Kegunaan Minyak Samin untuk Menjaga Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Kegunaan minyak samin mampu memberikan citarasa khas pada makanan dan baik untuk kesehatan tubuh.

Disebut juga dengan ghee, minyak samin sering digunakan untuk membuat resep tertentu, seperti martabak dan nasi kebuli.

Sebenarnya, terbuat dari apakah minyak tersebut? Apa beda nutrisinya dibandingkan mentega? Simak artikel ini untuk membahas minyak samin.

Apa itu minyak samin atau ghee?

Selain memasak, kegunaan minyak samin terkenal sebagai minyak untuk kecantikan

Minyak ini juga dibutuhkan oleh tubuh karena kaya akan kandungan nutrisi. Dikutip dari Nutrition Value, berikut adalah kandungan minyak samin yang perlu Anda ketahui:

• 13 gram lemak
• 8 gram lemak jenuh
• 110 kalori
• 4 gram lemak tak jenuh tunggal
• Kurang dari 1 gram lemak tak jenuh ganda

Selain kaya akan kandungan nutrisi, minyak samin juga kaya akan vitamin, seperti vitamin A, vitamin E, dan vitamin K. Terdapat pula kandungan karbohidrat dan protein di dalam minyak samin yang baik untuk kesehatan tubuh.

Apa saja manfaat minyak samin?

Selain kegunaan minyak samin untuk memperkaya rasa makanan, ternyata ada manfaat yang baik untuk tubuh.

Apa saja manfaat minyak samin untuk kesehatan tubuh?

1. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Minyak samin terbukti mengandung asam lemak butirat. Jadi, manfaat minyak samin baik untuk untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. 

Asam butirat pada minyak samin adalah asam lemak jenuh yang berguna untuk menyediakan asupan energi untuk sel-sel usus besar agar bekerja dengan optimal.

Selain itu, kegunaan minyak samin lainnya adalah mengurangi peradangan pada penderita irritable bowel syndrome (IBS). Asam butirat bekerja meredakan peradangan pada dinding saluran pencernaan.

Efeknya, nyeri saat buang air besar pun berkurang. Manfaat minyak samin ini juga berpotensi mengurangi sembelit.

Hal ini pun disampaikan pada riset terbitan Przeglad Gastroenterologiczny.

2. Menjaga kesehatan jantung

Meski kandungan minyak samin kaya akan lemak, minyak goreng yang satu ini kaya akan asam lemak tak jenuh yang sehat, yaitu omega-3.

Dari kandunga asam lemak sehat, kegunaan minyak samin terbukti mampu menjaga jantung agar tetap sehat. 

Bahkan, beberapa studi menemukan bahwa kegunaan minyak samin pada makanan sehat sehari-hari membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

3. Mengurangi risiko obesitas

Meski kaya lemak, manfaat minyak samin ternyata mampu melawan obesitas. Sebab, ghee kaya akan asam linoleat terkonjugasi atau conjugated linoleic acid (CLA).

Salah satu penelitian dari International Journal of Obesity menunjukkan bahwa CLA mampu melawan obesitas.

Riset ini juga menemukan bahwa CLA yang spesifik terkandung dalam minyak samin membantu menurunkan berat badan berlebih dan mengurangi massa lemak pada tubuh.

Adakah perbedaan nutrisi minyak samin dengan mentega biasa?

Setelah mengetahui kegunaan minyak samin, Anda perlu tahu bahwa minyak samin dan mentega sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang mirip. Bahkan, kalori yang diberikan keduanya sama-sama berasal dari lemak.

1. Lemak

Dalam setiap satu sendok teh minyak samin, terkandung lemak total sekitar 13 gram. Sementara itu, mentega biasa mengandung 11 gram lemak total pada takaran yang sama.

Jika dipecah dalam takaran tersebut, minyak samin mengandung 8 gram lemak jenuh, 4 gram minyak tak jenuh tunggal, dan sekitar 0,5 gram minyak tak jenuh ganda.

Sementara itu, untuk mentega biasa pada takaran yang sama, terkandung 7 gram lemak jenuh, 3 gram lemak tak jenuh tunggal, dan 0,5 gram minyak tak jenuh ganda.

2. Kalori

Kalori pada minyak samin dan mentega biasa hampir sama. Dari satu sendok teh minyak samin, Anda akan mendapatkan sekitar 112 kalori. Sementara itu, dalam mentega biasa terkandung sekitar 100 kalori.

3. Laktosa

Perbedaan signifikan nutrisi minyak samin dan mentega mungkin terdapat pada laktosanya. Seperti yang disampaikan di atas, minyak samin cenderung bebas laktosa dibandingkan mentega. 

Jadi, minyak samin adalah bahan terbaik untuk pengganti mentega biasa bagi penderita intoleransi laktosa.

Jadi, apakah minyak samin lebih sehat dari mentega biasa?

Apabila Anda mempertimbangkan nutrisi, kandungan minyak samin dengan mentega biasa cenderung hampir identik. 

Dengan demikian, Anda bebas menentukan menggunakan mentega ataupun minyak samin, dalam porsi yang wajar dan cukup.

Namun, apabila Anda memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa, minyak samin dapat menjadi pilihan.

Adakah risiko kesehatan dari penggunaan minyak samin?

Seperti mentega, pertimbangan dalam mengonsumsi minyak samin adalah lemak jenuhnya. Orang dengan kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi disarankan untuk membatasi konsumsi minyak samin maupun mentega. Takaran maksimal yang dianjurkan yakni 1-2 sendok makan saja.

Pertimbangan lain dari penggunaan minyak samin adalah kolesterolnya yang mengalami oksidasi.

Kolesterol yang teroksidasi dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit, termasuk penyakit jantung.

Sebagai tambahan, menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal The Lancet, minyak samin atau ghee cenderung mengandung kolesterol teroksidasi, namun tidak demikian dengan mentega.

Apa tips menggunakan minyak samin atau ghee ke masakan?

Anda bisa menggunakan minyak samin saat mengolah makanan menggunakan metode memasak sauteing (dengan sedikit minyak) maupun menggoreng pada suhu api yang tinggi. Selain itu, beberapa contoh penggunaan minyak samin, yaitu:

• Mencampurkan sedikit ke sayur kukus atau jagung rebus
• Menggunakan minyak samin saat menggoreng telur
• Menggunakan minyak samin sebagai pengganti mentega untuk kentang panggang
• Mencampurkan sedikit minyak samin atau ghee di atas sayuran sebelum dipanggang

Sebagai tambahan, minyak samin juga memiliki citarasa kacang dan mengeluarkan aroma yang manis, sehingga bisa menambahkan rasa yang unik pada sajian.

Apa saja pengganti minyak samin?

Kegunaan minyak samin memang bisa menambah rasa khas pada masakan India atau Timur Tengah. Namun, bila Anda tidak bisa mendapatkannya, jangan khawatir. ternyata, ada pengganti minyak samin, yaitu:
Minyak zaitun

• Minyak kelapa
• Minyak canola
• Minyak wijen
• Minyak kedelai
• Minyak biji bunga matahari
• Mentega yang dicampur minyak zaitun

Catatan dari SehatQ

Kegunaan minyak samin bisa digunakan dalam berbagai masakan pada porsi yang cukup. Selain itu, karena minyak samin cenderung bebas laktosa, minyak ini bisa menjadi pilihan jika Anda alergi susu atau intoleransi laktosa.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang minyak goreng sehat lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.