Kopi mengandung kafein dan kandungan lainnya yang bisa berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Untuk itu, mencari minuman pengganti kopi yang lebih sehat bisa dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi teh hijau dan minuman pencegah kantuk lainnya.
2 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Matcha dapat menjadi alternatif kopi yang juga mengandung kafein
Table of Content
Minum kopi telah menjadi gaya hidup sehat bagi banyak orang. Hanya saja, beberapa tak cocok untuk mengonsumsinya karena dapat meningkatkan detak jantung dan asam lambung, mengganggu tidur, atau membuat cemas. Apakah Anda salah satunya?Jika iya, minuman pengganti kopi berikut bisa Anda coba. Tak hanya bikin rileks atau menyegarkan, nutrisinya juga bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Advertisement
Biji kopi mengandung antioksidan yang bisa mencegah penyakit, mulai dari liver, Parkinson, hingga dementia. Namun, mengonsumsi kopi setiap hari juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti:
Melihat efek samping yang bisa ditimbulkan, ada baiknya Anda tidak mengonsumsi kopi setiap hari dan mulai mencari minuman penggantinya yang lebih sehat.
Adapun waktu terbaik minum kopi adalah di siang hari dan pastikan tidak minum di atas pukul 2. Selain itu, hindari juga minum kopi saat perut kosong, karena bisa menimbulkan masalah pada lambung. Pastikan Anda hanya mengonsumsi 400 mg untuk orang dewasa, atau setara dengan 2 hingga 3 cangkir kopi hitam.
Baca juga: Cara Minum Kopi Agar Lebih Menyehatkan untuk Tubuh
Entah Anda bukan penggemar kopi, atau hanya ingin mengurangi konsumsi kopi, minuman alternatif pengganti kopi ini juga menyehatkan untuk tubuh:
Matcha berbeda dengan teh hijau biasa. Daun untuk mengolahnya sama, yakni Camellia sinensis. Hanya saja, matcha mengandung kafein yang lebih tinggi. Bahkan, kadang kandungan kafein di matcha ada yang lebih tinggi dibandingkan kopi.
Selain itu, matcha juga mengandung konsentrasi molekul antioksidan daun teh hijau yang lebih tinggi. Molekul antioksidan yang dimaksud adalah epigallocatechin gallate (EGCG). Studi menemukan bahwa EGCG berpotensi untuk menurunkan tekanan darah.
Susu kunyit, atau golden milk, dapat menjadi pilihan minuman pengganti kopi yang bebas kafein. Sesuai namanya, minuman ini berwarna keemasan yang berasal dari kunyit. Selain kunyit, bahan lain dari golden milk yaitu jahe, kayu manis, hingga madu.
Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki sifat antiperadangan. Tak hanya itu, kurkumin juga dapat bertindak sebagai molekul antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.
Kombucha terbuat dari teh hitam yang difermentasikan. Karena dibuat melalui proses fermentasi, kombucha kaya dengan probiotik atau bakteri baik. Kombucha juga mengandung asam asetat dan molekul antioksidan. Semuanya memiliki peran yang baik bagi kesehatan.
Berbagai penelitian pada hewan menemukan, kombucha bermanfaat untuk sistem imun, mengendalikan kadar kolesterol, dan mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.
Anda lebih disarankan untuk membeli kombucha yang sudah siap minum. Sebab, mengolahnya sendiri memiliki beberapa risiko jika tidak dilakukan dengan benar.
Selain kerabatnya, matcha, jenis teh hijau pun bisa Anda konsumsi sebagai pengganti kopi di pagi hari. Layaknya matcha, teh hijau juga mengandung katekin EGCG yang dapat memiliki efek antioksidan. Dengan efek tersebut, EGCG dalam teh hijau dapat mencegah kerusakan sel pada tubuh Anda.
Selain itu, teh hijau merupakan salah satu minuman penghilang kantuk selain kopi. Dalam satu cangkir, teh hijau mengandung sekitar 50 miligram kafein yang bisa meningkatkan semangat dan mood.
Tak sampai di situ, berbagai studi telah menemukan bahwa teh hijau memiliki manfaat sebagai berikut:
Teh hijau banyak dijual di supermarket maupun online shop. Namun pastikan Anda memilih teh hijau yang berkualitas.
Mencari minuman pengganti kopi sebenarnya tak perlu repot. Anda tinggal membeli lemon, kemudian mengolahnya menjadi air lemon hangat yang mudah dilakukan. Air lemon pun dapat menjadi minuman yang bebas kafein dan kalori, namun menyediakan asupan vitamin C.
Vitamin C dapat bertindak sebagai molekul antioksidan, serta berperan dalam sistem imun. Tak hanya itu, vitamin C juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Untuk menambah variasi rasa, Anda bisa mencampurkan bahan-bahan lain ke air lemon, seperti timun, daun mint, semangka, dan daun basil.
Air kelapa tidak mengandung kafein, namun dapat membantu memulihkan energi karena kandungan elektrolitnya. Beberapa elektrolit tersebut, termasuk magnesium, kalium, dan natrium. Air kelapa juga mengandung serat, vitamin C, dengan sedikit kalori.
Beberapa studi pun menemukan bahwa air kelapa memiliki manfaat kesehatan. Manfaat tersebut beragam, mulai dari mencegah batu ginjal, mencegah diabetes, hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Air kelapa bisa langsung Anda minum dari buahnya sehingga konsumsi gula tambahan pun dapat dihindari. Jika membeli air kelapa kemasan, Anda disarankan untuk berhati-hati dengan kandungan bahannya, terutama gula tambahan.
Jika Anda mencari alternatif pengganti kopi yang sehat untuk menghilangkan kantuk, minuman coklat bisa menjadi pilihan. Dikutip dari penelitian, secangkir susu coklat mengandung 5 sampai 10 gram kafein. Meski tidak sebanyak kopi, kandungan kafein dalam susu coklat dapat memberikan energi yang sama dan menjaga Anda segar kembali. Selain itu, susu juga kaya akan protein dan vitamin lainnya yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi harian.
Baca Juga
Faktanya, beberapa orang memang bukan penggemar kopi, atau tidak cocok untuk minum kopi. Untungnya, pilihan minuman pengganti kopi juga tak sedikit, terutama yang memiliki banyak nutrisi.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar jenis minuman sehat lainnya, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Rekomendasi menu sarapan pagi dari makanan sehat, seperti telur, greek yogurt, kopi, oatmeal, biji chia, buah-buahan beri, kacang tanah, teh hijau, smoothies, dan buah-buahan.
Makanan sehat untuk anak penting dipenuhi demi tumbuh kembangnya. Dalam satu sajian makan, anak memerlukan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan juga mineral agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Diet pegan adalah pola makan yang menggabungkan antara diet paleo dan vegan. Dalam pegan diet, Anda harus memperbanyak protein nabati daripada protein hewani.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved