logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

12 Jenis Minuman Keras, Mana yang Kadarnya Paling Tinggi?

open-summary

Minuman alkohol terbagi dalam beberapa jenis seperti tequilla, bir, wine, brandy, wisky, vodka, dan absinth. Di antara semuanya, absinth memiliki kandungan alkohol yang paling tinggi yaitu 90%.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

5 Apr 2023

Jenis minuman keras antara lain gin, tequilla, bir, dan wine

Setiap jenis minuman keras mempunyai kadar alkohol yang bisa berbeda-beda

Table of Content

  • Jenis-jenis minuman keras
  • Berapa kadar alkohol yang aman diminum?
  • Efek samping minum alkohol

Apa itu minol atau minuman beralkohol? Jenis minuman keras adalah semua jenis minuman yang mengandung senyawa alkohol atau ethanol sehingga menjadi minuman memabukkan dan memengaruhi kerja otak, terutama bagian yang mengatur ingatan dan reaksi emosi. 

Advertisement

Meskipun demikian, kadar ethanol yang terkandung dalam setiap jenis minuman beralkohol tidaklah sama.

Kadar etanol atau alkohol yang terdapat dalam sebuah minuman tergantung dari proses pembuatannya. Jenis minuman keras yang dibuat dari hasil fermentasi tumbuhan menggunakan ragi misalnya, mengandung kadar alkohol yang tidak terlalu tinggi. Sementara itu minuman yang dibuat dari hasil fermentasi dan disuling kembali dengan suhu tinggi, kadar alkoholnya lebih tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui kandungan alkohol pada minuman tersebut dan kadar aman dalam mengonsumsinya supaya tidak sampai merusak kesehatan.

Jenis-jenis minuman keras

Jenis minuman beralkohol wine, rata-rata mengadung 14% alkohol
Wine jenis red wine alias anggur merah

 

Ada banyak jenis minuman alkohol yang dijual di pasaran, beberapa di antaranya adalah:

1. Wine

Minuman beralkohol seperti wine biasanya disajikan bersama dengan makanan. Umumnya, kadar alkohol wine memiliki sekitar 14%. Wine jenis champagne rata-rata mengandung 12% alkohol, namun jenis wine lain seperti sherry, port, atau medeira mengandung sekitar 20% alkohol.

Jika diminum dalam jumlah yang tidak berlebihan, wine memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko Alzheimer.

2. Bir

Bir adalah salah satu minuman beralkohol paling populer yang beredar di pasaran. Kadar alkohol bir tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan jenis minuman keras lainnya, yaitu sekitar 4%-6%. 

Beberapa merek bir juga ada yang mengeluarkan jenis light beer yang memiliki kandungan alkohol lebih rendah lagi, yaitu 2%.

3. Sake

Sake merupakan minuman beralkohol asal jepang yang juga cukup populer di Indonesia. Terbuat dari fermentasi beras, minuman ini mengandung sekitar 16% alkohol.

4. Gin

Gin minuman beralkohol dengan kadar alkhol 35-55%
Gin dan Tonic cocktail, minuman beralkohol dengan kadar di atas 35%

 

Terbuat dari campuran buah berry dan kulit jeruk dan memiliki kadar alkohol 35-55%, gin biasanya dijadikan bahan utama pada campuran martini.

5. Tequilla

Berasal dari penyulingan bagian tengah tanaman agave biru, tequilla secara alami terasa manis karena mengandung gula yang tinggi. Rata-rata, kadar alkohol tequila adalah 40% alkohol.

6. Brandy

Jenis miras anggur yang telah melalui proses fermentasi dan distilasi ini biasanya memiliki 40% alkohol. Salah satu jenis brandy yang terkenal adalah Cognac.

7. Wiski

Dibuat dengan menyuling adonan yang terbuat dari biji-bijian yang telah difermentasi sebelumnya pada suhu tinggi, wiski kemudian disimpan selama mungkin dalam tong kayu ek. Kadar ethanol dalam minuman alkohol ini biasanya mencapai 40-50%.

8. Vodka

Vodka mengandung kadar alkohol di atas 40%
Vodka memiliki kandungan alkohol yang tinggi

Minuman alkohol ini juga dibuat dengan menyuling adonan yang difermentasi, tapi bahan utamanya adalah kentang, kadang juga dicampur buah dan susu. Rata-rata, kadar alkohol vodka adalah 40%.

9. Rum

Minuman jenis rum ini dibuat dengan distilasi tebu murni, sari tebu, atau tetes tebu dan biasanya disimpan dalam tong kayu. Kadar alkohol rum sekitar 40-75,5%.

10. Soju

Soju adalah salah satu jenis minuman keras dengan yang disuling dari berbagai jenis tepung tanaman. Kadar alkohol soju bervariasi, mulai dari 15 hingga lebih dari 50 persen.

Bedanya dengan sake adalah minuman alkohol yang diproses menyerupai bir dan terbuat dari beras. Sementara, soju dibuat dengan proses penyulingan.

11. Anggur merah

Anggur merah adalah salah satu jenis minuman beralkohol yang awalnya dibuat sebagai jamu. Meski terbuat dari anggur seperti wine, rasa anggur merah adalah manis dan pahit dengan alkohol yang terasa. Kadar alkohol anggur merah biasanya berkisar 20%.

12. Absinth

Jenis minuman keras yang kadar alkoholnya paling tinggi adalah absinth, yakni 90%. Absinth adalah hasil penyulingan dari fermentasi jamu serta dedaunan.

Berapa kadar alkohol yang aman diminum?

Idealnya, Anda tidak boleh minum alkohol demi alasan kesehatan. Namun, jika tetap ingin mengonsumsi minuman alkohol ini, sebaiknya tidak berlebihan dan mengetahui kadar amannya sesuai jenis jenisnya, misalnya:

  • Bir yang mengandung 5% alkohol, maksimal 355 ml
  • Anggur yang mengandung 12% alkohol, sekitar 148 ml
  • Minuman keras alias miras (gin, rum, whiskey, tequila, atau vodka), maksimal 45 ml

Secara garis besar, jumlah aman konsumsi alkohol akan sangat bervariasi, tergantung kondisi individu. Beberapa hal yang memengaruhinya antara lain usia, faktor genetik, dan masalah kesehatan pribadi.

Wanita dianjurkan untuk mengonsumsi jenis minuman keras dengan jumlah yang lebih sedikit dari rekomendasi di atas, karena rata-rata lebih rentan mabuk dibanding pria. 

Namun, wanita yang tengah hamil dan menyusui tidak boleh meneguk jenis minuman beralkohol sama sekali karena dikhawatirkan membahayakan diri sendiri serta janin di dalam kandungan.

Baca Juga

  • 5 Gaya Hidup Milenial yang Sebetulnya Bahaya untuk Kesehatan (Plus Tips Sehatnya)
  • 9 Cara Menghilangkan Mabuk Alkohol (Hangover) yang Ampuh
  • Berbeda Jenis dan Dampak, Kenali Efek Buruk NAPZA

Efek samping minum alkohol

Efek buruk minuman alkohol untuk ibu hamil mulai dari menyebabkan keguguran hingga bayi lahir dengan cacat bawaan. Sementara bagi orang pada umumnya, konsumsi alkohol berlebihan dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan fisik dan mental, contohnya:

  • Depresi
  • Demensia
  • Hepatitis alkoholik
  • Anemia
  • Penyakit jantung, seperti aritmia (detak jantung tidak beraturan) dan kardiomiopati (otot jantung bermasalah)
  • Perlemakan hati hingga sirosis
  • Asam urat
  • Tekanan darah tinggi
  • Kerusakan saraf
  • Stroke
  • Beberapa tipe kanker, seperti kanker payudara, usus, hati, esofagus, mulut, hingga pankreas

Advertisement

minuman tidak sehatalkoholkecanduan alkohol

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved