Sejumlah penelitian telah membuktikan keampuhan aromaterapi untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak. Meski selama ini lavender adalah yang plaing tenar, nyatanya masih ada pilihan essential oil lainnya yang dapat membantu mengatasi masalah tidur Anda.
7 Jun 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Menggunakan aromaterapi (essential oil) dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak
Table of Content
Kualitas tidur yang baik merupakan investasi penting bagi kesehatan. Aromaterapi yang kini sedang populer dipercaya berguna untuk mengatasi sulit tidur dan membuat tidur lebih nyenyak. Benarkah demikian? Simak penjelasannya di sini.
Advertisement
Aromaterapi adalah penggunaan minyak penghasil aroma dari tanaman (essential oil) untuk suatu terapi, baik itu penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Minyak penghasil aroma, atau minyak atsiri (essential oil) merupakan senyawa yang diekstrak dari tumbuhan, baik bunga, daun, batang, kayu, kulit, hingga akar tanaman. Penggunaannya bisa dengan dioleskan ke kulit, disemprot ke udara, atau dihirup melalui diffuser atau pembakaran lilin.
Selain bermanfaat untuk terapi pengobatan, aromaterapi juga disebut-sebut bermanfaat untuk membantu masalah tidur, seperti insomnia.
Wewangian dalam aromaterapi yang dihasilkan oleh minyak esensial dipercaya dapat merangsang saraf di hidung dan mengirimkan sinyal ke otak pengontrol memori dan emosi. Proses inilah yang kemudian dapat memberikan efek menenangkan.
Sebagaimana dilansir dari jurnal Reviews in Neurosciences, menghirup aroma minyak esensial dapat merangsang sistem limbik. Sistem limbik adalah bagian dari otak yang berperan dalam emosi, perilaku, indra penciuman, dorongan seksual, dan memori jangka panjang. Sistem limbik terdiri dari septum, hipotalamus, talamus, hipokampus, dan amigdala.
Sistem limbik juga berperan dalam mengontrol fungsi fisiologis tubuh, seperti pernapasan, detak jantung, denyut nadi, dan tekanan darah. Hal inilah yang membuat beberapa orang percaya bahwa aromaterapi memberi manfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa essential oil memiliki aroma menenangkan yang dipercaya berkhasiat untuk membantu tidur lebih nyenyak.
Sejumlah penelitian, salah satunya seperti yang tercantum dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine, menunjukkan bahwa menghirup minyak esensial dari aromaterapi dapat menjadi alternatif yang aman untuk mengatasi gangguan tidur ringan hingga sedang.
Baca Juga
Ada beragam jenis minyak esensial yang dapat membuat tidur Anda lebih nyenyak, di antaranya:
Penggunaan ekstrak chamomile dalam minyak esensial terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur.
Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para lansia yang susah tidur menunjukkan bahwa ekstrak chamomile diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur mereka setelah penggunaan dua minggu.
Tak hanya untuk tidur, aromaterapi chamomile juga dapat mengurangi kecemasan dan stres. Selain minyak esensial, Anda juga bisa memanfaatkan bunga ini dalam bentuk teh chamomile.
Lavender merupakan tumbuhan aromatik yang sering digunakan dalam aromaterapi. Penelitian yang dilakukan pada sejumlah ibu hamil yang baru melahirkan menunjukkan bahwa bahwa aroma lavender mampu meningkatkan kualitas tidur mereka.
Hal ini menunjukkan adanya potensi penggunaan essential oil lavender untuk membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi insomnia.
Akar valerian sejak lama digunakan sebagai bahan pembuatan suplemen tidur dan teh herbal. Akar valerian dipercaya dapat membuat Anda tidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur.
Akar valerian bekerja sebagai obat penenang bagi otak dan sistem saraf. Dengan begitu, tidak hanya mengatasi gangguan tidur, akar valerian juga dapat mengatasi stres dan kecemasan.
Bergamot merupakan tanaman sejenis jeruk yang sering digunakan dalam pengobatan holistik. Minyak esensial bergamot diketahui dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.
Hal tersebut seolah memberikan sinyal ke sistem tubuh Anda bahwa ini adalah saatnya tubuh beristirahat.
Efek menyegarkan sekaligus menenangkan pada aroma bergamot juga dapat membantu Anda menjadi lebih relaks dan tenang.
Passion flower merupakan ekstrak dari daun, bunga, dan batang tanaman passiflora.
Tidak kalah dengan akar valerian, ekstrak passionflower juga dapat mengurangi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur. Selain minyak esensial, ekstrak passionflower juga dapat dinikmati dalam bentuk teh herbal.
Daun lemon balm merupakan salah satu jenis tanaman mint yang sering digunakan dalam aromaterapi dan teh herbal.
Dengan wangi jeruk yang aromatik, ekstrak lemon balm dapat mengurangi stres dan membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Baca Juga
Banyak penelitian yang telah membuktikan keampuhan berbagai aromaterapi untuk meningkatkan kualitas tidur. Tak ada salahnya menjadikan cara ini sebagai salah satu alternatif jika Anda memiliki gangguan tidur sebelum ke dokter.
Minyak ini ini bisa digunakan dengan cara dihirup melalui diffuser atau dioleskan ke kulit. Hal yang perlu diingat, essential oil hanyalah untuk penggunaan luar. Hindari menelan dan menggunakannya di bagian sensitif seperti area mata dan mulut untuk mencegah iritasi.
Hindari pula penggunaan aromaterapi pada orang yang sensitif terhadap wewangian atau pada anak di bawah usia 5 tahun. Jika memiliki alergi terhadap tanaman tertentu, waspada ketika memilih jenis aromaterapi untuk membantu Anda tidur nyenyak, terutama jika harus dipakaikan ke kulit. Hal ini bisa menyebabkan reaksi alergi.
Apabila telah mencoba aromaterapi akan tetapi tetap sulit untuk tidur nyenyak, konsultasikanlah ke dokter. Anda mungkin membutuhkan obat resep atau saran medis lainnya untuk mengatasi masalah susah tidur.
Anda juga bisa memanfaatkan fitur chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ternyata, tidur untuk menyelesaikan masalah bukan sekadar omongan belaka. Terdapat penjelasan ilmiah yang membuktikan, tidur dapat membantu Anda menyelesaikan masalah di pagi harinya.
Penyebab ngorok saat tidur tak boleh Anda sepelekan. Mendengkur adalah kondisi umum yang bisa menyerang siapa pun, meski lebih sering dialami oleh pria dan orang yang kelebihan berat badan.
Seperti yang diketahui, setiap orang tentu membutuhkan waktu tidur yang berkualitas selama 5-8 jam. Gangguan tidur dapat membuat Anda kurang konsentrasi saat berkendara, mengurangi daya ingat, menurunkan suasana hati, dan tentunya berdampak buruk pada pekerjaan atau produktivitas.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved