan air gula. Sebagai tambahan dari menu diet yang hambar, Anda dapat minum minyak zaitun ekstra ringan (extra light olive oil) sebanyak 1-3 sendok dan/atau 1-2 sendok makan air gula dua kali sehari di antara waktu makan.

Dengan mengonsumsi minyak zaitun dan air gula yang memiliki kalori tapi sedikit rasa, dipercaya dapat mengajari tubuh Anda untuk berhenti mengaitkan rasa dengan kalori. Sehingga, tubuh akan menginginkan lebih sedikit makanan apa pun jenis yang Anda konsumsi.

Itulah manfaat dan penggunaan minyak zaitun untuk diet. Untuk menjaga kualitasnya, beli minyak zaitun dalam jumlah yang dapat Anda habiskan dalam 6 bulan. Selain itu, simpan di dalam botol yang rapat dan tidak terkena panas atau sinar matahari langsung. Ada baiknya menyimpan minyak zaitun di dalam kulkas untuk menjaga kualitasnya.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat minyak zaitun untuk diet, konsultasikan langsung pada dokter gizi lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.