Minyak kayu putih terbilang aman untuk ibu hamil selama penggunaannya dilakukan dengan hati-hati. Jangan gunakan minyak kayu putih dalam bentuk minyak essensial pada trimester pertama.
4 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Minyak kayu putih aman digunakan ibu hamil
Table of Content
Minyak kayu putih adalah minyak esensial yang bisa terbuat dari cajuput oil (malaleuca cajuputi) atau dari eucalyptus oil. Minyak kayu putih sering digunakan oleh semua orang dari segala usia mulai dari bayi hingga orang tua.
Advertisement
Di satu sisi, ibu hamil harus sangat berhati-hati mengonsumsi, menghirup atau mengoleskan apa pun pada tubuhnya. Untuk mengetahui keamanan minyak kayu putih untuk ibu hamil, mari kita simak uraiannya berikut ini.
Minyak kayu putih terbilang aman untuk ibu hamil selama penggunaannya dilakukan dengan hati-hati. Saat ini masih belum banyak penelitian yang berfokus pada penggunaan minyak kayu putih pada ibu hamil.
Secara anekdotal, minyak kayu putih sudah banyak digunakan untuk menangani berbagai keluhan. Termasuk di antaranya adalah sakit kepala, mual, hidung tersumbat, pegal-pegal serta untuk menghangatkan badan.
Potensi manfaat lainnya dari minyak kayu putih adalah membantu meredakan batuk, relaksasi dan membantu tidur lebih nyenyak. Selain itu, dengan penggunaan yang tepat, minyak kayu putih juga dianggap bisa membantu mengatasi jerawat yang muncul saat hamil.
Belum banyak terdapat informasi yang akurat mengenai keamanan minyak kayu putih untuk ibu hamil. Sebagai bentuk kehati-hatian, sebaiknya jangan menggunakan minyak kayu putih atau minyak esensial apa pun secara sembarangan di masa kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa tips menggunakan minyak kayu putih yang aman untuk ibu hamil.
Ada anggapan yang telah berlangsung sejak lama bahwa minyak esensial memiliki potensi berbahaya bagi ibu hamil bahkan dapat menyebabkan keguguran sejak dini.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk menghindari penggunaan minyak kayu putih yang dikemas sebagai minyak esensial selama trimester pertama kehamilan. Anda mungkin bisa kembali menggunakan minyak esensial setelah memasuki trimester kedua atau saat kandungan sudah lebih kuat. Tentunya dengan persetujuan dari dokter.
Minyak kayu putih tergolong aman saat dikonsumsi dalam jumlah kecil yang terbatas. Meskipun demikian, minyak kayu putih mungkin dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Terlebih lagi, produk minyak kayu putih tidak dimaksudkan untuk digunakan secara oral. Maka sebaiknya jangan menggunakan minyak kayu putih secara oral selama masa kehamilan.
Penggunaan minyak kayu putih pada kulit ibu hamil terbilang aman. Meskipun demikian jangan gunakan minyak kayu putih pada kulit yang mengalami luka terbuka atau terbakar.
Perlu juga diingat bahwa mengusapkan minyak kayu putih pada kulit juga berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Walaupun minyak kayu putih bisa digunakan pada kulit, pemakaian sebagai aromaterapi lebih dianjurkan. Gunakan difuser untuk mendapatkan manfaat minyak kayu putih untuk ibu hamil.
Menghirup minyak kayu putih langsung dari botolnya, atau mengusapkan minyak kayu putih tepat di bawah lubang hidung sangat tidak dianjurkan. Cara tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan.
Cara yang terbilang aman dalam menggunakan minyak esensial yang terbuat dari kayu putih adalah dengan mengencerkannya terlebih dahulu. Anda dapat menambahkan minyak almond, minyak kelapa (bukan minyak goreng) atau minyak jarak sebelum mengaplikasikan minyak esensial kayu putih pada kulit.
Apapun jenis minyak kayu putih yang Anda gunakan, pastikan tidak melebihi dosis yang disarankan atau sesuai dengan aturan pakai yang tertera di kemasan. Pasalnya, jika berlebihan, bisa jadi menyebabkan beberapa efek samping, tidak terkecuali pada ibu hamil.
BACA JUGA: Cara Tepat Menggunakan Minyak Kayu Putih untuk Bayi
Penggunaan minyak kayu putih untuk ibu hamil tergolong aman apabila digunakan sesuai anjuran. Meskipun demikian, ada juga beberapa risiko efek samping penggunaan minyak kayu putih, termasuk:
Baca Juga
Itulah tips dalam menggunakan minyak kayu putih untuk ibu hamil secara aman. Minyak kayu putih juga mungkin berinteraksi dengan penggunaan obat-obatan tertentu. Selama masa kehamilan, jika ibu tidak yakin mengenai keamanan sesuatu, jangan ragu untuk bicara dengan dokter kandungan atau bidan.
Anda juga bisa berkonsutlasi secara online mengenai penggunaan minyak kayu putih untuk ibu hamil lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kehamilan aterm adalah istilah yang menggambarkan usia kehamilan normal atau cukup bulan, yakni selama 37-40 minggu. Ini adalah usia ketika bayi berada pada kondisi kesehatan optimal untuk lahir.
Muntah kuning saat hamil dapat disebabkan oleh perut yang kosong, naiknya asam lambung, hingga radang usus buntu.
Aborsi atau terminasi kehamilan adalah pilihan untuk menghentikan kehamilan demi menyelamatkan nyawa ibu dan janin. Prosedur ini hanya boleh dilakukan jika ada kasus medis yang benar-benar berat dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved