Minuman soda pelancar haid disarankan oleh banyak orang. Padahal, melancarkan haid dengan soda adalah mitos dan bisa bisa mempengaruhi siklus haid
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
16 Feb 2020
Banyak orang meyakini minum minuman soda dapat memperlancar haid
Table of Content
Haid yang tidak lancar bisa menyebabkan kaum hawa merasa tersiksa untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Untuk mengatasinya, banyak orang meyakini kalau minuman soda pelancar bisa jadi salah satu cara yang bisa dilakukan. Benarkah demikian?
Advertisement
Banyak orang yang menyarankan minuman soda sebagai pelancar haid selama masa menstruasi. Hal tersebut bertujuan untuk memperlancar keluarnya darah sehingga siklus haid bisa dipersingkat. Lantas, apakah benar?
Minuman soda pelancar haid sebenarnya adalah mitos.
Penyebab utamanya adalah kandungan kafein yang tinggi dalam minuman soda atau minuman berkarbonasi dapat memperburuk gejala haid, seperti kram perut, perut kembung, sakit kepala, dan lainnya, yang Anda alami.
Menurut sejumlah pakar kesehatan, minum minuman soda saat menstruasi justru dapat menyebabkan kondisi penyempitan pembuluh darah atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah vasokonstriksi. Akibatnya, dapat meningkatkan rasa sakit perut yang Anda alami saat haid.
Minuman soda pelancar haid juga mengandung gula yang tinggi. Konsumsi gula yang tinggi dapat menahan air dan natrium di dalam tubuh sehingga semakin memperburuk gejala perut kembung saat haid.
Selain itu, minum minuman soda sebagai pelancar haid juga dapat menyebabkan Anda semakin moody atau mengalami perubahan suasana hati yang naik turun selama menstruasi.
Alih-alih melancarkan haid, terlanjur minum soda pelancar haid dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sehingga menyebabkan kecemasan dan ketegangan.
Akibatnya, Anda jadi merasa lebih tidak nyaman saat haid.
Setelah mengetahui fakta yang telah dijelaskan di atas, kebiasaan minum minuman soda pelancar haid agar siklus menstruasi menjadi lebih singkat memang sebaiknya perlu dihindari.
Namun, sejumlah peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan fakta unik bahwa minum minuman bersoda bisa mempercepat remaja perempuan mendapatkan haid pertama.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction ini melibatkan lebih dari 5,500 remaja perempuan asal Amerika Serikat berusia 9-14 tahun yang belum mendapatkan haid pertama.
Peneliti juga memberikan sejumlah pertanyaan kepada partisipan mengenai pola makan. Termasuk seberapa sering mereka mengonsumsi minuman soda dan jenis minuman manis lainnya, seperti jus buah dan es teh manis.
Hasilnya, remaja perempuan mendapatkan haid pertama tiga bulan lebih awal setelah minum soda dan minuman manis lain lebih dari 1,5 porsi setiap hari dibandingkan remaja perempuan yang jarang mengonsumsinya setiap minggu.
Ketika para peneliti melihat efek dari jenis minuman tertentu secara spesifik, mereka menemukan bahwa minum-minuman dengan gula tambahan, termasuk soda, memang dapat membuat remaja perempuan mendapatkan haid pertama.
Meski demikian, tidak demikian halnya dengan jenis minuman yang tidak mengandung gula, seperti beberapa jus buah tanpa gula.
Mengonsumsi minuman soda berkaitan dengan penambahan berat badan dan penumpukan lemak sehingga berisiko mempercepat haid pertama. Lemak diketahui sebagai bahan baku hormon.
Namun, faktor tersebut tergolong kecil bila dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya, seperti indeks massa tubuh, jumlah konsumsi kalori harian, dan aktivitas fisik yang dilakukan seseorang.
Misalnya, peneliti mencatat bahwa minum minuman soda bisa meningkatkan kadar gula darah seseorang yang akhirnya menyebabkan peningkatan kadar hormon insulin.
Akibatnya, hal tersebut juga dapat memengaruhi kadar hormon seks, termasuk siklus haid.
Namun, hasil penelitian tersebut tidak dapat dijadikan sebagai landasan sains sehingga masih dibutuhkan studi lebih lanjut.
Untuk dapat melancarkan haid, sebenarnya Anda harus mengenali penyebabnya terlebih dahulu, bukan dengan minuman soda pelancar haid.
Meski demikian, Anda tetap bisa melakukan berbagai cara melancarkan haid yang aman dan minim efek samping, seperti:
Olahraga merupakan salah satu jenis aktivitas yang dapat memberikan efek positif bagi kesehatan, tak terkecuali melancarkan haid.
Jika Anda mengalami haid yang tidak lancar akibat berat badan berlebih atau mengidap kondisi sindrom polikistik ovarium (PCOS), olahraga secara rutin bisa menjadi salah satu solusinya.
Pasalnya, olahraga bisa membantu menurunkan kadar hormon androgen yang tinggi sehingga menjadi penyebab munculnya kondisi PCOS.
Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi gejala dismenorea. Dismenorea adalah suatu kondisi kelainan saat menstruasi berupa nyeri haid yang tidak tertahankan.
Sebuah hasil studi menyatakan bahwa yoga terbukti dapat melancarkan haid asal dilakukan selama 30-45 menit setiap hari dan rutin dalam lima hari seminggu, selama enam bulan berturut-turut.
Yoga juga dapat mengurangi nyeri haid dan perubahan suasana hati akibat datang bulan.
Memiliki tubuh yang terlalu gemuk atau kurus nyatanya juga dapat mengganggu siklus menstruasi.
Maka dari itu, sangat penting untuk tetap menjaga berat badan tetap ideal.
Jika Anda mencurigai masalah berat badan sebagai penyebab menstruasi tidak teratur, konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi menaikkan atau menurunkan berat badan secara aman.
Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan Anda menderita menstruasi yang tidak teratur.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari agar haid kembali lancar.
Selain itu, Anda juga bisa minum suplemen vitamin B untuk meringankan gejala premenstrual syndrome (PMS) dan nyeri haid.
Baca Juga
Anggapan bahwa minuman soda pelancar haid dapat mempersingkat siklus menstruasi hanyalah mitos.
Untuk dapat melancarkan haid, Anda sebaiknya melakukan olahraga secara rutin, menjaga berat badan, hingga mengonsumsi makanan bergizi kaya vitamin B dan D.
Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi yang tepat mengenai cara melancarkan haid berdasarkan penyebabnya.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Bahaya menelan permen karet ternyata ternyata hanya mitos karena bahan makanan tersebut ternyata tetap bisa dicerna oleh tubuh dan dikeluarkan melalui kotoran.
12 Mei 2022
Puting hitam merupakan kondisi yang normal terjadi setelah wanita mengalami masa pubertas, sedang hamil, atau tengah menyusui. Di sisi lain, puting payudara hitam bisa menjadi pertanda penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
20 Nov 2020
Beberapa studi menunjukkan adanya bahaya haid di usia 10 tahun ke bawah. Kondisi ini dianggap meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, misalnya menopause dini hingga diaberes.
28 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved