Terdapat berbagai macam minuman pereda sakit kepala alami yang dipercaya ampuh dan patut untuk Anda coba, mulai dari air putih, jus jeruk, teh jahe, hingga teh peppermint.
12 Jul 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Air putih menjadi salah satu minuman pereda sakit kepala yang penting untuk kesehatan tubuh kita.
Table of Content
Sakit kepala adalah kondisi medis yang sering terjadi. Gangguan emosional, tekanan darah tinggi, cedera fisik, hingga faktor cuaca, termasuk beberapa faktor yang bisa jadi penyebabnya. Selain minum obat resep dari dokter, ada beberapa minuman pereda sakit kepala alami yang dapat Anda coba. Apa saja?
Advertisement
Mulai dari air putih hingga teh peppermint, berikut adalah berbagai minuman penghilang sakit kepala alami yang bisa Anda coba.
Feverfew adalah tanaman herbal yang menurut National Center for Complementary and Integrative Health mampu meredakan gejala sakit kepala migrain, seperti rasa nyeri, sensitif terhadap cahaya, hingga mual.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu memakan feverfew karena tanaman ini dapat diolah menjadi minuman teh.
Akan tetapi, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mengonsumsi minuman pereda sakit kepala ini, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi. Selain itu, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk tidak meminumnya.
Teh peppermint dianggap sebagai minuman untuk sakit kepala yang ampuh, terutama jika Anda mengalami rasa nyeri yang tajam di kepala.
Manfaat teh peppermint dalam meredakan sakit kepala dapat Anda rasakan dengan cara meminumnya sambil menghirup aromanya yang menenangkan.
Sebuah riset yang dirilis dalam jurnal Phytotherapy Research menyebutkan bahwa teh peppermint mampu menunjukkan efek pereda nyeri pada hewan uji. Namun, riset lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikan klaim tersebut.
Selain mampu menghangatkan tubuh, teh jahe juga dipercaya sebagai minuman yang menghilangkan sakit kepala.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, teh jahe mampu meredakan berbagai serangan sakit kepala migrain, seperti mual dan muntah-muntah.
Air putih juga masuk dalam daftar minuman penghilang sakit kepala. Dilansir dari Healthline, air putih mampu mencegah dehidrasi yang sering kali mengundang sakit kepala migrain.
Cobalah untuk minum air putih secara rutin agar tubuh tetap terhidrasi dan sakit kepala migrain bisa dicegah.
Sebagian orang mungkin tidak suka dengan rasa air putih. Jika Anda salah satunya, infused water bisa jadi solusi yang tepat.
Infused water dianggap dapat membantu Anda dalam mencegah dehidrasi sehingga serangan sakit kepala migrain dapat dicegah.
Untuk membuatnya, kamu hanya perlu memotong buah menjadi bagian kecil dan memasukkannya ke dalam air putih. Selain menambah kandungan nutrisinya, rasanya pun menjadi lebih menyegarkan.
Susu almond dipercaya sebagai minuman pereda sakit kepala karena mengandung magnesium dan berbagai mineral lainnya.
Tidak hanya itu, susu yang rasanya lezat ini juga mengandung salisin yang dapat diubah menjadi asam salisilat dan dianggap mampu meredakan sakit kepala.
Jika Anda tidak suka dengan rasa susu almond, Anda juga bisa mengonsumsi kacang almond sebagai alternatifnya.
Kandungan magnesium yang dimiliki jus anggur dipercaya bisa membantu Anda meredakan sakit kepala migrain. Setengah cangkir jus anggur mengandung sekitar 10 miligram magnesium.
Magnesium diyakini ampuh dalam meredakan gejala sakit kepala migrain. Saat tubuh kekurangan magnesium, transmisi saraf menjadi tidak teratur sehingga dapat memicu serangan migrain.
Sama seperti jus anggur, jus jeruk juga mengandung magnesium yang mampu meredakan sakit kepala. Setengah cangkir jus jeruk bahkan mengandung 11 miligram magnesium.
Akan tetapi, jika Anda sering mengalami migrain setelah mengonsumsi buah sitrus, ada baiknya hindari jus jeruk.
Grapefruit merupakan buah jeruk berukuran besar yang mirip jeruk bali. Ternyata, jus buah grapefruit dipercaya bisa meredakan sakit kepala karena mengandung magnesium.
Dibandingkan dengan jeruk biasa, dalam setengah cankir jus grapefruit memiliki kandungan magnesium yang lebih tinggi, yakni 13 miligram.
Lagi-lagi, jika Anda pernah mengalami migrain setelah mengonsumsi buah sitrus, ada baiknya hindari jus grapefruit.
Sayur-mayur hijau, seperti bayam, kale, hingga kubis, mengandung vitamin B9 atau folat yang bisa mencegah serangan sakit kepala migrain.
Sebuah studi yang dirilis dalam National Library of Medicine menyatakan, folat mampu meredakan migrain.
Selain mengonsumsi sayuran hijau secara utuh, Anda juga bisa mengolahnya menjadi smoothie yang lezat.
Baca Juga
Meskipun berbagai minuman pereda sakit kepala di atas dianggap ampuh, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat dan benar.
Jika Anda ingin bertanya tentang obat-obatan sakit kepala, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pengalaman kehilangan seseorang yang disayangi bisa saja menimbulkan trauma karena emosi begitu besar. Terlebih, ada banyak orang yang menolak menjalani proses berduka, hal yang membuat proses adaptasi semakin sulit.
Antioksidan adalah sifat dari senyawa yang dapat melawan radikal bebas. Molekul antioksidan bisa dijumpai pada buah, sayuran, dan tumbuhan lainnya.
Tahu adalah salah satu lauk dari kacang kedelai favoritnya orang Indonesia. Selain tinggi protein, manfaat tahu juga untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved