8 Minuman Vitamin C Alami Pengganti Suplemen

Vitamin C merupakan komponen penting yang membantu tubuh dari kerusakan akibat adanya zat radikal bebas. Mengonsumsi cukup vitamin C sama dengan membentengi diri dengan antioksidan di dalamnya. Tak harus lewat suplemen, ada banyak makanan dan minuman vitamin C yang bisa memenuhi kebutuhan secara alami.

Selain itu, vitamin C juga penting untuk pertumbuhan dan regenerasi seluruh jaringan dalam tubuh. Ada banyak peran vitamin C dalam fungsi tubuh, mulai dari penyerapan zat besi, sistem imun, penyembuhan luka, pembentukan kolagen, dan banyak lagi.

Minuman vitamin C

Ada banyak minuman vitamin C yang bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin yang satu ini. Beberapa jenis minuman yang kaya vitamin C adalah:

1. Jus tomat

Mulai hari dengan mengonsumsi jus tomat yang mengandung banyak air dan rendah gula. Dalam secangkir atau 240 ml jus tomat, sudah memenuhi 189% kebutuhan harian vitamin C. Artinya, jus tomat bisa bertindak sebagai antioksidan yang membantu penyerapan zat besi.

Tak hanya itu, warna merah tomat datang dari lycopene, karoten, dan antioksidan. Kandungan lycopene ini dapat menurunkan risiko seseorang menderita penyakit jantung dan juga stroke.

2. Jus cranberry

Dikenal bisa melindungi dari penyakit infeksi saluran kemih, jus cranberry mengandung 26% kebutuhan harian vitamin C. Lebih jauh lagi, jus cranberry juga merupakan minuman vitamin C yang kaya antioksidan karena mengandung anthocyanins, flavonols, procyanidins, dan juga vitamin E. Semuanya membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat radikal bebas.

3. Jus jeruk

Tentu ketika berbicara tentang vitamin C, buah yang paling dianggap berkaitan adalah jeruk. Dalam secangkir jus jeruk berukuran sekitar 240 ml, terdapat 138% kebutuhan harian vitamin C. Ini sangat penting untuk membantu penyerapan zat besi dan menjaga kesehatan kulit.

Dalam studi terhadap 30 orang yang mengonsumsi jus jeruk setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat, terbukti level inflamasinya menurun secara signifikan. Hasil ini muncul ketika dibandingkan dengan partisipan yang hanya minum air biasa.

4. Jus grapefruit

Sama seperti jeruk, grapefruit juga kaya akan vitamin C yaitu sekitar 96% kebutuhan harian dalam secangkir jus berukuran 240 ml. Namun perlu diingat bahwa grapefruit mengandung furanocoumarins, komponen yang bisa mengintervensi kemampuan liver memproses obat yang dikonsumsi.

Itulah sebabnya pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah, antidepresan, kolesterol, dan pengatur tekanan darah sebaiknya menghindari konsumsi minuman vitamin C yang satu ini. Atau, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

5. Jus stroberi

Minuman vitamin C yang satu ini juga menjadi favorit banyak orang. Dalam satu cangkir jus stroberi, terdapat 41 mg vitamin C yang sudah memenuhi 101% kebutuhan harian. Tak hanya itu, stroberi juga merupakan sumber serat, folat, potasium, dan magnesium yang baik untuk tubuh.

6. Jus kiwi

Satu buah kiwi mengandung 115% kebutuhan harian vitamin C, potasium, dan juga serat. Jus kiwi juga rendah kalori serta indeks glikemiknya sekitar 7,7 dan tidak rentan menyebabkan gula darah melonjak signifikan. Anda bisa memilih buah kiwi berwarna hijau atau kuning, keduanya sama-sama bernutrisi.

7. Melon

Dalam satu cangkir jus melon, terdapat 30 mg vitamin C dan juga mengandung sumber vitamin lain seperti B kompleks dan vitamin K. Tanpa perlu pemanis tambahan, jus melon sangat segar dinikmati langsung. Kandungan kalorinya pun hanya sekitar 60 kalori.

8. Jus nanas

Dalam secangkir jus nanas, sudah terdapat 14% kebutuhan harian vitamin C. Tak hanya itu, jus nanas juga mengandung potasium, magnesium, folat, dan juga serat. Rasanya yang dominan membuatnya sangat segar diolah menjadi jus.

Catatan dari SehatQ

Memang ada kontroversi seputar mengonsumsi jus buah karena dinilai bisa mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya. Banyak yang memilih mengonsumsi buahnya secara langsung. Semua pilihan itu kembali pada tiap individu, yang jelas pilihan minuman vitamin C alami dari buah-buahan sangat banyak tanpa harus bergantung pada suplemen tertentu.