Mengecilkan perut adalah impian bagi mereka yang sedang diet. Selain menjaga pola makan dan berolahraga, mengonsumsi minuman untuk mengecilkan perut bisa membantu hal tersebut. Beberapa di antaranya adalah, teh hijau, kopi, air putih, dan cuka apel. Ketahui manfaatnya di sini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
20 Jul 2020
Teh hijau merupakan salah satu minuman yang dapat mengecilkan perut
Table of Content
Berhasil mengecilkan perut tanpa menjaga pola makan dan berolahraga bisa jadi hanya ada dalam dongeng. Di dunia nyata, perlu komitmen untuk memadukan aktivitas fisik dan disiplin pola makan jika ingin mewujudkannya. Untungnya, ada beberapa minuman untuk mengecilkan perut yang lebih efektif membantu mencapai berat badan ideal.
Advertisement
Sebut saja minuman seperti kopi, teh hijau, hingga minuman tinggi protein yang menciptakan sensasi kenyang lebih lama. Dengan demikian, rasa lapar bisa dihindari sekaligus mencegah konsumsi kalori terlalu banyak.
Sebenarnya orang yang sedang menjalani diet atau dalam misi mencapai berat badan ideal tidak selalu ingin mengecilkan perut. Hanya saja, bagian yang satu ini termasuk yang paling “bandel” atau sulit dikecilkan.
Jika belum mencoba, mungkin ada baiknya menjajal beberapa minuman untuk mengecilkan perut berikut:
Tak hanya kaya antioksidan, teh hijau juga mengandung nutrisi lain yang bermanfaat, termasuk untuk menurunkan berat badan. Dari 14 penelitian, orang yang mengonsumsi teh hijau berkonsentrasi tinggi selama 3 bulan mengalami penurunan berat badan 0,2-3,5 kg dibandingkan dengan yang sama sekali tidak mengonsumsinya.
Ini terkait dengan kandungan catechin, jenis antioksidan yang mempercepat proses pembakaran lemak serta mengoptimalkan proses metabolisme. Tak hanya itu, teh hijau juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan energi jika sedang beraktivitas fisik.
Kafein dalam kopi bisa bertindak sebagai stimulan dan membantu turunnya berat badan. Di saat bersamaan, kopi juga dapat memaksimalkan proses metabolisme tubuh.
Dalam sebuah studi terhadap 33 orang dewasa dengan kelebihan berat badan, mereka yang mengonsumsi 6 mg kafein per kilogram berat badannya ternyata mengonsumsi kalori lebih sedikit ketimbang mereka yang mengonsumsi kafein lebih sedikit atau tidak sama sekali.
Bahkan dalam jangka panjang, pecinta kopi lebih bisa menjaga kestabilan berat badannya setelah turun. Dalam sebuah studi terhadap 2.600 partisipan yang berhasil menurunkan berat badan, mereka lebih banyak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi.
Tak sepopuler teh hijau, namun teh hitam juga mengandung substansi yang dapat menurunkan berat badan. Teh hitam tercipta lewat proses oksidasi yang lebih lama, itu sebabnya warna dan rasanya lebih kuat. Di dalamnya, terdapat flavonoid, jenis antioksidan yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Dalam penelitian, kandungan polifenol dalam teh hitam dapat menurunkan konsumsi kalori seseorang, memecah lemak lebih optimal, termasuk memberikan stimulus terhadap pertumbuhan bakteri baik dalam pencernaan.
Penelitian lain terhadap 2.734 perempuan, diketahui mereka yang mengonsumsi teh hitam secara rutin memiliki lemak tubuh lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak. Penumpukan lemak di perut pun jauh lebih sedikit.
Tak perlu sulit mencari, air putih juga termasuk minuman untuk mengecilkan perut yang bisa diandalkan. Mengonsumsi air bisa membuat seseorang merasa kenyang lebih lama saat jeda antara waktu makan, sekaligus menambah kalori yang terbakar.
Dalam sebuah studi terhadap 48 orang dewasa dengan berat badan berlebih, mereka yang mengonsumsi 500 ml air putih sebelum makan dan membatasi asupan kalori, berhasil menurunkan 44% berat badan dalam periode 12 pekan.
Tak hanya itu, minum air putih juga meningkatkan kalori yang dibakar saat sedang beristirahat sekali pun.
Popularitas cuka apel sebagai minuman kesehatan semakin meningkat, bahkan bisa menjadi alternatif saat memulai hari. Dalam cuka apel, terdapat asam asetat yang dapat membantu menurunkan berat badan. Caranya adalah dengan menurunkan kadar insulin, mengoptimalkan metabolisme, membakar lemak, hingga menekan nafsu makan.
Dalam sebuah studi terhadap 144 orang dewasa obesitas, mengonsumsi 2 sendok makan (30 ml) cuka apel setiap harinya berhasil menurunkan berat badan secara signifikan. Tak hanya itu, lingkar pinggang dan lemak di perut juga ikut menurun. Namun, jangan lupa berkumur setelah minum cuka apel karena minuman asam seperti ini dapat berdampak pada gigi.
Selain beberapa minuman untuk mengecilkan perut di atas, jus sayuran serta minuman dengan protein tinggi juga bisa membantu mencapai berat badan ideal. Kandungan dalam teh hijau, kopi, atau teh jahe dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
Baca Juga
Tentunya, mengonsumsi minuman ini harus disertai dengan aktivitas fisik dan menjaga pola makan lainnya. Hindari pula mengonsumsi minuman isotonik, minuman bersoda, atau minuman dengan pemanis tambahan yang justru berlawanan dengan misi menurunkan berat badan.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan memang belum banyak diketahui orang. Mulai dari meringankan nyeri haid hingga menyehatkan jantung.
17 Sep 2023
Hampers Natal yang berisi makanan manis biasanya mengandung total kalori yang tinggi. Meski tidak ada salahnya dikonsumsi sekali-sekali, Anda tetap perlu waspada akan asupan gula harian yang mungkin jadi berlebihan.
1 Mei 2023
Meskipun tidak seterkenal diet paleo, diet keto, maupun diet Mediterania, diet Dukan merupakan salah satu jenis diet yang diyakini mampu menurunkan berat badan. Diet ini berfokus pada konsumsi makanan tinggi protein rendah lemak dan gula, serta mengurangi asupan karbohidrat Anda. Secara garis besar, ada empat fase yang perlu diikuti saat menjalani diet ini.
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved